Menu catering rumahan 1 bulan ini adalah contoh yang bisa dijadikan gambaran jadwal masakan setiap harinya. Cocok untuk Sobat yang baru memulai usaha di bidang ini atau sudah lama, tapi ingin mendapatkan inspirasi baru.
Bisnis catering rumahan saat ini punya peluang yang menjanjikan, terutama mengingat pergeseran perilaku konsumen dan tren dalam industri makanan. Misalnya masyarakat modern yang cenderung mencari kemudahan dan kepraktisan untuk menyantap makanan.
Bisnis catering dapat memenuhi kebutuhan ini dengan menyediakan makanan berkualitas tinggi dan layanan pengantaran.
Konsumen juga semakin peduli dengan kesehatan dan nutrisi makanan. Bisnis catering dapat menawarkan pilihan makanan sehat, organik, atau berdasarkan diet khusus untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang lebih sadar akan kesehatan.
Contoh Menu Catering Rumahan Selama 1 Bulan
Aspek paling penting dalam bisnis catering di rumah terletak pada menu yang ditawarkan dan kualitasnya. Rasa yang lezat, variatif, dan tentunya harga sesuai dengan budget pelanggan.
Nah, supaya Sobat tidak kehabisan ide, selain menyimak Menu Catering Rumahan Seminggu sebelumnya, berikut adalah contoh menu catering rumahan 1 bulan dengan harga terjangkau. Menu ini dirancang untuk memberikan variasi dan memenuhi berbagai selera, tetapi harga bisa Sobat sesuaikan dengan konsumen, ya.
Minggu ke 1
Senin | Selasa | Rabu | Kamis | Jum’at | Sabtu | Minggu |
Nasi Goreng Ayam | Mie Goreng Seafood | Nasi Putih | Nasi Kuning | Sop Ayam | Nasi Putih | Nasi Putih |
Sayur Asem | Capcay | Ayam Rica-Rica | Ikan Asam Manis | Lontong | Semur Daging | Rawon Daging Sapi |
Telur Dadar | Sambal | Tumis Kangkung | Telur Balado | Sambal Goreng Ati | Tahu Goreng | Tumis Buncis |
Kerupuk | Salad buah | Tempe Goreng | Sayur Lodeh | Kerupuk Udang | Acar | Kerupuk |
Teh Manis | Air Mineral | Es Jeruk Peras | Air Mineral | Es jeruk nipis | Jus mangga | Air mineral |
Minggu ke 2
Senin | Selassa | Rabu | Kamis | Jum’at | Sabtu | Minggu |
Nasi Putih | Nasi Putih | Nasi putih | Nasi goreng ayam suwir | Nasi putih | Bakmie goreng | Nasi putih |
Ayam Balado | Oseng ayam mercon | Ayam Pop | Acar | Ayam penyet cabe ijo | Telor mata sapi | Ayam bumbu rendang |
Tumis Brokoli wortel | Urap sayur udang | Capcay | Kerupuk Bawang | Lalapan | Kerupuk udang | Tumis daun singkong |
Puding | Kerupuk udang | Sambal matah | Salad buah | Es teh manis | Es Pisang Ijo | Tahu mendoan |
Es jeruk peras | Es Timun | Salad buah | Air mineral | Es teh manis |
Minggu ke 3
Senin | Selasa | Rabu | Kamis | Jum’at | Sabtu | Minggu |
Nasi Putih | Nasi uduk | Nasi putih | Nasi putih | Nasi merah | Nasi putih | Nasi bakar ayam |
Bistik ayam | Ayam semur | Ayam goreng lengkuas | Slice beef yakiniku | Ayam woku Manado | Ayam bakar | Tempe tahu goreng |
Sayur bening | Bihun goreng | Krecek kentang | Salad mayo | Cah tauge | Sambal + lalapan | Lalapn (timun+ kubis) |
Bakwan Jepang | Tempe orek | Sambal goreng | Siomay goreng | Bahwan jagung | Tumis wortel jagung | Kerupuk bawang |
Kerupuk | Kerupuk udang | Bakwan jagung | Es timun | Salad buah | Tempe bacem | Es teh manis |
Air mineral | Es jeruk peras | Es teh manis | Air mineral | Es jeruk nipis | Es jeruk peras |
Minggu ke 4
Senin | Selasa | Rabu | Kamis | Jum’at | Sabtu | Minggu |
Nasi putih | Nasi putih | Nasi putih | Nasi putih | Bakmi goreng | Nasi goreng | Nasi putih |
Ikan pindang goreng | Tumis cumi saus tiram | Ayam geprek | Ikan tongkol rica-rica | Telor ceplok | Telor ceplok | Ayam bakar |
Sambal cabai ijo | Cah kangkung | Lodeh terong | Cah kacang | Acar | Karupuk udang | Sambal Lombok bawang putih |
Lalapan (kemangi + selada) | Es teh manis | Perkedel kentang | Orek tempe | Kerupuk udang | Salad buah | Lalapan (kemangi + kubis + timun) |
Es timun | Air mineral | Salad buah | Es jeruk peras | Air mineral | Es teh manis | Es jeruk peras |
Catatan Tambahan:
- Pelanggan dapat memilih menu pilihan harian sesuai selera mereka.
