Franchise Haus Indonesia adalah bisnis minuman kekinian yang dikenal dengan nama Haus!. Seperti usaha minuman lainnya, waralaba ini memiliki banyak outlet dan gerai yang tersebar di kota-kota besar Indonesia.
Mulai dari ide candaan dari tiga orang yang ingin mulai berbisnis, menjadi usaha besar dengan memiliki merek yang cukup populer, berikut adalah pengenalan apa itu Franchise Haus!
Franchise Haus Indonesia Mulai dari Sejarah, Menu, Harga
Trend usaha minuman mulai booming di Indonesia pada tahun 2017. Ada beberapa brand asing yang masuk ke Indonesia, mendapatkan respon positif dan memicu munculnya berbagai merk lokal, salah satunya adalah haus!.
Kalau Sobat ingin mengambil Franchise Haus Indonesia, ini adalah hal-hal yang perlu Sobat ketahui dan bagaimana bergabung.
1. Sejarah Latar Belakang
Franchise Haus terinspirasi dari minuman Thai Tea yang merupakan paduan teh dengan susu. Haus! Mengambil kombinasi tersebut dan mengembangkannya menjadi beberapa varian minuman yang sesuai dengan selera pasar dan membuat inovasi sendiri. Franchise ini adalah salah satu Contoh Usaha Kreatif dan Inovatif.
Haus! Muncul sebagai pilihan beda ditengah persaingan gerai minuman seperti franchise kopi terlaris yang didominasi dengan kopi hingga minuman boba. Menargetkan para pelanggan yang tidak mengkonsumsi kafein, adalah opsi tepat dan membuat merk ini jadi mudah diingat.
Haus Indonesia di kembangkan oleh Gufron Syarif dengan menargetkan anak muda dan membuka gerai bisnis pertama di kampus Binus. Tidak membutuhkan waktu lama untuk nama Haus! Menjadi pilihan minuman kekinian yang disejajarkan dengan minuman lain yang sedang berjamur.
Sekitar 150 gelas minuman berhasil dijual tiap harinya. Beberapa gerai lain akhirnya dibuka sehingga sampai saat ini ada sekitar 100 lebih gerai Haus! Tersebar di kota-kota besar di Indonesia. Sesuai dengan motto “ Setiap Orang berhak Minum Enak”, bisnis minuman ini terus menyajikan varian dan gerai baru sesuai dengan visi dan misinya.
2. Menu Minuman Haus!
Memilih jalur berbeda dari franchise kopi kekinian lainnya, Haus! Justru jadi menonjol karena visi tersebut. Sobat akan tetap bisa menemukan series kopi, tapi dengan mendaulatkan diri untuk menyediakan opsi non-kopi, Haus! Memberikan pilihan bagi konsumen untuk menemukan minuman yang mereka inginkan yang bisa berupa kopi atau lainnya.
Menu Haus untuk minuman adalah kombinasi antara teh, susu, kopi, buah dan lain sebagainya. Sobat dapat memilih berbagai minuman dari Choco Series, Tea Series, Boba Series, Cheese Series, Yakult Series, Coffee Series, dan bahkan ada pilihan Hot Series.
Thai tea tetap menjadi menu andalan dari Franchise Haus Indonesia tapi bukan berarti Sobat tidak memiliki opsi lain pada menunya. Kalau Sobat perhatikan pilihan teh dan non-teh juga hampir sama banyaknya.
Fakta tersebut membuat menu Haus! Bisa lebih beragam dan memadukan beberapa jenis minuman pada gerainya. Jadi, tiap orang dapat memilih minuman baik mengandung teh, kopi atau pilihan lainnya. Tidak ada spesialisasi khusus selain pada varian teh khas Thailand yang manis dan beragam.
3. Menu Cemilan
Konsep gerai Haus berupa mini cafe yang lebih fokus pada minuman yang take-away tapi tetap memiliki beberapa meja dan kursi untuk bisa bersantap di tempat. Oleh karena itu, Haus! Juga menyediakan menu cemilan pengganjal lapar yang disebut dengan Ganjel roti.
Pilihan roti yang bisa Sobat pilih adalah varian roti maryam, roti kukus dan juga roti bakar. Konsep menu Ganjel Roti adalah menyediakan berbagai pilihan topping untuk dasar roti yang ringkas dan juga mengenyangkan.
Haus Indonesia punya konsep cafe kekinian yang sederhana tapi banyak penggemarnya. Terutama kalangan milenial yang suka hangout atau kerja di rumah dan ingin membeli minuman lewat delivery.
