Bisnis untung 500 ribu per hari yang akan kita bahas kali ini adalah perkiraan dan potensi ya, Sobat. Karena jika bicara soal bisnis, keuntungannya selalu berubah-ubah dan tidak mudah diprediksi.
Sebuah bisnis dengan skala besar sekalipun tidak selalu memperoleh penghasilan besar. Bisa jadi sekali-kali turun, bahkan tidak memperoleh laba sama sekali.
Namun, di antara berbagai usaha, ada yang bisa diperkirakan potensi keuntungan per harinya. Jika skala bisnisnya kecil, tentu bisa dibayangkan pendapatan bersihnya. Misalnya Usaha Untung 50 Ribu Per Hari juga punya spesifikasi tertentu sehingga layak masuk kategori bisnis dengan laba 50 ribuan.
Bisnis Untung 500 Ribu Per Hari Apa Saja?
Usaha dengan pendapatan Rp 500 ribu per hari atau sekitar 15 juta per bulan tentu menggiurkan. Sebuah bisnis sangat punya potensi untuk itu. Namun tidak semuanya, tergantung beberapa faktor, seperti lokasi, permintaan pasar, biaya operasional, dan keahlian manajemen.
Nah, bagi Sobat yang mencari ide usaha dengan kisaran laba harian Rp 500 ribu, maka ada beberapa jenis usaha yang bisa dijalankan. Apa saja bisnis untung 500 ribu per hari tersebut? Simak selengkapnya.
1. Restoran atau Warung Makanan
Jika Sobat memiliki restoran atau warung makanan yang populer dan lokasinya strategis, dengan penjualan harian yang tinggi dan margin keuntungan yang baik, sangat mungkin untuk mencapai keuntungan sekitar 500 ribu per hari atau bahkan lebih.
Sebelum itu, penting untuk memperkirakan modal dan berbagai aspeknya. Modal dan perkiraan keuntungan dalam bisnis restoran atau warung makanan sangat bervariasi tergantung pada beberapa faktor seperti lokasi, konsep bisnis, ukuran operasional, dan target pasar.
Modal Awal
Untuk modal awal, tentu akan menyesuaikan dengan target keuntungan yang Sobat inginkan. Semakin besar modal, maka keuntungan juga lebih potensial untuk besar juga.
Meski demikian, ini bukan jaminan 100% ya. Masih banyak usaha dengan modal kecil tapi untungnya besar seperti Paket Usaha Telur Gulung ini. Pendapatnnya bisa sangat menjanjikan.
Perbedaannya, bisnis restoran punya potensi lebih besar ke depannya dan juga lebih cenderung prestisius untuk Sobat jalankan.
Sewa atau pembelian tempat
Modal awal dapat mencakup pembayaran sewa atau pembelian properti untuk restoran atau warung makanan. Besarannya sangat bergantung pada lokasi dan ukuran tempat yang Sobat pilih.
Renovasi dan peralatan
Sobat Kuliner mungkin perlu merenovasi dan mengubah tata letak tempat, serta membeli peralatan seperti kompor, oven, peralatan dapur, meja, kursi, dan peralatan lainnya. Modal ini juga bervariasi tergantung pada kondisi awal tempat dan kebutuhan operasional.
Jika ingin melirik usaha sejenis, ada Modal Usaha Coffee Shop di bawah 20 juta. Keuntungannya juga bisa di kisaran 500 ribu rupiah per hari.
Biaya Operasional
Bahan baku
Biaya untuk membeli bahan makanan dan bahan baku lainnya yang diperlukan untuk memasak dan menyajikan makanan.
Tenaga kerja
Biaya untuk membayar gaji karyawan, termasuk juru masak, pelayan, kasir, dan staf lainnya.
Biaya pendukung
Biaya ini termasuk listrik, air, gas, dan utilitas lainnya.
Promosi dan pemasaran
Biaya untuk memasarkan bisnis, termasuk iklan, promosi online, dan strategi pemasaran lainnya.
Biaya operasional lainnya
Termasuk biaya pemeliharaan peralatan, perbaikan, asuransi, dan biaya administratif.
Perkiraan Keuntungan
Perkiraan keuntungan dalam bisnis restoran atau warung makanan sangat bervariasi dan memang sulit ditentukan secara pasti. Keuntungan dapat dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti jumlah pelanggan, harga makanan, biaya operasional, efisiensi operasional, dan sebagainya.
