Mengapa bisnis bakso kemasan memiliki peluang usaha kuliner yang bagus? Alasannya karena banyak orang suka bakso tanpa batasan usia. Mulai dari anak-anak hingga lansia menyukai olahan makanan berbentuk bulat-bulat ini.
Bakso dalam bentuk kemasan juga lebih praktis dan bisa ditaruh di dalam kulkas sebagai simpanan makanan di rumah. Anggota kelurga bisa memasaknya sendiri kapan saja tanpa harus pergi ke warung bakso.
Selain itu, cara memasaknya bisa disesuaikan dengan kreasi sendiri. Apakah dicampur mie instan, memasaknya seperti yang ada di warung bakso, digoreng, dipanggang, bahkan bisa dimasak bersama sayuran dalam bentuk tumisan.
Selain itu, bakso kemasan juga punya banyak pilihan. Ada yang terbuat dari daging sapi, ikan tenggiri, ikan tuna, dan daging ayam. Bahkan ada juga bakso kemasan dengan variasi lebih kreatif dengan menambah isian berupa telur puyuh, potongan daging, keju, hingga sambal cabai.
Oleh sebab itu, bakso kemasan memiliki penggemar lebih banyak dengan adanya keunggulan ini. Orang akan memilih olahan bakso dalam bentuk kemasan untuk mereka simpan di rumah. Makanya tidak heran jika olahan makanan satu ini menjadi salah satu bisnis makanan online terlaris saat ini.
7 Cara Agar Bisnis Bakso Kemasan Bisa Laris Manis
Meskipun terlihat mudah, namun bisnis kuliner selalu memerlukan trik tersendiri tergantung jenis makanannya. Begitu juga bisnis bakso kemasan perlu cara supaya laris manis. Apa saja?
1. Memilih Brand Terpercaya
Sebenarnya, bisnis bakso kemasan bisa dilakukan dengan dua pilihan. Bisa memproduksi sendiri dan mengemasnya atau menjual olahan bakso yang sudah punya merek ternama.
Jika menjual bakso yang sudah dikemas perusahaan lain, maka pilihlah merek bakso ternama. Misalnya, Japfa. Belfoods, Cadea, Minaku, Champ, dan sebagainya.
Mengapa demikian? Karena brand ternama umumnya mendapatkan pengawasan ketat dalam mengolah makanan. Sehingga konsumen merasa lebih aman mengonsumsinya. Maka dari itu, peluang untuk lebih laris terbuka lebar.
2. Pemasaran dari Orang Terdekat Dulu
Cara agar bisnis bakso kemasan laris manis kedua adalah melirik pelanggan terdekat dulu. Apakah itu keluarga, saudara, teman, maupun orang-orang yang ada di kontak smartphone Sobat.
Mengapa? Selain mereka sudah kenal dengan Sobat, biasanya hubungan dekat akan lebih nyaman dalam transaksi. Bahkan, ada istilah membeli hanya untuk “nglarisi” atau hanya untuk membantu melariskan dagangan.
Tentu saja kita tidak punya maksud membebani orang lain dengan bisnis kita. Minimal dengan itu, kita niat saling membantu usaha yang dijalankan orang terdekat. Sobat juga bisa membalas dengan mendukung bisnis milik teman atau saudara dengan ikut mempromosikan, dan cara lainnya.
Biasanya, orang juga akan dengan sukarela merekomendasikan usaha milik teman atau keluarga sebagai sebuah bantuan. Jadi, mulailah promosi kepada orang-orang terdekat dulu.
3. Menggunakan Instagram Bisnis dan Website untuk Jualan
Sekarang sudah zamannya serba digital. Berjualan dan bisnis skala besar akan sangat terbantu dengan menggunakan media online.
Sobat bisa memanfaatkan Instagram bisnis supaya mendapatkan fitur lengkap. Bisa melihat insight, lokasi pembaca, dan lain-lain.
Begitu juga website berguna dalam memasarkan usaha walaupun kita sedang liburan atau tidur sekalipun.
Situs kita akan banyak memberikan informasi kepada pembaca mengenai produk apa saja, keunggulan, dan edukasi seputar brand yang kita punya.
Ketika orang mencari distributor frozen food Surabaya, misalnya, maka orang bisa menemukan bisnis milik Sobat di mesin pencarian. Begitu juga bisnis bakso kemasan yang Sobat punya akan mudah di cari dan banyak pelanggan karena bisa diakses secara online.
Jangan lupa cantumkan kontak telepon, WhatsApp, dan alamat lengkap supaya orang lain bisa membeli dengan mudah.