4. Ciri Khas Haus Indonesia Pada Toppingnya
Franchise Hausmenyediakan makanan dan minuman dengan ciri khas pilihan topping yang berlimpah dan variatif. Tambahan Cheese, Brown Sugar Boba, Egg Pudding, berbagai varia Jelly seperti Grape Jelly, Mango Jelly Grass Jelly, adalah opsi tambahan yang dapat konsumen berikan pada minuman mereka.
Cemilan Ganjel Roti juga kaya dengan pilihan topping seperti coklat, strawberry, blueberry, keju, atau gabungan dua rasa seperti coklat keju, blueberry cheese, atau chocomaltine keju. Pembeli jadi bisa memilih rasa yang berbeda-beda sesuai dengan preferensi mereka.
5. Target Pasar
Franchise Haus Indonesia telah sukses menjalani bisnis franchise minuman yang lagi hits yang digemari oleh berbagai kalangan. Segmen pasar yang ditargetkan cukup luas, khususnya karena tidak menekankan pada produk minuman kafein yang umumnya untuk orang dewasa.
Dengan demikian, mulai dari anak-anak sampai orang tua, dari segi preferensi bisa menemukan rasa yang paling digemari, sesuai dengan kelompok usianya. Haus! Membuktikan kalau minuman manis bisa populer dan jadi pilihan lain dari segmen kopi yang cenderung pahit. Walaupun demikian, secara demografis, pasar yang dituju oleh merek minuman Thai Tea ini adalah usia 15-25 tahun.
6. Harga
Harga minuman dan cemilan yang dijual sangat terjangkau dan pas untuk berbagai kalangan. Mulai dari harga 5 ribuan, ada varian Thai Tea yang bisa Sobat beli dengan harga terjangkau. Pilihan minum dan cemilan lainnya bervariasi dari harga 5 ribuan sampai 20 ribuan.
Ciri khas topping juga menjadi tambahan untuk harga minuman. Bobba, keju, jelly bisa jadi topping untuk minuman dan membuat rasanya jadi lebih bervariatif. Perhatikan menu cemilan dan minuman dan tambahan topping yang akan berpengaruh pada harganya.
7. Biaya Gabung Franchise Haus Indonesia
Sobat Kuliner yang ingin mengambil franchise Haus Indonesia bisa bergabung dengan bisnis minuman kekinian ini melalui situs resminya. Modal yang perlu disiapkan adalah sekitar 150 sampai 200 jutaan sesuai dengan kesepakatan yang bisa dicapai. Sobat terlebih dahulu harus mengetahui persyaratan dan tata cara jadi mitra waralaba.
Skema kerja sama dalam Haus Indonesia adalah sistem bagi hasil dan untuk mitra akan disiapkan produk dan berbagai informasi lainnya. Dengan demikian, mitra bisa mulai membuka gerainya dengan cepat dan peralatan lengkap.
Sayangnya pada saat ini Haus Indonesia belum membuka kesempatan untuk mengambil mitra baru. Pantau terus situsnya dan bersiaplah kalau sewaktu-waktu ada peluang untuk bekerja sama dengan bisnis minuman kekinian yang populer ini.
8. Perkiraan Balik Modal
Setiap investasi tentu memerlukan perhitungan bukan hanya untuk strategi pemasaran saja, tapi juga untuk kalkulasi balik modal. Semakin besar modal yang dikeluarkan maka kian besar juga profit yang diharapkan. Secara kasar, perhitungan modal bisa kembali adalah sekitar 2 sampai 1, 5 tahun. Hal ini bisa dilihat dari gerai- gerai mitra waralaba haus yang sudah terlebih dahulu bermitra dengan merk ini.
Kalau mengikuti proses dan panduan dari pusat, maka mitra bisa berkembang pesat dan membuat merknya jadi lebih populer. Tentu menjalani usaha ada plus dan minusnya, Jadi cobalah untuk memulai bisnis dengan perhitungan yang matang.
Ketahuilah sebagai sesuatu tentang Franchise Haus Indonesia sebelum bergabung sebagai mitra waralabanya. Berbagai keunggulan yang sudah disebutkan sebagai pertimbangan untuk membuka gerai Haus dan mengikuti sistemnya. Kalau Sobat dapat memenuhi persyaratannya, bisa mulai berbisnis dengan Haus Indonesia dan meraup keuntungan darinya.
Iim Rohimah adalah content writer yang meminati bidang bisnis kuliner. Minatnya ini datang dari hobi wisata kuliner, mengamati perkembangan bisnis, dan pengalaman bekerja di bidang ini.
Berkat pengalaman tersebut, ia memperoleh insight menarik, bahwa bidang usaha di ranah ini paling cepat berkembang dan banyak peminatnya. Oleh karena itu, menurutnya, akan sangat baik jika dapat terus belajar dan mengedukasi pembaca, khususnya pegiat Usaha, Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di bidang kuliner.