Cara promosi makanan di Sosmed atau media sosial merupakan langkah yang bisa Sobat jalankan untuk meningkatkan penjualan bisnis makanan. Langkah ini terbilang efektif dalam pemasaran digital karena pengguna media sosial sangat banyak saat ini.
Misalnya saja, jumlah pengguna Instagram di Indonesia menurut berbagai sumber adalah sekitar 99,9 juta pengguna aktif bulanan. Ini merupakan peringkat terbesar keempat di dunia. Begitu juga dengan Tiktok yang memiliki pengguna aktif yang lebih tinggi.
Melihat potensi ini, tidak heran jika pemasaran bisnis kuliner akan sangat efektif di media sosial. Terutama yang paling banyak digunakan saat ini adalah Tiktok dan Instagram.
Cara Promosi Makanan di Sosmed yang Efektif dan Membantu Melariskan Bisnis Kuliner
Meskipun potensinya besar, namun Sobat juga perlu menyadari besarnya persaingan, terjadinya perubahan algoritma media sosial, hingga keterbatasan anggaran untuk memenangkan persaingan tersebut. Ini perlu diperhatikan supaya pemasaran berjalan lebih efektif.
Lalu bagaimana cara promosi makanan di sosmed paling efektif untuk meningaktkan penjualan? Simak selengkapnya:
1. Buat Konten Menarik
Hal yang paling penting untuk Sobat perhatikan saat promosi bisnis makanan di media sosial adalah kualitas kontennya. Buat konten visual yang menarik dan berkualitas tinggi. Hal ini sama seperti Promosi Restoran yang Efektif yang pernah kita posting sebelumnya.
Foto dan video produk makanan yang menarik dapat memberikan kesan pertama yang kuat kepada calon pelanggan. Pastikan pencahayaan dan presentasi makanan terlihat menarik.
Visual makanan yang bagus akan membuat calon pelanggan Sobat ingin mencicipi dan mencobanya. Dengan demikian, potensinya besar untuk terjadi penjualan.
2. Pilih Platform Media Sosial yang Tepat
Jangan lupa untuk menentukan platform media sosial yang paling sesuai untuk produk makanan tersebut. Instagram dan Tiktok umumnya bagus untuk berbagi gambar produk. Jika Instagram cocok untuk tampilan foto atau video, sedangkan Tiktok bisa digunakan untuk video pendek yang atraktif.
3. Gunakan Hashtag yang Relevan
Gunakan hashtag yang relevan dengan produk Sobat. Ini membantu orang menemukan konten lebih mudah ketika mereka mencari produk sejenis. Sebagai salah satu Usaha Modal 1 Juta Kebawah, bisnis makanan termasuk prospektif dengan bermodalkan media sosial gratis dan bermain hashtag yang tepat.
Pastikan hashtag yang Sobat pilih memiliki persaingan yang sesuai dengan kemampuan. Dengan cara promosi makanan di sosmed ini, akan lebih mudah memperoleh kunjungan dibandingkan dengan jenis hashtag dengan jumlah yang besar penggunanya. Kecuali jika akun bisnis Sobat sudah memiliki jumlah followers yang besar juga.
4. Interaksi dan Keterlibatan
Berinteraksi dengan audiens Sobat. Balas komentar, tanggapi pesan langsung, dan ajak audiens untuk berpartisipasi dalam konten, seperti kontes atau polling terkait makanan.
Algoritma media sosial, misalnya Instagram akan mengutakaman akun yang aktif dalam melakukan interaksi dengan audiens mereka. Dengan begitu, konten bisnis makanan Sobat akan lebih mudah tampil di beranda pengikut.
5. Bagikan Cerita di Balik Produk
Ceritakan kisah yang menarik di balik produk Sobat. Apakah ada inspirasi atau nilai-nilai tertentu yang terkait dengan produk terbeut? Ini dapat membuat konsumen merasa lebih terhubung dengan merek Sobat.
Jika bisnis Sobat masih kecil, maka hal-hal berkaitan dengan pembuatan produk, filosofi sederhana, atau hal lainnya yang menarik bisa diangkat sebagai konten juga. Misalnya, akun bisnis bakpao bisa sesekali Sobat buat konten terkait pembuatan dibaliknya atau cita rasaya yang mengangkat resep lokal.
Dengan cara yang unik, tidak heran jika bisnis kuliner sangat mudah menjadi salah satu Bisnis Untung 500 Ribu Per Hari yang potensial. Meskipun produk yang dijual terlihat remeh dan biasa saja.
6. Lakukan Promosi dengan Kreatif
Cara promosi makanan di sosmed selanjutnya adalah lebih kreatif dalam membuat konten dan promosi. Buat konten kreatif, seperti video resep, demo cara menggunakan produk, atau testimoni pelanggan. Ini dapat memberikan pemahaman lebih baik tentang cara produk Sobat dikonsumsi.
