Selain dari sinar matahari, ternyata ada buah dan sayur yang mengandung vitamin D sehingga baik untuk imunitas tubuh dan kesehatan tulang. Ini sangat cocok untuk Sobat yang jarang sekali beraktivitas di luar ruangan atau saat sedang musim hujan.
Cara untuk memenuhi asupan vitamin D untuk Tubuh, Sobat bisa memperolehnya dari makanan. Di antaranya sayuran dan buah-buahan. Ini bisa menjadi variasi asupan selain lauk kaya vitamin D seperti daging sapi, ikan, dan telur.
9 Buah dan Sayur yang Mengandung Vitamin D yang Baik untuk Kekuatan Tulang dan Menjaga Imun Tubuh
Imunitas tubuh sebenarnya diperoleh dengan berbagai asupan gizi seperti Zinc, Karotenoid, Omega 3, Vitamin, C, E, termasuk Vitamin D. Namun, selain untuk memperkuat imun tubuh, vitamin D ternyata punya sejumlah manfaat yang wajib Sobat ketahui.
Vitamin D punya manfaat memperkuat tulang, otot, menjaga daya tahan tubuh, menjaga kesehatan mulut seperti gigi dan gusi, mencegah diabetes tipe 1 dan 2, membantu mengatasi hipertensi, membantu menurunkan berat badan, mengurangi risiko berbagai kanker, serta menjaga kesehatan ibu hamil dan anak-anak. Saking banyaknya manfaatnya, Sobat perlu juga membuat list buah dan sayur yang mengandung vitamin D berikut ini untuk menu sehari-hari.
1. Jeruk
Meskipun terkenal dengan kandungan vitamin C, ternyata jeruk punya kandungan vitamin D yang tinggi. Oleh sebab itu, buah jeruk sangat baik jika menjadi daftar buah yang menjadi cemilan harian untuk keluarga.
Rasanya yang manis asam ini bisa langsung dimakan. Jika mendapati buah jeruk yang cukup asam karena faktor jenis buahnya atau kurang matang, Sobat bisa membelahnya menjadi dua, diperas, dan tambahkan madu. Seduh dengan air. Ini menghasilkan jus jeruk yang segar. Boleh dicoba, ya.
2. Kiwi
Rekomendasi buah yang kaya vitamin D lainnya adalah kiwi. Buah berwarna hijau dan punya rasa manis ini bisa dikonsumsi langsung, menjadi bahan salad buah, atau dibuat jus yang menyegarkan. Tidak lengkap rasanya setiap hari tanpa buah-buahan.
Kiwi bisa mulai Sobat perhatikan dan masuk daftar list asupan makanan harian jika ingin mendapatkan manfaat vitamin D.
3. Pisang
Di anatara buah dan sayur yang mengandung vitamin D yang paling mudah didapatkan dan harganya terjangkau adalah pisang. Meskipun tidak memiliki kandungan vitamin D langsung, namun pisang memiliki magnesium yang dapat mengaktifkan vitamin D yang ada dalam tubuh.
Pisang bisa dimakan langsung atau dipotong menjadi salah satu bahan salad buah. Pisang juga dapat dikreasikan dengan buah lain seperti kurma, alpukat, biji-bijian seperti almond, dan lain-lain untuk dijadikan smoothies.
4. Bayam
Sayuran hijau ini memang terkenal dengan nutrisinya seperti serat, asam folat, kalsium, hingga berbagai vitamin. Salah satunya vitamin D yang bisa menjaga imunitas tubuh, kesehatn tulang, otot, dan lain-lain.
Bayam sangat mudah didapatkan, baik di pasar, tanaman sehat di halaman rumah, di supermarket, atau grocery online. Sayuran ini sangat enak dimasak dengan dibuah sup, menjadi lalapan yang direbus untuk melengkapi olahan ikan dan sambal.
5. Jamur
Jenis sayuran untuk menjadi menu makanan enak kaya vitamin D adalah jamur. Ini adalah salah satu tanaman yang menyerap vitamin D yang alami dari sinar matahari. Oleh sebab itu, jika ingin mendapatkan asupan vitamin D, Sobat juga bisa membuat mengolah jamur untuk masakan sehari-hari.
