Banyak yang masih ragu ingin mengikuti event Ghostober karena takut harga tiketnya mahal. Hah masak iya? jangan khawatir karena tayangan bergenre horor ini tidak dibanderol dengan harga yang membuat kantong bolong.
Memang benar event Ghostober di Goplay yang ditayangkan MOP Channel menghadirkan publik figur idola anak muda masa kini. Tidak hanya satu atau dua saja, namun ada lebih dari itu sehingga sangat wajar jika banyak orang mengira harga tiketnya mahal.
Event Ghostober Diramaikan Publik Figur
Publik figur yang akan meramaikan event kali ini ada Sarwendah, Ruben Onsu, Bertrand Putra Onsu, Mysa Mawar, Amy NAwari, Angrean Firmansyah, Bibi Nonie, dan Tommy Adiatma.
Nantinya mereka akan ditemani oleh Muslim sebagai mediator yang memang memiliki sensitivitas tinggi. Ia mampu merasakan kedatangan makhluk halus di sekitar, untuk itu kehadirannya bisa sangat membantu.
Dihadirkan juga orang yang memiliki kemampuan khusus lainnya yaitu Erik (Ghostective) sebagai ghost track yang bisa berkomunikasi dengan makhluk halus menggunakan alat khusus. Selain itu ada pula Ghostective lain sebagai ghost photograph yaitu Dika. Ia memiliki kemampuan dapat mengoperasikan kamera untuk menangkap penangkapan makhluk halus.
Harga Tiket Event Ghostober Sangat Terjangkau
Semakin penasaran dengan harga tiketnya? ternyata, kamu hanya perlu mempersiapkan dana sebesar Rp 25.000 saja untuk bisa menonton event ini. Jika dilihat dari tokoh yang dihadirkan dan alur ceritanya, harga tersebut tidak begitu mahal.
Apabila benar-benar ingin mengikuti event Ghostober tapi dompet sedang kosong, bisa mencoba menyisihkan uang saku. Jangan terlalu panik, event ini berlangsung dari tanggal 1 Oktober dan berakhir di tanggal 29 Oktober 2022.
Pembelian tiketnya bisa melalui loket.com yang dapat diakses secara online. Hal ini bertujuan untuk memudahkan para peminat tayangan horor karena pembeliannya bisa dilakukan kapanpun dan dimanapun. Catatannya harus menggunakan perangkat yang terhubung dengan koneksi internet.
Keseruan Acaranya Apa Saja?
Tema besar yang diangkat pada Ghostober di GoPlay ada dua yaitu Rumah Kosong dan I Know You. Antara keduanya memiliki alur cerita berbeda yang akan membuat penontonnya deg-degan sampai merasa seperti berada di lokasi.
Peringatan untuk yang memiliki fobia atau ketakutan tertentu pada makhluk halus untuk tidak mengikuti event kali ini. Sebab levelnya lebih menyeramkan dari biasanya apalagi di bulannya konten-konten horor.
Sekilas tentang Rumah Kosong, alur ceritanya diarahkan ke para tokoh yang memasuki rumah kosong. Mereka tidak tahu jika terdapat aturan dari makhluk halus penghuninya. Satu per satu aturan tersebut dilanggar tanpa disadari.
Akibatnya, mereka harus menanggung kemurkaan penghuni rumah kosong yang merasa terganggu dengan kedatangannya.
Semakin memasuki ruangan rumah kosong lebih jauh, aroma mistis menjadi lebih kental yang cukup mengganggu. Para pengunjung rumah kosong itu juga mulai merasakan aktivitas supranatural dari makhluk halus penghuni rumah kosong.
Tema lain yang tidak kalah menariknya adalah I Know You. Ceritanya mengarah pada kegiatan kunjungan di daerah urban legend dengan segudang cerita mistis yang mengiringinya. Terjadi banyak kejadian-kejadian di luar nalar selama perjalanan.
Bagi sebagian orang, tayangan horor dapat meringankan stres. Jika kamu salah satunya, langsung saja membeli tiketnya sebelum kehabisan dengan mempersiapkan dana sesuai yang telah disebutkan di atas.
Perlu diingat, tiket yang tersedia dibatasi untuk membuat penonton tetap merasakan keseruan selama acara. Informasi terkini mengenai stok tiket terkini dan lain-lainnya bisa didapatkan di platform resmi dari GoPlay, pastikan untuk memfollow akunnya suaya tidka ketinggalan berita terbaru.
Iim Rohimah adalah content writer yang meminati bidang bisnis kuliner. Minatnya ini datang dari hobi wisata kuliner, mengamati perkembangan bisnis, dan pengalaman bekerja di bidang ini.
Berkat pengalaman tersebut, ia memperoleh insight menarik, bahwa bidang usaha di ranah ini paling cepat berkembang dan banyak peminatnya. Oleh karena itu, menurutnya, akan sangat baik jika dapat terus belajar dan mengedukasi pembaca, khususnya pegiat Usaha, Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di bidang kuliner.