Bisnis Catering Pabrik : Tips Memulai dan Strateginya

Bisnis catering pabrik merupakan salah satu jenis usaha yang memiliki potensi besar dan tidak membutuhkan modal yang terlalu besar. Permintaan selalu ada bahkan bisa meningkat seiring dengan memadatnya aktivitas dan kesibukan masyarakat.

Para pekerja kantor dan pabrik umumnya tidak sempat memasak. Bahkan, untuk menghemat waktu pergi ke luar makan siang, perusahaan tempat bekerja akan menyediakan makan siang itu.

Termasuk untuk acara penting di kantor. Biasanya, perusahaan mengadakan penyuluhan, seminar karywawan, rapat, dan lain-lain. Di sinilah dukungan usaha catering nasi box biasanya diperlukan.

Bagaimana Memulai Bisnis Catering Pabrik?

Jika baru berencana, maka ada beberapa hal yang harus dipersiapkan untuk memulai bisnis catering pabrik.

Kita tahu bahwa target utama dalam bisnis kuliner satu ini adalah perusahaan besar yang memiliki banyak pegawai atau karyawannya. Jenis usaha yang memperoduksi barang seperti pabrik tekstil, pabrik sosis, minyak goreng, hingga universitas cocok menjadi pelanggan.

Pastikan Lokasi Cocok

Umumnya, bisnis catetering pabrik akan cocok berada di kota besar yang punya banyak industri. Namun, usaha kecil yang punya keryawan pun bisa menjadi target pasar. UKM umumnya punya karyawan di bawah 50 orang.

Asalkan punya banyak calon pelanggan dari berbagai pemilik usaha, tidak ada salahnya memantapkan diri. Pastikan sudah melihat target konsumen terlebih dahulu, baru melakukan langkah selanjutnya.

Siapkan Modal

Selanjutnya, siapkan modal agar saat bisnis berjalan Sobat bisa mengelola keuangan dengan lebih efisien.

Modal yang dimaksud di sini bukan hanya dari segi keuangan tetapi juga berupa Peralatan untuk Membuka Usaha Catering seperti kompor, gas, bahan baku, dan lain-lain.

Baca Juga  5 Pengharum Ruangan Alami untuk Dapur dan Cafe

Pertimbangkan juga apakah perlu mempekerjakan karyawan untuk membantu atau tidak. Umumnya, jika punya target usaha catering dengan skala cukup besar, harus menyiapkan modal juga untuk menggaji minimal 2 atau 3 karyawan.

Misalnya, menarget pembuatan nasi kotak ke pabrik untuk 100 orang setiap hari. Pasti tidak akan bisa dikerjakan sendirian, ya.

Temukan Pemasok Bahan Baku Berkualitas

Dalam menjalankan bisnis kuliner, bahan baku merupakan faktor penting yang perlu diperhatikan. Kualitas bahan baku sangat mempengaruhi cita rasa makanan.

Jadi, pastikan Sobat memilih supplier yang bisa mendukung bahan-bahan yang kualitasnya tetap terjaga agar rasa dan kualitas makanannya memiliki standar yang sama.

Sayuran dan lauk yang segar, langsung dari penjual pertama lebih baik. Rekomendasi paling tepat adalah membeli bahan makanan dari pasar atau berlangganan kepada salah satu penjual lauk dan sayur terpercaya. Tentunya, juga mempertimbangkan harganya yang lebih murah.

Tetapkan Harga

Selanjutnya, tentukan harga catering pabrik yang akan Sobat jual. Biasanya menu catering pabrik yang ditawarkan berupa paket harian, mingguan, atau bulanan. Paket tersebut juga dapat terdiri dari makanan utama, makanan ringan, minuman, dan makanan penutup.

Meski demikian, ada pula pabrik yang hanya memesan nasi kotak saja. Seperti paket nasi box seharga 10 ribu hingga 25 ribu sesuai kebutuhan mereka.

Saat menetapkan harga, pastikan Cara Menghitung Harga Jual Nasi Box yang Sobat lakukan sudah betul. Tujuannya supaya keuntungan bisa lebih terprediksi dan dapat menopang perkembangan bisnis dalam jangka panjang.

Perhatikan Kualitas Makanan dan Pelayanan

Kesegaran makanan memiliki jangka waktu tertentu. Jika tidak dikontrol dengan baik, kondisi makanan bisa jadi tidak optimal saat diterima oleh pelanggan.

Demi menjaga kepuasan pelanggan, Sobat juga perlu memikirkan cara menyiapkan makanan dan pengiriman hingga sampai ke tangan pelanggan. Salah satu cara yang efektif dan efisien baik dari segi biayanya.

Baca Juga  Usaha Cafe Modal 10 Juta dan 15 Juta dengan Rinciannya

Misalnya punya jasa pengiriman isntan yang bisa diandalkan. Bahkan, lebih baik jika punya kendaraan penunjang sendiri seperti motor semi mobil (torbil) atau mobil box. Jika tidak ada, tentunya harus menggandeng jasa pengiriman dalam kota supaya selalu berjalan lancar.

Jangan lupa selalu memberikan pelayanan terbaik dengan komunikasi yang handal dan sigap. Tingkatkan pula cita rasa makanan dari waktu ke waktu.

Punya Strategi Pemasaran yang Jelas

Meskipun belum mulai, pemasaran adalah hal penting dan tidak boleh Sobat abaikan. Usaha catering akan berjalan jika orang tertarik menjadi pelanggan.

Kuasai Cara Menawarkan Catering ke Pabrik yang tepat supaya bisnis kuliner satu ini segera sukses dan maju. Sobat bisa mulai menawarkan usaha catering nasi box kepada perusahaan terdekat dari rumah, mulai dari perusahaan tempat saudara atau teman bekerja, dan seterusnya.

Pemasaran juga bisa menggunakan cara langsung atau door to door ke berbagai perusahaan dan benegosiasi dengan pemilik pabrik atau yang menangani kebutuhan karyawan.

Media pemasaran juga perlu Sobat siapkan seperti website, akun di market place, media sosial, dan WhatsApp bisnis. Sekarang sudah zamannya serba digital. Dukungan media online akan menjadi branding bisnis catering dan memperluas jangkauan pemasaran.

Itulah ulasan tentang hal yang harus Sobat perhatikan dalam memulai Bisnis Catering Pabrik. Siapkan semuanya dengan matang, baru melangkah. Semoga sukses.

Tinggalkan komentar