Namun jika Sobat mencari bisnis untung 500 ribu per hari maka bisnis ini memang berpotensi untuk mendapatkan untung bersih segitu setiap harinya. Bahkan bisa lebih. Saya pernah bekerja sebagai pelayan di Rumah Masakan Padang, omzet hariannya rata-rata 2 juta. Bisa dibayangkan laba bersihnya. Namun, lokasinya ada di pertigaan jalan raya, meski bukan termasuk di pusat kota.
Sebagai acuan, bisnis restoran atau warung makanan yang sukses biasanya memiliki margin keuntungan kotor sekitar 20% hingga 30% dari pendapatan. Namun, angka ini dapat berfluktuasi tergantung pada berbagai faktor seperti konsep bisnis, target pasar, dan persaingan di wilayah tersebut.
Penting untuk melakukan riset pasar yang mendalam, merencanakan bisnis dengan matang, dan memperhitungkan semua faktor terkait untuk mendapatkan perkiraan modal dan keuntungan yang lebih akurat untuk restoran atau warung makanan Sobat.
2. Usaha Jasa Salon Kecantikan
Bisnis salon kecantikan seperti salon rambut, salon kecantikan, atau spa bisa menghasilkan keuntungan yang baik. Dengan melayani beberapa pelanggan dalam sehari dan menawarkan berbagai layanan, Sobat bisa mencapai target keuntungan dengan kisaran Rp 500 ribu per hari.
Modal awal dan potensi keuntungan dalam usaha jasa salon kecantikan bervariasi tergantung pada berbagai faktor seperti lokasi, ukuran salon, jenis layanan yang ditawarkan, target pasar, dan kualitas pelayanan.
Modal Awal Bisnis Salon Kecantikan
Sewa atau pembelian tempat
Modal awal bisnis untung 500 ribu per hari ini dapat mencakup pembayaran sewa atau pembelian properti untuk salon kecantikan Sobat. Besarannya tergantung pada lokasi, ukuran, dan kualitas tempat yang Sobat pilih.
Renovasi dan peralatan
Sobat juga mungkin perlu merenovasi salon dan membeli peralatan seperti kursi, meja, cermin, alat kecantikan, peralatan tata rambut, produk perawatan, dan peralatan lainnya. Modal ini juga bervariasi tergantung pada kondisi awal tempat dan kebutuhan operasional.
Biaya Operasional
Bahan dan produk
Biaya untuk membeli produk perawatan dan kecantikan seperti shampoo, kondisioner, pernis kuku, cat rambut, produk perawatan wajah, dan produk lainnya.
Tenaga kerja
Biaya untuk membayar gaji karyawan, termasuk penata rambut, nail artist, estetika, resepsionis, dan staf lainnya.
Biaya untuk listrik, air, gas, dan utilitas lainnya.
Promosi dan pemasaran
Biaya untuk memasarkan bisnis, termasuk iklan, promosi online, materi pemasaran, dan strategi pemasaran lainnya.
Biaya operasional lainnya
Termasuk biaya pemeliharaan peralatan, perbaikan, asuransi, dan biaya administratif.
Potensi Keuntungan
Potensi keuntungan dalam bisnis jasa salon kecantikan bervariasi tergantung pada sejumlah faktor seperti jumlah pelanggan, harga layanan, efisiensi operasional, reputasi salon, dan persaingan di daerah tersebut. Salon kecantikan yang sukses umumnya memiliki margin keuntungan kotor sekitar 20% hingga 40% dari pendapatan. Namun, ini dapat bervariasi tergantung pada berbagai faktor seperti kualitas layanan, harga yang ditetapkan, dan volume pelanggan. Namun, bisnis ini termasuk salah satu bisnis untung 500 ribu per hari juga.
3. Usaha Penjualan Grosir
Jika Sobat memiliki bisnis penjualan grosir dengan margin keuntungan yang tinggi dan penjualan harian yang stabil, Sobat dapat mencapai target keuntungan 500 ribuan sehari. Misalnya, jika menjual produk-produk seperti pakaian, peralatan elektronik, atau furnitur dengan harga grosir kepada pelanggan bisnis, Sobat dapat menghasilkan keuntungan yang cukup besar.
Modal awal dan perkiraan pendapatan dalam usaha penjualan grosir dapat bervariasi tergantung pada jenis produk yang dijual, ukuran bisnis, pasar target, dan strategi bisnis yang diterapkan.
Modal Awal
Pembelian persediaan
Modal awal akan tergantung pada jenis produk yang akan Sobat jual. Sobat perlu mengalokasikan dana untuk membeli persediaan awal yang mencukupi untuk memulai operasi penjualan grosir.
Penyewaan atau pembelian tempat
Jika membutuhkan ruang fisik untuk menyimpan persediaan, Sobat perlu mempertimbangkan biaya sewa atau pembelian tempat usaha.