Rasa jamur umumnya gurih dan lezat. Menambahkan jamur pada oseng-osengan sayur, dibuat sup, atau membuat jamur tepung bumbu akan sangat menggugah selera. Jika Sobat mencari buah dan sayur yang mengandung vitamin D maka jamur adalah salah satunya.
6. Brokoli
Masih sayuran berwarna hijau dan terkenal dengan nutrisinya yang banyak, brokoli juga punya vitamin D di dalamnya. Brokoli dapat menjadi menu makanan sehat yang dapat menyehatkan tulang, menjaga imun tubuh, dan banyak sekali manfaatnya untuk tubuh.
Brokoli juga adalah sayuran yang paling mudah diberikan kepada anak-anak. Rasanya yang lebih bersahabat di lidah setelah matang, tekstur yang lembut, dan enak bisa menjadi salah satu sayuran yang bisa Sobat berikan kepada anak dan orang tua.
7. Sayur Kale
Kale adalah sayuran yang kandungannya seperti pisang, yaitu bukan salah satu buah dan sayur yang mengandung vitamin D langsung. Namun, punya kandungan magnesium yang cukup banyak sehingga bisa membantuk vitamin D dalam tubuh.
Sayur kale juga memiliki banyak nutrisi lainnya seperti serat, karbohidrat, kalium, vitamin C, dan antioksidan. Kale sangat enak dimasak menjadi tumisan, sup, dan sayura berkuah rempah yang lezat. Kreasikan dengan bahan lauk pauk seperti udang, tahu, atau bahan lainnya bisa membuatnya makin lezat.
8. Kubis
Sayuran yang sangat mudah dijumpai adalah kubis. Satu bonggol kubis bisa dibuat berberapa kali masak. Mulai dari campuran sup, tumisan, hingga bahwan yang enak.
Kubis memiliki kandungan magnesium yang dapat mengaktifkan vitamin D dalam tubuh seperti pisang dan kale. Oleh sebab itu, memakan sayur kubis bisa membuat imunitas tubuh lebih baik dan memperoleh berbagai manfaat kesehatan lainnya dari Vitamin D.
Selain mengonsumsi lauk, sayur, buah, dan mendapatkan sinar matahari yang cukup, tips sehat yang tidak kalah penting adalah meminum vitamin effervescent seperti CDR. Vitamin ini berbentuk tablet yang cara mengonsumsinya dengan dilarutkan dalam air. Vitamin effervescent juga dikenal lebih mudah diserap oleh tubuh.
CDR memiliki kombinasi kalsium, Vitamin B6, C, dan Vitamin D yang bagus untuk kesehatan tulang dan gigi pada orang dewasa dan membuat tubuh lebih bugar. CDR juga dapat membantu memenuhi kebutuhan kalsium untuk ibu hamil dan menyusui. Kandungan dalam tablet effervescent CDR juga baik untuk membantu masa penyembuhan, masa pertumbuhan, serta membantu gangguan penyerapan makanan.
Dengan mengetahui buah dan sayur yang mengandung vitamin D ini, Sobat dapat lebih banyak variasi menu yang bisa diolah dan dikonsumsi sehari-hari. Jika dirasa masih kurang, bisa konsumsi DCR untuk membantu melengkapi kebutuhan nutrisi tubuh.
Sumber:
cdr.co.id
health.kompas.com
briliofood.net
Iim Rohimah adalah content writer yang meminati bidang bisnis kuliner. Minatnya ini datang dari hobi wisata kuliner, mengamati perkembangan bisnis, dan pengalaman bekerja di bidang ini.
Berkat pengalaman tersebut, ia memperoleh insight menarik, bahwa bidang usaha di ranah ini paling cepat berkembang dan banyak peminatnya. Oleh karena itu, menurutnya, akan sangat baik jika dapat terus belajar dan mengedukasi pembaca, khususnya pegiat Usaha, Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di bidang kuliner.