Bingung menentukan asuransi perjalanan sekali jalan atau tahunan? Sebenarnya dari kedua produk asuransi ini manakah yang lebih baik? Produk ini sangat penting bagi orang-orang yang hobi traveling atau mereka yang sering bepergian untuk bisnis.
Asuransi perjalanan adalah bentuk upaya melindungi diri sendiri dari resiko-resiko yang berkemungkinan terjadi saat bepergian. Misalnya kehilangan dokumen atau uang, pembatalan keberangkatan pesawat, bagasi hilang, di tempat tujuan sakit, kecelakaan diri bahkan pemulangan jenazah dari luar negeri.
Tapi perlu diingat bahwa asuransi ini tidak akan menanggung resiko jika bepergian di negara yang tidak aman, misalnya rawan bencana alam atau terorisme.
Banyak orang yang masih bingung memilih yang sekali jalan atau tahunan. Nah supaya tidak bingung lagi, mari mengenal kedua produk tersebut di bawah ini.
Mengenal Asuransi Perjalanan Harian dan Tahunan
Sebelum menentukan mana yang akan dipilih, lebih baik kenalan dulu dengan keduanya. Jika sudah mengenalnya maka akan lebih mudah dalam menentukannya.
1. Asuransi Perjalanan Sekali Jalan
Terlihat dari namanya saja sudah jelas bahwa produk asuransi ini hanya berlaku satu kali pergi saja. Misalnya Anda pergi untuk bisnis selama seminggu, maka asuransi harian ini hanya akan berlaku selama satu minggu perjalanan.
Jika di bulan depan Anda bepergian untuk urusan bisnis kembali, maka Anda harus mengajukan pembelian asuransi lagi. Memang preminya lebih ringan, tapi jenis asuransi ini tidak cocok jika digunakan oleh seorang yang sering bepergian jauh. Karena pembeliannya harus dilakukan setiap akan melakukan perjalanan.
Asuransi sekali jalan lebih cocok untuk orang-orang yang hanya traveling sekali dalam setahun atau mereka yang jarang mengadakan traveling atau untuk kebutuhan bisnis.
2. Asuransi Perjalanan Tahunan
Sedangkan asuransi perjalanan tahunan adalah produk yang menjadi pilihan orang-orang yang sering bepergian. Jika Anda sering bepergian ke luar kota atau luar negeri dalam setahun, maka sangat cocok untuk Anda.
Dengan memilih produk ini, Anda tidak harus bolak balik mengurus proteksi diri setiap akan melakukan perjalanan. Karena asuransi berlaku selama setahun dalam memberikan perlindungan Anda.
Diantara Keduanya Mana Yang Lebih Baik?
Jika Anda bertanya lebih baik memilih asuransi perjalanan sekali jalan atau tahunan? Tentu saja jawabannya ada pada diri Anda sendiri, karena Anda yang paling tahu dalam hal ini.
Untuk memilih mana yang lebih baik, Anda perlu tanya kepada diri Anda sendiri. Apabila Anda akan sering travelling bisnis, misalnya Anda sudah memiliki rencana bepergian ke 5 negara dalam setahun maka akan lebih baik memilih jenis tahunan.
Dengan begitu Anda tidak akan terus menerus melakukan pembelian asuransi setiap waktu. Tentunya ini lebih praktis karena yang tahunan bisa digunakan berulang kali selama setahun.
Tapi jika Anda hanya sekali dalam setahun, maka yang sekali jalan dapat menjadi pilihan. Biaya preminya pun lebih rendah, jadi akan ramah dikantong.
Beli di Tempat Yang Tepat
Supaya saat bepergian lebih aman dan nyaman, akan lebih baik jika membelinya di perusahaan yang terpercaya. Garda Trip bisa menjadi pilihan untuk semua kebutuhan asuransi perjalanan Anda.
Ada banyak perlindungan yang diberikan seperti:
- Pemulangan jenazah atau biaya pemakaman di luar negeri
- Biaya medis dan biaya terkait medis
- Biaya ganti rugi kerusakan dan kehilangan bagasi
- Jaminan bantuan hukum
- Jaminan kehilangan dokumen
- Pembatalan perjalanan
- Kecelakaan diri
- Dan masih banyak lagi
Jadi, sudah tahukan jenis asuransi perjalanan mana yang akan dipilih? Segera hubungi perusahaan asuransi untuk pembelian dan nikmati petualangan Anda dengan tenang, aman dan nyaman.

Iim Rohimah adalah content writer yang meminati bidang bisnis kuliner. Minatnya ini datang dari hobi wisata kuliner, mengamati perkembangan bisnis, dan pengalaman bekerja di bidang ini.
Berkat pengalaman tersebut, ia memperoleh insight menarik, bahwa bidang usaha di ranah ini paling cepat berkembang dan banyak peminatnya. Oleh karena itu, menurutnya, akan sangat baik jika dapat terus belajar dan mengedukasi pembaca, khususnya pegiat Usaha, Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di bidang kuliner.