- Sesuaikan budget pelanggan dengan menu harian.
- Menu yang disesuaikan untuk anak-anak dengan porsi yang lebih kecil dan rasa yang lebih lembut. Sobat juga bisa lihat Menu Catering Harian Anak Sekolah ini.
- Jika ada pelanggan yang ingin menu diet, Sobat bisa tawarkan menu lain atau resep khusus seusuai keinginan mereka.
- Penting juga memperhatikan ketersediaan bahan dan kestabilan harga dalam menentukan harga akhir.
Kelebihan Menjalankan Bisnis Catering di Rumah
Saat ini, sudah banyak sekali jenis usaha di bidang makanan dan minuman yang dilakukan dari rumah. Bahkan, usaha di bidang lain juga semakin menjamur karena kemudahan akses langsung ke pelanggan secara online. Ditambah lagi dengan popularitas Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang kian naik.
Menjalankan bisnis catering di rumah memiliki sejumlah kelebihan dibandingkan dengan harus membangun tempat bisnis khusus. Berikut adalah beberapa kelebihan yang dapat diperoleh dengan menjalankan bisnis catering di rumah:
1. Biaya yang Rendah
Salah satu keuntungan utama adalah biaya yang lebih rendah. Sobat tidak perlu mengeluarkan dana besar untuk membangun atau menyewa tempat usaha. Ini termasuk pembelian peralatan dapur dan perlengkapan catering, yang bisa menjadi investasi besar.
2. Jam Kerja Fleksibel
Menjalankan bisnis catering di rumah memberikan fleksibilitas jam kerja yang lebih besar. Sobat dapat menyesuaikan jam kerja sesuai dengan kebutuhan pelanggan dan waktu operasional yang diinginkan tanpa terikat oleh jam operasional seperti kerja kantoran.
3. Penghematan Operasional
Dengan tidak adanya biaya sewa, listrik, air, dan biaya operasional lainnya yang terkait dengan tempat bisnis fisik, Sobat bisa lebih menghemat pengeluaran operasional lebih banyak. Ini dapat membantu menaikkan besaran keuntungan juga.
4. Bisa Mengendalikan Bisnis Secara Penuh
Sobat memiliki kendali penuh atas operasional bisnis. Ini mencakup pengaturan dapur, penyimpanan bahan baku, dan pengawasan langsung terhadap kualitas makanan yang disediakan.
5. Pelayanan yang Lebih Personal
Dengan skala yang lebih kecil, Sobat bisa memberikan layanan yang lebih personal kepada pelanggan. Ini menciptakan hubungan yang lebih dekat dan dapat meningkatkan kepercayaan customer.
6. Eksperimen Menu
Sobat lebih leluasa untuk mencoba menu baru dan eksperimen dengan variasi makanan tanpa risiko besar. Misalnya dengan mencoba contoh menu catering rumahan 1 bulan di atas.
