Bisnis kerupuk seribuan merupakan peluang usaha yang menjanjikan. Daya tariknya ada pada harga yang murah dan rasa yang enak. Sehingga bisa menjaring banyak sekali pembeli dari berbagai kalangan.
Kerupuk harga 1000 adalah jenis makanan ringan yang dikemas dalam plastik bening ukuran kecil-kecil. Porsinya sedikit tapi cukup untuk ngemil atau teman makanan berat.
Pilihan kerupuk yang dikemas harga 1000 ada banyak jenisnya. Sobat bisa tentukan mana yang paling disukai oleh pembeli dan lebih cocok untuk Sobat jalankan.
9 Ide Bisnis Kerupuk Seribuan dari Pilihan Bahan Bakunya
Tidak Semua kerupuk cocok dijual dalam kemasan 1000an. Meski begitu, pilihannya ada banyak. Umumnya, berupa kerupuk berukuran kecil atau sedang. Kemasannya pun sangat sederhana karena mengingat harga jualnya yang murah meriah.
Target penjualannya bisa untuk cemilan, teman makan nasi atau makanan berat lain yang bisa dititipkan di kedai atau warung makan. Nah, jika Sobat ingin menjalankan bisnis kerupuk seribuan ini, ada banyak jenis kerupuk yang bisa Sobat pilih. Apa saja?
1. Kerupuk Keong
Rekomendasi pertama untuk jualan kerupuk seribuan adalah kerupuk keong. Kerupuk berbentuk keong ini merupakan makanan asli Palembang. Tidak hanya harga 1000an, kerupuk keong juga merupakan salah satu Usaha Makanan Ringan Serba 2000 yang menjanjikan.
Rasanya yang lezat terbuat dari ikan tenggiri segar, tepung tapioca, garam, telur, dan bumbu penyedap.
Bentuknya yang unik dan lebih mungil dari kebanyakan kerupuk menjadi daya tarik tersendiri. Satu buahnya bisa untuk sekali atau dua kali gigit. Ada yang berwarna putih polos dan ada juga yang dibuat aneka warna yang cantik.
Jika dijual seribuan atau kemasan besar 5.000 hingga 10.000 biasanya ditambah bumbu tabur pedas dan asin. Sobat juga bisa kreasikan bumbu lainnya seperti keju, jagung, dan lain-lain.
2. Kerupuk Jengkol
Salah satu kerupuk yang bisa dijual dengan harga seribuan dan banyak peminatnya adalah kerupuk jengkol. Tidak hanya bisa untuk menjadi teman makan, kerupuk jengkol juga cocok dijadikan cemilan.
Kerupuk jengkol punya rasa unik karena terbuat dari jengkol. Jangan membayangkan memakan jengkol mentah ya Sobat, karena setelah dibuat kerupuk, rasanya cocok untuk banyak orang, bahkan anak-anak.
Warna kerupuk jengkol biasanya ungu sedikit kecokelatan dan dibuat ukuran sedang. Jika dijual seribuan, maka sebaiknya berukuran lebih kecil. Jangan salah, kerupuk jengkol merupakan salah satu Bisnis Kerupuk Renyah dan Menjanjikan lho.
3. Seblak Kering
Panganan satu ini terbilang laris manis. Tidak hanya dijual langsung secara offline, tapi juga banyak laku secara online.
Seblak kering terbuat dari kerupuk bawang yang digoreng bantat, lalu ditambah sambal cabai goreng atau cabai bubuk dan bumbu asin.
Bagi penyuka cemilan kering rasa pedas, kerupuk seblak kering sangat enak untuk dinimkati kapan saja.
Supaya bisa sukses bisnis kerupuk seribuan ini, Sobat bisa jualan secara online atau offline juga. Kemasannya kecil-kecil sesuai dengan harganya atau bisa dalam ukuran besar harga 5 ribuan hingga belasan ribu.
