Markup Komisi Ojol Melejit, Aplikasi Opaper Solusi Bisnis Food and Beverage yang Lebih Hemat

Bisnis food and beverage (F&B) sudah banyak yang menggunakan aplikasi transportasi online (ojol) seperti Gojek dan Grab. Masyarakat juga semakin dimudahkan dalam berbelanja kebutuhan makanan dan minuman tanpa harus datang ke restoran atau kedai. Namun, hal ini memiliki dampak terhadap biaya operasional, terutama karena markup komisi yang tinggi kepada pemilik bisnis.

Oleh karena itu, sebagai pebisnis, kamu bisa menggunakan aplikasi Opaper sebagai pilihan yang lebih hemat. Pada tulisan ini kamu akan mendapatkan informasi selengkapnya mengenai markup komisi ojol yang melejit dan solusinya dengan pindah ke aplikasi Opaper.

Markup Komisi Ojol yang Melejit Saat Ini

Kenaikan tarif komisi untuk GoFood baru-baru ini, dari 12% + Rp 5.000 menjadi 20% + Rp 1.000, telah mempengaruhi bisnis yang menggunakan platform ini untuk pengantaran makanan.

Sebenarnya, ada beberapa alasan mengapa harga makanan di platform ojek online lebih mahal daripada di restoran. Misalnya biaya operasional yang dikenakan kepada bisnis food and baverage. Operasional ini mencakup biaya pengantaran, pengemasan, dan biaya pemasaran. Biaya-biaya ini dibebankan kepada pelanggan dalam bentuk harga yang lebih tinggi.

Platform pesan-antar makanan online juga membebankan biaya promosi sekitar 20% kepada restoran yang mendaftar. Biaya ini digunakan untuk mempromosikan menu restoran di platform, dan dapat menyebabkan harga yang lebih tinggi bagi pelanggan.

Faktor kenyamanan juga menjadi salah satu layanan yang “dijual” oleh aplikasi ojol. Pelanggan perlu membayar lebih untuk kenyamanan mendapatkan makanan yang diantarkan ke depan pintu mereka.

Baca Juga  Bisnis Catering Pabrik : Tips Memulai dan Strateginya

Selain hal tersebut, beberapa restoran mungkin memiliki strategi harga yang berbeda untuk pelanggan online dan offline mereka. Misalnya, mereka mungkin menawarkan diskon kepada pelanggan yang makan di tempat tetapi mengenakan harga penuh untuk pesanan online.

Singkatnya, harga makanan yang lebih tinggi pada platform ojek online disebabkan oleh kombinasi biaya operasional yang lebih tinggi, biaya promosi, kenyamanan, dan strategi penetapan harga yang berbeda.

Dampak Markup Komisi Ojol Bagi Bisnis F&B

Meski demikian, markup yang tinggi dan melejit dari aplikasi ojol juga memiliki dampak bagi pemilik usaha. Misalnya dengan kenaikan tarif komisi, bisnis mungkin akan mengalami penurunan margin keuntungan.

Kenaikan harga untuk pelanggan juga menyebabkan penurunan permintaan atau pembelian. Bagaimanapun pemilik usaha makanan dan minuman perlu menyesuaikan tarif komisi yang tinggi dengan cara menaikkan harga. Kondisi tersebut pada akhirnya bisa berdampak pada margin keuntungan bisnis food ada beverage yang bersangkutan.

Alternatif yang Lebih Hemat Biaya

Solusi yang dapat kamu pilih dalam menghadapi markup yang melejit dari aplikasi ojol saat ini adalah dengan menggunakan aplikasi Opaper. Opaper adalah aplikasi bisnis online gratis yang dirancang untuk membantu pemilik bisnis F&B untuk menampilkan menu, memproses pesanan, dan pembayaran dengan lebih efisien.

Opaper menyediakan solusi lengkap untuk bisnis F&B, termasuk menu QR, pemesanan dan pembayaran, aplikasi POS, sistem inventaris, dan pengiriman. Opaper membantu mengotomatiskan operasi restoran dan kafe, menjadikannya lebih efisien dan mengurangi kebutuhan akan pekerjaan manual.

Hal yang lebih penting adalah bahwa Opaper ini memberikan tarif yang jauh lebih rendah dibandingkan markup komisi ojol. Oleh karena itu, kamu sebagai pemilik usaha bisa lebih menghemat biaya operasonal.

Baca Juga  8 Rahasia Menjalankan Bisnis Dessert Box yang Sukses

Keuntungan Menggunakan Aplikasi Opaper

Selain hemat biaya operasional, berikut keuntungan lain menggunakan aplikasi Opaper untuk bisnis F&B.

1. Memiliki Kontrol Penuh Atas Pengiriman Makanan

Bisnis F&B mempunyai kontrol penuh atas pengiriman makanan. Hal ini karena Opaper bekerjasama langsung dengan marchant atau restoran dalam mengantarkan makanannya kepada pelanggan. Dengan demikian, marchant dapat memastikan kualitas makanan dan pengiriman terjaga dengan baik.

2. Biaya Lebih Rendah

Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, tarif yang dikenakan Opaper kepada pemilik usaha lebih rendah jika dibandingkan dengan komisi ojol. Ini dapat membantu bisnis kuliner kamu lebih hemat biaya operasional dan bisa kembali meningkatkan margin keuntungan.

3. Dukungan Pemasaran

Aplikasi Opaper tentunya juga memberikan dukungan pemasaran untuk bisnis F&B. Hal ini bisa membantu usaha kamu dalam meningkatkan brand awareness kepada pelanggan Opaper. Bisnis kamu juga bisa mendapatkan popularitas yang lebih baik dan meningkatkan penjualan.

4. Dukungan Teknis yang Lebih Baik

Sebagai pemilik usaha kuliner, kamu juga mendapatkan dukungan teknis yang lebih baik. Hal ini karena Opaper mempunyai tim teknis yang siap membantu dalam mengentaskan berbagai masalah teknis yang terjadi dalam pengguna aplikasi.

5. Fitur yang Lengkap

Opaper menyediakan berbagai fitur untuk bisnis F&B, termasuk menu kode QR, pemesanan dan pengantaran online, pembayaran, hingga manajemen food court. Aplikasi ini membantu bisnis untuk menerima dan mengelola pesanan secara online dan offline, sehingga mengurangi kebutuhan akan pekerjaan manual.

Aplikasi Opaper juga memungkinkan bisnis untuk mengontrol biaya menu, shift karyawan, dan semua kegiatan operasional melalui aplikasi mobile. Opaper dirancang khusus untuk bisnis F&B dan dapat digunakan untuk mencatat data penjualan dan pemesanan.

Secara keseluruhan, Opaper menyediakan solusi lengkap untuk bisnis F&B, termasuk aplikasi POS, sistem inventaris, dan pengiriman.

Baca Juga  5 Pengharum Ruangan Alami untuk Dapur dan Cafe

Kesimpulan

Adanya markup komisi ojol yang melejit saat ini bisa memberikan dampak untuk bisnis food and beverage kamu. Kamu bisa pindah ke aplikasi Opaper, sehingga bisnis F&B bisa lebih hemat biaya operasional dan margin keuntungan meningkat. Selain itu, dengan menggunakan aplikasi Opaper kamu juga bisa memperoleh kontrol penuh atas pengiriman makanan, dukungan pemasaran, dukungan teknis yang lebih baik, dan dukungan fitur yang lengkap dalam mengelola usaha kuliner.

Tinggalkan komentar