Misalnya membuat konten lucu tentang cara mengonsumsi bakpao yang benar dan salah. Cara memakan bakpao yang salah misalnya dimakan siang hari di bulan puasa, dan yang tepat adalah memakannya selagi hangat saat berbuka. Bisa juga dengan konten jenaka yang tentunya masih nyaman disimak oleh pelanggan, ya.
7. Jadwalkan Posting dengan Tepat
Pertimbangkan kapan waktu terbaik untuk memposting konten. Waktunya bisa berbeda tergantung pada platform dan target pasar Sobat. Gunakan fitur penjadwalan posting jika platform yang Sobat gunakan mendukungnya. Apakah itu makanan siap saji, bisnis catering, cemilan, hingga bisnis untuk bisnis (B2B) seperti Paket Usaha Makanan Ringan
Berdasarkan penelitian dan tren umum, ada beberapa saran waktu yang bisa Sobat pertimbangkan:
Siang Hari (12:00 – 14:00)
Banyak orang mungkin sedang istirahat makan siang atau sedang mengisi waktu luang dengan membuka media sosial.
Sore Hari (17:00 – 18:00)
Ini adalah waktu setelah orang-orang pulang bekerja atau kuliah, dan mereka mungkin mencari inspirasi untuk makan malam.
Malam Hari (19:00 – 21:00)
Banyak orang merasa lebih santai pada malam hari dan lebih mungkin menghabiskan waktu di media sosial. Ini juga bisa menjadi waktu yang baik untuk mempromosikan makanan malam.
Akhir Pekan (Sabtu dan Minggu)
Hari-hari akhir pekan sering kali menjadi waktu yang baik untuk memposting karena orang cenderung memiliki lebih banyak waktu luang. Pada akhir pekan, waktu posting dapat lebih fleksibel.
Hari Spesial atau Hari Raya
Posting pada hari-hari khusus seperti ulang tahun bisnis Sobat, perayaan nasional, atau perayaan makanan tertentu bisa menjadi kesempatan yang baik untuk mendapatkan perhatian lebih.
Namun, ingatlah bahwa setiap bisnis dan audiens memiliki karakteristik yang berbeda. Sangat penting untuk mengamati analitik akun Instagram atau Tiktok untuk melihat kapan audiens Sobat paling aktif.
Instagram Insights atau alat analitik pihak ketiga adalah cara promosi makanan di sosmed yang dapat membantu dalam melacak kapan postingan mendapatkan interaksi tertinggi. Juga, perhatikan bahwa tren dan kebiasaan online dapat berubah seiring waktu, jadi tetaplah fleksibel dalam menjalankan strategi posting.
8. Kerjasama dengan Influencer
Pertimbangkan untuk bekerjasama dengan influencer yang memiliki basis pengikut yang relevan dengan produk Sobat. Influencer dapat membantu memperluas jangkauan bisnis kuliner yang Sobat jual.
Biasanya, seorang influencer, apalagi yang followers organiknya banyak, mereka sudah pandai dalam membuat konten yang menarik dan mendatangkan minat pengikutnya. Bahkan, tidak hanya pengikut, pengguna lain juga bisa saja ikut menyaksikan kontennya.
9. Lakukan Iklan Berbayar
Jika anggaran Sobat memungkinkan, bisa menginvestasikan dalam iklan berbayar di platform media sosial. Ini dapat membantu mencapai audiens yang lebih luas dan ditargetkan. Biasanya, algoritma Instagram atau Tiktok akan menarget pengguna yang memiliki minat relevan.
10. Monitor dan Evaluasi
Pantau kinerja konten Sobat. Lihat statistik engagement, jumlah like, komentar, dan berapa banyak orang yang mengunjungi situs web Sobat dari tautan di media sosial. Gunakan informasi ini untuk memperbaiki strategi di masa mendatang.
Penutup
Demikian ulasan tentang cara promosi makanan di sosmed yang efektif dan terbukti bisa mendatangkan konversi yang maksimal. Ingatlah bahwa konsistensi, kreativitas, dan komunikasi yang baik dengan audiens Sobat sangat penting dalam strategi promosi produk makanan di media sosial.
Iim Rohimah adalah content writer yang meminati bidang bisnis kuliner. Minatnya ini datang dari hobi wisata kuliner, mengamati perkembangan bisnis, dan pengalaman bekerja di bidang ini.
Berkat pengalaman tersebut, ia memperoleh insight menarik, bahwa bidang usaha di ranah ini paling cepat berkembang dan banyak peminatnya. Oleh karena itu, menurutnya, akan sangat baik jika dapat terus belajar dan mengedukasi pembaca, khususnya pegiat Usaha, Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di bidang kuliner.