4. Buat Resep sendiri dan Update Secara Rutin
Cara ini jarang orang lakukan. Apalagi jika yang mereka jual adalah produk kemasan yang tidak terhidang langsung kepada konsumen.
Padahal, ketika orang melihat gambar bakso kemasan, tidak semuanya mengerti olahan daging ini harus dimasak seperti apa. Terutama bagi ibu-ibu muda yang belum terbiasa bereksplorasi di dapur.
Nah, solusinya, Sobat bisa membuat resep masakan dari bakso kemasan ini dan memfoto atau video singkat betapa lezatnya masakan olahan bakso ini. Misalnya bakso kuah pedas ditambah seledri yang segar, bakso tusuk bumbu mayonaise, oseng bakso dan brokoli, dan lain-lain dengan gambar yang menarik.
Namun, yang perlu dicatat adalah bahwa Sobat harus menekankan sedang berjualan bakso kemasan. Bukan jualan masakan tersebut, ya. ☺
Mengapa? Jika tidak ada caption yang jelas, nanti pelanggan mengira Sobat sedang jualan catering, misalnya. 😄
Jangan lupa, sampaikan di keterangan atau tulisan pada gambar. Umpamanya, “Bakso Kemasan Bikin Masakan Makin Menggoyang Lidah, Coba Buat Sendiri di Rumah, Bun🥰”.
5. Buka Reseller Supaya Makin Banyak Penjualan
Cara agar bisnis bakso kemasan makin laris selanjutnya adalah dengan open reseller. Selain berbagi keuntungan, juga memperluas pangsa pasar.
Tenaga kita dan kenalan kita tentu terbatas. Namun, dengan adanya orang yang ikut berjualan, relasi dan pelanggan lebih banyak. Orang yang tidak Sobat kenal bisa menjadi pelanggan dan terus berkembang.
Membuka reseller bisa Sobat informasikan lewat setiap upload produk atau promosi dengan memberikan keterangan “Open Reseller” supaya pelanggan yang tertarik ikut berjualan jadi tahu.
Dengan begitu, peluang bisnis ke depan lebih berkembang lagi.
6. Menjualnya Juga di Berbagai Marketplace
Cara lainnya supaya bisnis bakso kemasan makin laris adalah dengan menjualnya via marketplace ternama. Misalnya di Shopee, Tokopedia, dan lain-lain.
Toko online punya posisi yang tinggi di Google juga. Artinya, ketika ada calon pembeli mencari bakso kemasan terdekat, maka biasanya muncul marketplace di posisi hasil pencarian teratas.
Akan lebih menguntungkan jika yang ke luar adalah toko online milik Sobat. Jadi, pembeli bisa melakukan transaksi secara online dan pembelanjaan lewat sistem delivery. Cara pemesanan barang seperti ini sudah didukung berbagai Marketplace terutama penjualan dalam kota.
Bahkan, beberapa pengusaha frozen food juga bisa mengirimkan produk mereka lewat ekspedisi antar kota dan luar pulau. Ini bisa menjadi rencana ke depan dalam memperluas jangkauan pasar.
Sobat bisa bekerjasama dengan ekspedisi Jakarta Manokwari, kirim produk dari Jawa ke Sumatera, misalnya, atau perusahaan pengiriman barang yang support usaha jenis makanan.
7. Menawarkan Kepada Pebisnis Makanan Rumahan
Berbeda dengan open reseller, bekerjasama dengan pebisnis makanan rumahan juga layak menjadi bahan pertimbangan.
Jangan salah, bakso kemasan juga bisa menjadi bahan baku usaha bakso gerobak di jalan, bakso kuah di sekolahan dan kantin di kampus, atau pengusaha bakso tusuk, dan jenis usaha lainnya.
Dengan demikian, peluang order bakso kemasan akan terus berlanjut selama usaha makanan yang mereka geluti terus berjalan.
Bagaimana? Menarik, bukan? Cara agar bisnis bakso kemasan lebih laris manis di pasaran ini pasti sangat membantu Sobat yang sedang merintis usaha satu ini. Semoga sukses.
Iim Rohimah adalah content writer yang meminati bidang bisnis kuliner. Minatnya ini datang dari hobi wisata kuliner, mengamati perkembangan bisnis, dan pengalaman bekerja di bidang ini.
Berkat pengalaman tersebut, ia memperoleh insight menarik, bahwa bidang usaha di ranah ini paling cepat berkembang dan banyak peminatnya. Oleh karena itu, menurutnya, akan sangat baik jika dapat terus belajar dan mengedukasi pembaca, khususnya pegiat Usaha, Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di bidang kuliner.