Peralatan dan infrastruktur
Sobat juga mungkin membutuhkan rak penyimpanan, peralatan kantor, komputer, perangkat lunak, dan infrastruktur lainnya untuk menjalankan bisnis untung 500 ribu per hari ini dengan efisien.
Biaya Operasional
Bahan atau produk
Biaya untuk membeli produk atau bahan baku yang akan dijual dalam operasi penjualan grosir.
Tenaga kerja
Jika Sobat memiliki staf yang membantu dalam operasi penjualan, Sobat perlu mempertimbangkan biaya gaji dan manfaat karyawan.
Gudang dan penyimpanan
Jika membutuhkan ruang penyimpanan untuk persediaan, Sobat perlu memperhitungkan biaya sewa atau perawatan gudang.
Transportasi dan pengiriman
Jika ada biaya yang terkait dengan pengiriman produk kepada pelanggan, Sobat perlu mempertimbangkan biaya transportasi atau logistik.
Biaya pemasaran
Biaya untuk memasarkan bisnis penjualan grosir, termasuk iklan, promosi, situs web, dan strategi pemasaran lainnya.
Perkiraan Pendapatan
Perkiraan pendapatan dalam bisnis penjualan grosir akan sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti harga jual, volume penjualan, pangsa pasar, dan margin keuntungan. Pendapatan yang dihasilkan akan tergantung pada efektivitas penjualan, kemampuan bisnis untuk menarik pelanggan, dan persaingan di pasar. Namun, tentu saja usaha ini terbilang potensial menjadi salah satu bisnis untung 500 ribu per hari
4. Usaha E-commerce

Bisnis online atau e-commerce saat ini memiliki potensi besar untuk menghasilkan keuntungan. Misalnya, jika Sobat menjalankan toko online yang sukses dengan penjualan harian yang tinggi dan margin keuntungan yang baik, Sobat bisa mencapai target keuntungan tersebut.
Perkiraan modal dan keuntungan dalam usaha e-commerce dapat bervariasi tergantung pada berbagai faktor seperti jenis produk yang dijual, skala operasional, strategi pemasaran, dan efisiensi operasional.
Modal Awal
Pengembangan situs web atau platform
Sobat perlu mengalokasikan dana untuk merancang, mengembangkan, dan meluncurkan situs web e-commerce atau platform penjualan online. Ini mencakup biaya pengembangan perangkat lunak, desain, dan hosting.
Namun, jika bisnisnya masih skala kecil dan hanya perlu pemasaran saja, bisa memanfaatkan marketplace seperti Shopee, Tokopedia, dan sebagainya. Banyak pebisnis online yang bisa menghasilkan puluhan juta berkat marketplace dan larisnya produk mereka.
Pembelian Persediaan Awal
Jika Sobat menjual produk fisik, maka perlu membeli persediaan awal untuk dapat memenuhi permintaan pelanggan. Besarnya modal ini tergantung pada jenis produk dan jumlah persediaan yang diperlukan. Contohnya jualan Makanan Ringan yang Lagi Booming atau Cemilan yang Lagi Viral dengan sejumlah karyawan.
Pemasaran dan branding
Modal juga harus dialokasikan untuk upaya pemasaran dan branding, termasuk biaya iklan digital, strategi pemasaran online, kampanye sosial media, dan promosi produk.
Logistik dan pengiriman
Jika Sobat mengelola pengiriman sendiri, maka perlu mempertimbangkan biaya operasional dan logistik yang terkait dengan pengemasan dan pengiriman produk kepada pelanggan. Namun, untuk target bisnis untung 500 ribu per hari sepertinya memanfaatkan kurir yang bekerjasama dengan marketplace sudah cukup.
Perangkat Pendukung
Sobat juga membutuhkan peralatan dan infrastruktur teknologi seperti komputer, server, perangkat lunak, dan sistem pembayaran online.
Potensi Keuntungan
Volume penjualan
Potensi keuntungan dalam usaha e-commerce dipengaruhi oleh volume penjualan yang dihasilkan. Semakin banyak transaksi yang berhasil dilakukan, semakin tinggi potensi keuntungan.
Margin keuntungan
Tingkat margin keuntungan juga berperan penting. Sobat perlu memperhitungkan biaya produk, biaya operasional, logistik, dan pemasaran untuk menentukan margin keuntungan yang optimal.
Loyalitas pelanggan
Membangun loyalitas pelanggan dan mendapatkan ulang pelanggan yang ada dapat meningkatkan keuntungan dalam jangka panjang. Upaya untuk memberikan pengalaman pelanggan yang baik dan layanan purna jual yang memuaskan dapat membantu mencapai hal ini.