Sampai sekarang seblak kering masih menjadi Makanan Ringan yang Lagi Booming di kalangan penikmat kudapan pedas.
4. Kerupuk Udang
Meskipun jarang menjadi cemilan, kerupuk udang merupakan favorit banyak orang karena rasanya yang gurih. Kerupuk udang lebih cocok dijadikan teman makan nasi, aneka makanan berkuah, pecel, rujak buah, dan lain-lain.
Kerupuk udang terbuat dari tepung tapioka dan udang laut. Biasanya produsen kerupuk udang dari Sidoarjo dan daerah Palembang. Daerah dekat tambak udang juga punya potensi membuat olahan kerupuk ini.
Sobat bisa repacking, membeli dari distributor kerupuk mentah, atau membuatnya langsung jika itu potensial.
5. Kerupuk Ikan Tenggiri
Di antara cemilan kering yang enak dari kerupuk adalah kerupuk ikan tenggiri atau sering disebut kerupuk getas. Olahan camilan ini terbuat dari ikan tenggiri segar, tepung, dan bahan lainnya. Biasanya bentuk kerupuk ini bulat dan teksturya renyah.
Rasa yang khas dari ikan tenggiri membuat penikmatnya ketagihan untuk terus menyantapnya. Berbeda dengan kerupuk lainnya yang biasa untuk teman makan, kerupuk getas biasanya lebih banyak dijadikan cemilan saja.
Supaya bisa dijual seribuan, Sobat bisa mengemasnya dalam plastik kecil-kecil.
6. Kerupuk Terasi
Salah satu yang cocok untuk bisnis kerupuk seribuan adalah kerupuk berbahan terasi. Keunggulan kerupuk terasi adalah bahan bakunya yang bisa didapatkan dengan mudah tapi belum banyak orang yang membuatnya.
Dengan demikian, Sobat juga bisa menjadi produsen kerupuk terasi. Artinya, membuat dari nol hingga matang dan siap dipasarkan.
Rasanya yang unik menjadi daya tarik tersendiri. Terlebih bahannya yang tidak begitu mahal bisa Sobat pasarkan juga dengan harga lebih terjangkau ketimbang jenis bahan berupa ikan atau udang di atas.
Selain bisa untuk cemilan, kerupuk terasi juga enak menjadi teman makan nasi dan makanan berkuah. Oh ya, kerupuk ini juga cocok menjadi ide Jualan Makanan yang Laris di Kampung lho.
7. Kerupuk Bawang
Jika kerupuk lainnya bisa untuk cemilan, kerupuk bawang umumnya hanya bisa dimakan bersama nasi goreng, aneka nasi dan lauknya, makanan berkuah, pecel, rujak, bubur ayam, dan lain-lain. Jarang dijadikan cemilan sendiri.
Kecuali jika kerupuk bawang diolah lagi menjadi kerupuk pedas seperti seblak kering, seblak kuah, dan kerupuk bawang pedas.
Jika dijual tanpa diolah dengan berbagai rasa, target penjualan kerupuk pedas bisa dijual mentah atau ditaruh di berbagai penjual makanan berat dengan kemasan kecil-kecil.
8. Kerupuk Melarat
Jenis yang cocok dijadikan bisnis kerupuk seribuan lainnya adalah kerupuk mlarat atau mares yang berasal dari Cirebon. Kerupuk mlarat bukan berarti dikhususkan untuk orang miskin, tapi cara pembuatannya yang tidak menggunakan minyak goreng, melainkan menggunakan tanah berpasir.
Kerupuk mlarat yang unik bisa menjadi daya tarik tersendiri untuk menjadi lahan bisnis. Apalagi jika dijual seharga 1000 atau 2.000 karena sangat terjangkau. Bisa menjangkau berbagai kalangan hingga anak-anak.
Namun, supaya menguntungkan, Sobat bisa menjadi produsen langsung atau membeli bahan mentah dan memasaknya sendiri.
