Makanan yang laris di bulan puasa ada banyak inspirasinya. Bisanya orang yang akan menjalankan bisnis “dadakan” di bulan suci Ramadhan cenderung memilih jenis minuman. Seperti aneka es, sirup, kolak, dan lain-lain.
Namun, Sobat Kuliner juga bisa menjalankan usaha dalam bentuk makanan selama bulan puasa. Potensi aneka panganan ini sangat bagus dan bisa hasilkan keuntungan. Apalagi masyarakat lebih konsumtif terhadap berbagai kebutuhan pangan pada saat Ramadhan.
Makanan yang Laris di Bulan Puasa
Kebutuhan makanan, baik stok bahan mentah hingga matang begitu tinggi selama Ramadhan. Ini yang menjadi alasan bahwa peluang bisnis di bidan kuliner sangat menjanjikan. Meskipun orang memahami bahwa puasa punya makna menahan diri dari segala godaan dan juga keinginan terhadap konsumsi makanan dan minuman, kenyataannya justru semakin konsumtif.
Bagaimanapun, ini adalah peluang usaha yang bagus. Nah, supaya memiliki pilihan yang tepat, Sobat Kuliner bisa mencoba salah satau makanan yang laris di bulan puasa ini untuk jadi jalan rezeki. Apa saja?
1. Frozen Food
Pertama, ada frozen food atau makanan olahan yang dibekukan. Olahan makanan seperti ini memudahkan penyajiannya ketika orang berburu waktu seperti saat sahur atau menjelang buka puasa. Bahkan, bisa menjadi pelipur lapar di malam hari.
Rutinitas masyarakat selama puasa tetap bekerja dan beraktivitas seperti biasa. Namun, vitalitas mereka menurun karena lapar dan dahaga. Kemungkinan untuk bisa tetap segar bugar mengolah makanan dari mentah hingga siap saji pasti cukup melelahkan.
Akhirnya, pilihan paling aman jatuh kepada makanan siap saji seperti frozen food seperti sosis, nugget, bakso sapi beku, bakso ikan, french fries, dan lain-lain. Makanan ini bisa langsung digoreng atau kukus sebentar dan siap santap. Rasanya tidak kalah lezat walaupun tidak melewati banyak tahap memasak.
Situasi inilah yang menjadikan peluang bisnis frozen food layak dilirik dan dijalankan untuk momen puasa. Bag Sobat bisa mencari agen makanan beku ini di kota masing-masing. Bagi yang berada di kota Surabaya, bisa coba hubungi Distributor Frozen Food Surabaya segara.
2. Kurma dan Madu
Makanan yang laris di bulan puasa paling populer adalah kurma. Sedangkan madu adalah sumber rasa manis untuk aneka minuman bagi yang memang menghindari pemanis dari gula atau sirup. Bahkan, bagi yang sehat juga, madu tetap jadi primadona karena bisa menjadi suplemen yang alami dan menyehatkan.
Kurma bisa menjadi makanan takjil paling baik karena sesuai dengan yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad sebagai buah yang banyak tersedia pada zaman beliau. Selain itu, nutrisi dan kandungan energinya juga sudah terkenal di masyarakat.
Tidak heran jika kurma menjadi buah-buahan yang paling digemari dan laris pada saat bulan puasa hingga momen lebaran. Jika Sobat ingin berbisnis pada bulan puasa, maka kurma dan madu layak menjadi inspirasi.
3. Makanan Ringan dan Kue Kering
Momen setelah berbuka, menjelang waktu akan sholat tarwih, setelah tarawih, atau saat sahur menunggu imsak, cemilan paling digemari banyak orang. Tidak heran jika makanan ringan dan kue kering termasuk makanan yang laris di bulan suci ini.
Makanan ringan bisa berupa keripik singkong, keripik rasa balado, aneka snack branded, olahan cokelat, olahan keju, hingga kue kering. Cemilan punya banyak pilhan rasa manis, asin, gurih, hingga pedas.
Bisa juga Sobat mencoba melakukan bisnis repacking snack baranded seperti merek Indofood. Untuk menjalankan bisnis ini bisa dengan mencari supplier terdekat seperti Distributor Snack Indofood Kiloan Bekasi jika berada di kota Bekasi, atau mencari agen terdekat di kota Sobat.
4. Makanan Kaleng
Usaha yang juga berpeluang bagus selama bulan puasa adalah menjual makanan kaleng. Saat ini, jarang orang yang secara khusus berjualan makanan jenis ini. Padahal pada momen puasa, masyarakat juga membutuhkannya.
Meskipun bukan makanan yang baik dikonsumsi setiap hari, tapi dalam proses pengemasannya sudah terjamin keamanannya. Makanan kaleng telah melalui pemanasan suhu tinggi sehingga isinya bisa tahan lama. Bahkan punya cita rasa lezat dan siap masak. Asalkan perhatikan tanggal kadaluarsa dan izin edar usahanya dengan jaminan BPOM atau PIRT.