Penting untuk melakukan riset pasar yang cermat, mengembangkan strategi pemasaran yang efektif, dan terus memantau dan mengoptimalkan operasi bisnis Sobat untuk mencapai perkiraan modal dan keuntungan yang lebih akurat dalam bisnis e-commerce. Tidak mustahil jika menjadi bisnis untung 500 ribu per hari bahkan lebih.
5. Usaha Perhotelan atau Penginapan
Jika Sobat memiliki hotel atau penginapan yang populer dengan tingkat hunian yang tinggi dan tarif yang baik, Sobat dapat mencapai target keuntungan ini. Memastikan pelayanan yang baik dan pengelolaan yang efisien adalah kunci kesuksesan dalam bisnis perhotelan.
Perkiraan modal dan pendapatan dalam usaha perhotelan atau penginapan sangat bervariasi tergantung pada beberapa faktor seperti lokasi, ukuran hotel, kelas hotel, fasilitas yang ditawarkan, tingkat hunian, dan tingkat tarif.
Modal Awal
Pembelian atau sewa properti
Modal awal mencakup biaya pembelian atau pembayaran sewa properti untuk hotel atau penginapan. Besarannya sangat dipengaruhi oleh lokasi dan ukuran properti.
Renovasi dan Peralatan
Jika perlu, biaya renovasi dan peralatan hotel seperti kamar tidur, kamar mandi, lobbi, restoran, kolam renang, dan fasilitas lainnya harus dipertimbangkan.
Perizinan dan Peraturan
Biaya untuk mendapatkan izin usaha, perizinan kesehatan, dan peraturan lain yang berlaku dalam industri perhotelan.
Peralatan operasional
Sobat perlu mengalokasikan dana untuk membeli peralatan operasional seperti perabotan kamar, peralatan dapur, peralatan keamanan, peralatan kantor, sistem keamanan, dan peralatan lainnya yang diperlukan.
Perkiraan Pendapatan
Tingkat hunian
Pendapatan hotel sangat terkait dengan tingkat hunian kamar. Semakin tinggi tingkat hunian, semakin tinggi potensi pendapatan. Upaya pemasaran dan manajemen yang efektif dapat membantu meningkatkan tingkat hunian.
Tarif kamar
Tingkat tarif kamar juga berperan penting dalam pendapatan hotel. Usaha ini bisa masuk kategori bisnis untung 500 ribu per hari atau bahkan lebih. Tarif harus ditetapkan dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti fasilitas yang ditawarkan, lokasi, kualitas, dan permintaan pasar.
Pendapatan dari layanan tambahan
Hotel juga dapat memperoleh pendapatan tambahan dari layanan seperti restoran, kafe, layanan kebersihan, pusat kebugaran, layanan konferensi, dan lainnya.
Musim dan permintaan pasar
Pendapatan hotel dapat dipengaruhi oleh musim dan permintaan pasar. Misalnya, hotel di destinasi wisata populer mungkin memiliki tingkat pendapatan yang tinggi selama musim liburan atau musim wisata.
Perlu diingat bahwa perkiraan modal dan pendapatan dalam usaha perhotelan atau penginapan bersifat sangat subjektif dan tergantung pada banyak faktor yang unik bagi setiap hotel. Penting untuk melakukan riset pasar yang cermat, merencanakan bisnis dengan matang, dan mempertimbangkan faktor-faktor khusus untuk mendapatkan perkiraan modal dan pendapatan yang lebih akurat dalam bisnis perhotelan.
Penting untuk diingat bahwa keuntungan harian bisa bervariasi dan tidak ada jaminan pasti bahwa bisnis akan menghasilkan keuntungan sebesar 500 ribu per hari. Penting untuk melakukan riset pasar, membuat perencanaan bisnis yang matang, dan mengelola bisnis dengan baik agar dapat mencapai keuntungan yang diharapkan. Semoga ulasan tentang pilihan bisnis untung 500 ribu per hari ini bermanfaat, ya Sobat.

Iim Rohimah adalah content writer yang meminati bidang bisnis kuliner. Minatnya ini datang dari hobi wisata kuliner, mengamati perkembangan bisnis, dan pengalaman bekerja di bidang ini.
Berkat pengalaman tersebut, ia memperoleh insight menarik, bahwa bidang usaha di ranah ini paling cepat berkembang dan banyak peminatnya. Oleh karena itu, menurutnya, akan sangat baik jika dapat terus belajar dan mengedukasi pembaca, khususnya pegiat Usaha, Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di bidang kuliner.