9. Kerupuk Slondok
Punya rasa yang khas sebagai cemilan kering, kerupuk slondok layak menjadi peluang usaha. Apalagi jika Sobat bisa memproduksinya sendiri.
Kerupuk yang berasal dari Magelang Jawa Tengah ini biasanya dijual dalam kemasan besar seharga 5000an hingga belasan ribu. Namun, bisa dijual juga dalam kemasan kecil seharga seribuan sehingga dapat dibeli setiap orang yang ingin ngemil.
Kerupuk Slondok juga layak dijual secara online baik dalam keadaan mentah atau matang.
Bisnis Kerupuk Seribuan Jika Dilihat dari Prosesnya
Sebagai bisnis yang menjanjikan karena harganya yang terjangkau, bisnis kerupuk seribuan bisa dilakukan dengan tiga cara, yaitu melakukan produksi sendiri, membeli kerupuk mentah, dan repacking kerupuk yang sudah matang.
Namun, Semua jenis bisnis tersebut tentu memiliki kelebihan dan kekurangannya. Berikut penjelasannya ya Sobat:
1. Memproduksi Kerupuk Sendiri dari Nol
Memproduksi sendiri kerupuk dari nol artinya Sobat membeli bahan, mengolah, dan menjemur kerupuk mentah, lalu menggorengnya hingga siap konsumsi. Bisa juga bisnis hanya sampai pada menjemur kerupuk dan memasarkannya dalam keadaan mentah dan siap digoreng.
Dengan demikian, Sobat bisa dikatakan sebagai produsen kerupuk. Apakah kerupuk udang, kerupuk slondok, kerupuk bawang, tenggiri, kerupuk keong, dan lain-lain.
Kelebihan memproduksi kerupuk sendiri adalah bisa memperoleh laba yang lebih banyak. Terutama jika langsung dijual ke konsumen atau produksi dalam jumlah besar.
Kekurangannya, cukup menguras tenaga, butuh bantuan pegawai, dan pastinya perlu modal lebih. Kecuali jika melakukan produksi dalam jumlah kecil.
2. Membeli Kerupuk Mentah dari Distributor
Cara selanjutnya adalah membeli kerupuk mentah dari distributor. Baik yang ada dalam kota atau dari luar kota secara online. Misalnya membeli langsung dari Distributor Kerupuk Mentah Sidoarjo ini.
Sobat tinggal menggoreng kerupuk mentah tersebut dan mengemasnya sesuai harganya. Jika ingin menjalankan bisnis kerupuk seribuan maka harus memilih jenis kerupuk yang ukurannya kecil-kecil sehingga bisa dikemas kecil juga.
Jenis kerupuk yang cocok dijual harga seribuan juga sebaiknya yang bisa menjadi cemilan. Tidak hanya untuk menjadi pendamping makanan berat. Alasannya karena jenis kerupuk pendamping nasi atau makanan berkuah sudah banyak disediakan pemilik usaha makanan tersebut.
Di antara jenis kerupuk yang tepat adalah seblak kering, kerupuk keong rasa pedas, kerupuk jengkol, dan slondok.
Kelebihan membeli kerupuk mentah yang tinggal goreng, Sobat tidak perlu melewati banyak tahapan produksi sebelum siap dipasarkan. Tinggal mengolahnya supaya siap kemas dan konsumsi. Ini cocok bagi yang menjalankan usaha rumahan dengan peralatan dan tenaga yang ringan.
Kekurangannya, tentunya keuntungan lebih sedikit jika dibandingkan membuat sendiri. Karena laba sudah terpotong dengan produsen pertama kerupuk mentah.
Namun, jika Sobat bisa melakukan variasi, inovasi rasa, dan pemasaran yang bagus, usaha kerupuk yang tinggal goreng juga bisa sangat menjanjikan. Salah satunya jika mampu menjual dalam jumlah banyak.