Berbagai pilihan olahan dalam kemasan kaleng sudah banyak saat ini. Mulai dari yang gurih hingga manis, olahan ikan hingga buah-buahan. Ada aneka kornet, buah, olahan ikan, rendang daging, pelengkap masakan, dan masakan khas daerah seperti gudeg dalam kemasan kaleng.
Nah, Sobat bisa mengambil peluang menjual makanan kaleng yang mungkin tidak atau jarang dijual di berbagai supermarket terdekat. Misalnya bisa menjual rendang kemasan kaleng, gudeg dalam kemasan kelang, dan buah-buahan kaleng.
5. Lauk dan Olahan Sayuran
Bulan puasa juga merupakan momen di mana sebagian besar orang merasa lelah jika harus memasak dalam banyak variasi. Bahkan mungkin ada yang tidak sempat masak sama sekali. Padahal, anggota keluarga bisa saja memiliki selera berbeda satu sama lain. Jika ada lauk dan sayuran siap santap, tentunya akan sangat membantu.
Bahkan bagi sebagian orang, membeli makanan jadi lebih menguntungkan dari banyak segi ketimbang mengolah sendiri. Misalnya jika masak sendiri sering terbuang, bahan sayuran yang tersisa, atau hitungan belanjanya tidak berbeda dengan beli jadi. Padahal mengolahnya cukup memakan waktu dan tenaga.
Namun, pada intinya keberadaan olahan lauk dan sayuran bisa sangat membantu meringankan pekerjaan menjelang buka dan sahur bagi banyak orang.
Nah, peluang ini bisa Sobat manfaatkan untuk membuka usaha olahan lauk dan sayuran jadi. Secara tidak langsung, bisnis sambil membantu orang lain. Apakah dalam bentuk usaha catering box, jual aneka oseng sayuran, lauk, sambal, aneka sup, dan nasi. Jangan lupa rencanakan usaha lauk dan sayuran ini jauh-jauh hari sebelum datang bulan puasa supaya perakteknya lebih baik dan dapat hasil maksimal.
6. Makanan Manis
Olahan makanan manis bisa berupa makanan basah atau kering. Masyarakat sudah memahami betul bahwa berbuka itu baiknya dengan yang manis-manis (bukan harus berbuka dengan yang berparas manis, ya). Ini bukan tanpa dasar, karena makanan manis mengandung glukosa yang bisa lebih cepat menjadi energi bagi tubuh ketimbang karbohidrat yang butuh proses lebih panjang.
Tidak heran jika olahan makanan manis selalu wajib ada. Aneka oalahan manis berupa kolak, candil, kue sus, brownies, anaka kue, buah-buahan, manisan, kurma, madu, dan lain-lain ini laris manis di pasaran.
Berbagai makanan manis olahan basah bisa Sobat olah sendiri di rumah. Misalnya brownies, aneka kolek, kue bolu, kue sus, dan lain-lain. Menjalankan usaha ini juga bisa bekerjasama dengan orang yang senang memasak atau dengan usaha yang sudah mapan berupa sistem reseller atau dropship.
Makanan manis dalam olahan kering pun bisa jadi pilihan. Misalnya menjual aneka kue kering yang tentunya punya kelebihan produk yang tahan lama. Misalnya jenis wafer, egg roll, oreo, good time, dan lain-lain. Bahkan berbagai makanan ini juga bisa Sobat pasarkan dalam bentuk repacking dan bisa jual online.
Sama seperti makanan ringan lainnya, bisa ambil produk dari supplier yang terdekat. Misalnya yang berada di semarang bisa langsung survey ke Distributor Snack Indofood Kiloan Semarang, yang berada di Jogja, bisa cari agen di kota tersebut, dan seterusnya.
Itulah 6 makanan yang laris di bulan puasa untuk bisnis dadakan atau usaha sampingan yang menguntungkan. Sobat bisa pilih sesuai minat, modal, sumber daya, dan sebagainya. Jangan lupa melihat ketatnya persaingan juga, ya. Jadi, pastikan memilih yang memang tidak terlalu berat persaingannya. Selamat mencoba.
Iim Rohimah adalah content writer yang meminati bidang bisnis kuliner. Minatnya ini datang dari hobi wisata kuliner, mengamati perkembangan bisnis, dan pengalaman bekerja di bidang ini.
Berkat pengalaman tersebut, ia memperoleh insight menarik, bahwa bidang usaha di ranah ini paling cepat berkembang dan banyak peminatnya. Oleh karena itu, menurutnya, akan sangat baik jika dapat terus belajar dan mengedukasi pembaca, khususnya pegiat Usaha, Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di bidang kuliner.