Mengulik Keistimewaan Dibalik Pedasnya Cabai Hiyung

Sebagai penyuka sambal, saya cukup mengenal beragam rasa cabai. Ada yang secara alami memiliki rasa pedas sedikit manis, pedas hambar, pedas dengan sedikit pahit, dan ada yang pedas campur gurih.

Cabai terbaik yang saya kenal selama ini adalah yang tumbuh di kampung halaman saya, di Tasikmalaya, Jawa Barat. Bentuknya kecil-kecil. Saat mentah punya warna hijau tua, sedangkan saat matang berwarna merah tua. Tingkat kepedasannya cukup tinggi dengan ada sedikit rasa gurih dan manis. Tanpa ditambahkan penyedap rasa pun, sambal ini sudah nikmat. Bahkan jika hanya diulek mentah dengan garam saja.

Sayangnya, cabai tersebut tidak memiliki nama. Orang kampung saya hanya menyebutnya “cabai” saja.

Nah, bentuknya ini benar-benar mirip dengan Cabai Hiyung dari Desa Hiyung, Tapin,  Kalimantan Selatan. Hanya saja, tingkat kepedasan cabai di kampung saya masih setara dengan cabai ukuran kecil lainnya yang pernah saya coba.

Melihat bentuknya yang mirip, saya benar-benar penasaran dengan rasanya yang konon istimewa. Apa rahasia di balik keunikan dan keistimewaan Cabai Hiyung ini?

Ada 3 Keistimewaan Cabai Hiyung yang Perlu Kamu Tahu

Serupa mungkin saja tak sama. Cabai asli kampung saya adalah yang paling istimewa rasanya di lidah saya selama ini. Namun, fakta unik Cabai Hiyung ini pastilah membuatnya lebih istimewa.

Orang Indonesia yang notabene suka pedas, pasti penasaran dengan Cabai Hiyung yang merupakan cabai berkualitas asli Indonesia.

1. Pembudidayaan yang Unik

Seperti namanya, Cabai Hiyung berasal dari Desa Hiyung, Tapin, Kalimantan Selatan. Jika cabai di kampung saya tumbuh begitu saja atau disemai dengan bijinya di kebun dan ladang, maka pembudidayaan Cabai Hiyung benar-benar unik.

Baca Juga  6 Tips Bukber Hemat dan Kekinian, Nikmati Momen Spesial di Bulan Ramadan

Petani di sana menggunakan mulsa sebagai penutup tanaman budidaya supaya tanah terjaga kelembabannya. Mulsa dibuat dari rumput rawa. Selain menjaga kelembaban tanah, juga menekan pertumbuhan gulma dan mengurangi evaporasi tanah. Tanaman cabai dapat terlindungi dari terik matahari.

2. Pedasnya Cabai Hiyung Istimewa

Tidak hanya letak geografis dan cara budidaya saja yang unik, cabai hiyung juga punya kadar capsaicin hingga 94.500 ppm. Tingkat kepedasannya melebihi cabai biasa. Cabai ini juga memiliki daya simpan yang lebih lama. Jika cabai biasa dapat bertahan hingga 5 hari di suhu ruangan, maka cabai hiyung bisa tahan hingga 10 sampai 16 hari.

Ternyata Cabai Hiyung Merupakan Salah Satu Resep Rahasia Sambal ABC

keistimewaan cabai hiyung adalah rahasia nimatnya sambal ABC

Sambal ABC sudah lama menjadi pilihan keluarga Indonesia dan merupakan sambal terbaik yang cocok dengan makanan apapun. Salah satu resep rahasianya ternyata terletak pada bahannya, yaitu menggunakan Cabai Hiyung yang dirawat dan dipetik langsung oleh petani di Desa Hiyung, Tapin, Kalimantan Selatan. Tidak heran, Sambal ABC memiliki rasa yang lezat dan cocok di lidah orang Indonesia..

Itulah sebabnya Sambal ABC Bukan Sambal Biasa karena rasanya yang otentik, khas, dan unik. Cocok menjadi pendamping makanan apa saja.Sambal terbaik ini juga hadir dengan 5 varian seperti Sambal Asli, Sambal Extra Pedas, Sambal Bawang Pedas, Sambal Manis Pedas dan Sambal Ayam Goreng supaya bisa kamu pilih sesuai selera. Info lebih lanjut klik link ini ya! Sambal ABC bisa kamu dapatkan di toko – toko terdekat ataupun Official Store ABC Heinz Indonesia di e-commerce kesayangan kamu, seperti TokopediaBlibli, Shopee, dan  Lazada. Sambal ABC juga bisa dibeli di toko terdekat, selain online. Beli sekarang!

Tinggalkan komentar