Sekecil apapun laba yang didapat dari setiap kemasan, jika jumlahnya banyak, maka keuntungan akan lebih tinggi.
3. Repacking Kerupuk Seribuan
Pilihan bisnis kerupuk seribuan selanjutnya adalah repacking, yaitu hanya mengemas ulang kerupuk yang sudah matang. Kalaupun perlu inovasi, Sobat mungkin hanya perlu menambah variasi rasa atau kreativitas kemasan.
Hanya saja, jika dijual dengan harga 1000 rupiah, maka kemasan tidak boleh terlalu mewah dan menghabiskan biaya terlalu besar. Cukup plastik sederhana dan membubuhkan nama bisnis. Misalnya “Kerupuk Endess”, “Kriukku”, dan sebagainya.
Kelebihan bisnis repacking kerupuk adalah proses bisnis yang lebih ringan karena tidak perlu melalui tahapan olah produksi dari nol dan menggorengnya. Bisa dikatakan, Sobat bahkan tidak bersentuhan dengan panas kompor, membuat adonan, menjemur kerupuk mentah, dan seterusnya. Meskipun, tentu saja aktivitas tersebut dapat mengandalkan karyawan.
Bisnis ini juga bisa dijalankan oleh berbagai kalangan seperti mahasiswa, ibu rumah tangga, atau menjadi sebuah bisnis sampingan karyawan.
Kekurangannya ada pada laba yang tidak begitu besar karena sudah dalam keadaan matang. Keuntungan sudah terpotong oleh produsen dan distributor kerupuk. Namun, lagi-lagi bisa menjanjikan jika Sobat bisa melakukan kreativitas dan menjualnya dalam jumlah besar.
Jika ragu menjual jenis kerupuk di atas, Sobat juga bisa melirik bisnis repacking snack lain dan membeli bahannya dari Distributor Makanan Ringan Surabaya
Perkiraan Modal dan Analisa Keuntungan Usaha Kerupuk Harga 1000an
Modal dan keuntungan bisnis kerupuk ini tentu berbeda tergantung pilihan proses bisnis kerupuk di atas. Apakah memilih memproduksi sendiri, membeli kerupuk mentah dari distributor, atau repacking kerupuk yang sudah matang.
Begitu juga dengan skala bisnis yang Sobat mulai. Mau mulai dari beberapa bungkus dulu, atau mau langsung produksi dalam jumlah banyak.
Jika masih melakukan testing pasar, ada baiknya jika menjual kerupuk seribuan dalam jumlah kecil dulu. Sedangkan jika sudah yakin, barulah menyiapkan modal dan menjual dalam jumlah banyak.
Bisnis kerupuk seribuan bisa juga menghasilkan laba belasan hingga puluhan juta rupiah perbulan untuk sebuah usaha rumahan. Terutama jika lokasi bisnis Sobat berada di tempat strategis atau menjangkau banyak pembeli melalui media online.
Untuk ilustrasi modal dan keuntungan bisnis kerupuk ini, bisa lihat rincian berikut:
Modal Awal Bisnis Kerupuk Seribuan
No | Perlengkapan | Harga Rp. |
1 | Kompor + gas | 500.000 |
2 | Mesin pengaduk adonan | 2.500.000 |
3 | Wajan besar | 200.000 |
4 | Alat masak (spatula, saringan) | 100.000 |
5 | Serbet | 25.000 |
6 | Wadah | 100.000 |
7 | Lain-lain | 500.000 |
Total | 3.925.000 |
Peralatan di atas merupakan modal tetap untuk memulai usaha kerupuk seribuan yang produksinya dari nol. Misalnya Sobat membuat sendiri kerupuk khas daerah seperti kerupuk ikan tenggiri, kerupuk slondok, dan lain-lain.
Modal Operasional Usaha Kerupuk Setiap Bulan
Selanjutnya, ada modal operasional berupa alat dan bahan baku yang sifatnya langsung habis setiap kali produksi. Ilustrasi di bawah ini merupakan operasional kerupuk ikan tenggiri.
