Wisata Lombok Berupa Pedesaan – Bulan Maret lalu, daerah Mandalika kerap disebut-sebut oleh banyak orang lantaran adanya gelaran MotoGP 2022. Di sana memang terdapat sirkuit yang viral karena desainnya yang unik karena menggunakan aksen batik khas Indonesia.
Bagi Sobat yang belum tahu, Mandalika berada di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. Daerah ini sebenarnya cukup terkenal dengan beberapa destinasi wisatanya, seperti Pantai Mandalika, Pantai Tanjung Aan, dan Bukit Merese.
Namun, masih banyak yang belum tahu bahwa di sekitar Mandalika juga terdapat beberapa desa wisata yang penuh budaya. Penasaran apa saja desanya? Simak ulasannya berikut.
Desa Wisata di Pulau Lombok yang Wajib Sobat Jadikan List Tempat Travelling Selanjutnya
Buat yang suka banget dengan wisata yang kaya akan suguhan budaya dan kearifan lokal, sepertinya wajib tahu tentang tempat yang asri ini. Sobat bisa menikmati keindahan alam sekaligus mengenal lebih dalam mengenai kehidupan masyarakat Lombok yang tinggal di pedesaan.
Tidak hanya untuk melepas kebosanan hiruk pikuk rutinitas sehari-hari, Sobat juga bakal semakin mencintai negeri yang kaya akan keragaman budaya ini. Penasaran apa saja wisata Lombok atau Desa Wisata di Pulau Lombok yang harus kamu datangi?
Desa Sade
Desa ini terletak di kawasan Mandalika, tepatnya di Kecamatan Pujut. Walau desa ini dijadikan tempat wisata, namun pengunjung bisa melihat kehidupan asli dari masyarakat yang tinggal di sini. Mulai dari menyangrai biji kopi, menenun, hingga membersihkan lantai dengan kotoran kerbau.
Hal ini sangat unik karena lantai yang dibersihkan oleh kotoran kerbau justru tidak berbau. Hasilnya lantai bersih dan terbebas dari serangga. Unik, ya.
Desa Sukarara
Desa Sukarara atau orang Lombok menyebutnya Sukarare adalah desa wisata Lombok yang terkenal dengan kain tenunnya. Di desa ini, para perempuannya sudah dikenalkan dengan pekerjaan menenun sejak kecil. Jadi hampir semua perempuan yang ada di Desa Sukarara pasti bisa menenun. Kain tenun yang dihasilkan oleh desa ini sangat berkualitas sehingga terkenal sampai ke mancanegara.
Desa Sesaot
Di Lombok Barat, terdapat desa yang menawarkan kekayaan alam yang indah. Adalah Desa Sesaot, desa wisata di Pulau Lombok yang terkenal dengan desa bersih dan sejuk. Di sana, Sobat bisa berolahraga mulai dari bersepeda gunung hingga trekking di bukit.
Adanya pengunjung tidak membuat masyarakat desa terganggu, lantaran desa ini sudah dikelola menjadi pusat rekreasi masyarakat.
Desa Sembalun
Desa yang terletak di kaki Gunung Rinjani ini terlihat sangat cantik dan memukau. Paduan antara Gunung Rinjani yang gagah dengan bentangan sawah yang indah membuat pengunjung merasa damai berada di wisata Lombok ini.
Di Desa Sembalun, Sobat dapat memetik stroberi sambil menikmati semilir angin sejuk berembus. Ingin berolahraga di sini? Sobat dapat soft trekking ke Bukit Pergasingan dan Bukit Selong. Atau bagi yang ingin mendaki Gunung Rinjani, Sobat bisa mulai pendakian dari Desa Sembalun.
Desa Tetebatu
Tahukah Sobat bahwa Desa Tetebatu pernah masuk ke dalam nominasi International Best Tourism Village yang digelar oleh UNWTO? Wajar saja, Desa Tetebatu memang menawarkan keindahan alam yang menakjubkan. Di dalamnya, terdapat wisata eco farm, pembuatan minyak kelapa tradisional, hingga proses pembuatan kopi.
Desa yang terletak di Lombok Timur ini juga menawarkan wisata pedesaan yang menyenangkan seperti bersepeda dan berkemah. Tak hanya itu saja, di sana terdapat pula 13 lokasi air terjun yang sejuk dan menyegarkan. Ingin segera ke Desa Tetebatu?
Itulah 5 Desa Wisata di Pulau Lombok yang wajib banget kamu ketahui. Keindahan alam yang unik dan estetik menjadi kekayaan nusantara yang tiada duanya. Lokasi yang cocok menjadi list wisata Lombok kamu selanjutnya.
Iim Rohimah adalah content writer yang meminati bidang bisnis kuliner. Minatnya ini datang dari hobi wisata kuliner, mengamati perkembangan bisnis, dan pengalaman bekerja di bidang ini.
Berkat pengalaman tersebut, ia memperoleh insight menarik, bahwa bidang usaha di ranah ini paling cepat berkembang dan banyak peminatnya. Oleh karena itu, menurutnya, akan sangat baik jika dapat terus belajar dan mengedukasi pembaca, khususnya pegiat Usaha, Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di bidang kuliner.
Sungguh pemandangan yang sangat indah, mungkin suatu saat nanti saya bisa berkunjung di salah satu tempat wisata ini.