No | Bahan/alat | Harga Rp. |
1 | Ikan tenggiri | 1.000.000 |
2 | Tepung tapioka | 800.000 |
3 | Telur | 250.000 |
4 | Minyak goreng | 500.000 |
5 | Garam, gula pasir, pengembang kue, bawang putih | 450.000 |
6 | Bayar listrik bulanan dan air | 500.000 |
7 | Gas elpiji | 900.000 |
8 | Kemasan (plastic, sticker/kertas merek) | 500.000 |
9 | Alat packing snack | 200.000 |
10 | Lain-lain (tidak terduga) | 500.000 |
Total | 5.600.000 |
Perkiraan modal di atas masih perlu Sobat hitung lagi. Terutama terkait berapa bahan baku ikan dan lainnya yang diperlukan untuk target penjualan. Tentunya jumlah ikan tenggiri untuk produksi 500 bungkus per hari berbeda jika Sobat menargetkan penjualan 50 bungkus.
Supaya lebih akurat, silahkan buat takaran bahan sesuai resep kerupuk ikan tenggiri.
Perhitungan Keuntungan Per Bulan dari Bisnis Kerupuk
Keuntungan per bulan dari bisnis kerupuk ini adalah dengan menghitung total penjualan dikurangi modal operasional per bulan.
Perkiraan modal operasional di atas adalah untuk menghasilkan sekitar 300 bungkus kerupuk tenggiri per hari seharga Rp. 1.000 per bungkus. Maka, total omzet per bulan Rp. 1.000 x 300 x 30 hari = Rp. 9.000.000,-
Jadi keuntungan bersihnya adalah Rp. 9.000.000 – Rp. 5.600.000 = Rp. 3.400.000,-
Catatan:
- Jumlah tersebut merupakan perkiraan. Bisa kurang atau lebih tergantung harga bahan baku, kebutuhan operasional, dan jumlah produksi kerupuk seribuan yang dihasilkan.
- Semakin banyak selisih antara harga modal dengan harga jual, maka keuntungan tentu lebih besar. Begitu juga sebaliknya, keuntungan bisa lebih kecil jika selisih modal operasional lebih sedikit dengan harga jual.
- Bisnis sifatnya bisa sangat fleksibel. Sobat bisa saja keluar modal hanya ratusan ribu dulu untuk pembuatan kerupuk ikan tenggiri selama beberapa hari, lalu modal diputar lagi untuk hari-hari selanjutnya.
- Begitu juga dengan penghasilan dari bisnis kerupuk bisa naik turun kapan saja, variasi kerupuk dan rasanya bisa bertambah, kemasan bisa diubah menjadi harga 10 ribuan sesuai permintaan pembeli misalnya, dan lain sebagainya.
Sobat bisa membaca salah satu kisah bisnis kerupuk atom anambas yang modalnya 3 jutaan ini, tapi bisa sukses hasilkan laba puluhan juta sebulan.
Nah, itulah penjelasan singkat tentang bisnis kerupuk seribuan mulai dari pilihan jenis kerupuk, jenis usahanya, dan perkiraan modal dan analisa keuntungan per bulan. Kuncinya adalah berani memulai dan melakukan action saat ini juga. Semoga bermanfaat.
Sumber:
Finance.detik.com
Ripiku.com
Blackgarlic.id
Iim Rohimah adalah content writer yang meminati bidang bisnis kuliner. Minatnya ini datang dari hobi wisata kuliner, mengamati perkembangan bisnis, dan pengalaman bekerja di bidang ini.
Berkat pengalaman tersebut, ia memperoleh insight menarik, bahwa bidang usaha di ranah ini paling cepat berkembang dan banyak peminatnya. Oleh karena itu, menurutnya, akan sangat baik jika dapat terus belajar dan mengedukasi pembaca, khususnya pegiat Usaha, Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di bidang kuliner.