Ini memudahkan untuk menyesuaikan menu sesuai dengan respon dan keinginan pelanggan dan tren pasar. Bahkan bisa melayani kebutuhan lain sepeti permintaan menu prasmanan untuk pernikahan. Sobat bisa lihat Daftar Menu Catering Pernikahan ini juga.
7. Dukungan Komunitas Lokal
Menjalankan bisnis di rumah ada kemungkinan memperoleh dukungan dari komunitas lokal. Misalnya komunitas tertentu yang selalu membutuhkan pasokan menu setiap ada acara. Bisa juga sekolah atau instansi setempat yang membutuhkan jasa dan produk catering.
Tips Sukses Menjalankan Bisnis Catering di Rumah
Selain menerapkan menu catering rumahan 1 bulan di atas untuk menambah variasi, ada beberapa tips yang bisa Sobat lakukan untuk mengembangkan bisnis ini.
Usaha di bidang makanan dan minuman memang terus berkembang, bahkan semakin banyak pesaing. Jadi, sangat diperlukan berbagai trik yang bermanfaat memajukan dan menghadapi persaingan.
1. Pahami Hukum dan Perizinan
Pastikan untuk memahami hukum dan perizinan yang diperlukan untuk menjalankan bisnis catering rumahan di wilayah Sobat. Aturan ini bisa bervariasi, dan kepatuhan yang baik akan mencegah masalah hukum di kemudian hari.
2. Utamakan Kualitas Masakan
Kunci sukses sebuah bisnis ada apada kualitas produknya. Tanpa iklan pun, jika ada pelanggan yang puas dengan menu yang Sobat sajikan, maka orang akan merekomendasikannya kepada yang lain.
Jadi, jangan sampai lengah dengan hal ini. Pastikan menyajikan menu catering yang lezat dan tentunya sesuai dengan harga. Contohnya Menu Catering Harian Harga 15000 ini. Bisa sesuaikan juga untuk harga lainnya.
3. Menu yang Fleksibel
Meskipun sudah memiliki menu catering rumahan 1 bulan dan menjadwalkannya, Sobat juga perlu fleksibel dalam mengikuti keinginan pelanggan. Ini sangat penting dalam mengambil hati mereka dan mempertahankan loyalitasnya.
Bahkan, dengan mengikuti saran dan permintaan customer, Sobat mungkin akan lebih cepat dalam mengembangkan usaha karena semakin sesuai dengan selera pembeli.
Bahkan, kadang ada jenis pesanan unik seperti untuk acara ulang tahun atau pernikahan di rumah yang melibatkan keluarga dan kerabat dekat. Paket Catering Pernikahan di Rumah seperti ini pasti berbeda menunya dengan yang diselenggarakan di luar.
4. Melek Trend Kuliner
Salah satu kunci sukses lainnya dalam bisnis kuliner, khususnya bisnis catering adalah selalu update tren kuliner terbaru. Biasanya, menu yang kekinian akan lebih diminati oleh masyakarat, asalkan memang pas di lidah orang Indonesia.
5. Penentuan Harga yang Bijak
Harga juga menjadi faktor penting dalam sebuah bisnis. Tetap kompetitif dalam menentukan harga. Namun, pastikan bahwa harga tetap sesuai dengan biaya produksi dan memberikan keuntungan yang wajar.
Pertimbangkan untuk menawarkan paket-paket yang dapat menarik pelanggan dengan berbagai anggaran. Misalnya paket hemat, sedang, dan premium.
6. Promosi Melalui Media Sosial
Manfaatkan kekuatan media sosial untuk mempromosikan bisnis catering Sobat. Gunakan platform seperti Instagram untuk membagikan foto makanan, testimoni pelanggan, dan promosi khusus.
Bisnis makanan sangat penting untuk disampaikan secara visual sehingga menarik minat. Instagram menjadi tempat yang paling pas untuk bisnis ini.
7. Sistem Pemesanan Online
Pertimbangkan untuk memiliki sistem pemesanan online. Misalnya dengan membuat situs web atau aplikasi pemesanan, pelanggan dapat dengan mudah melihat menu, memesan, dan membayar secara online.
Ini akan meningkatkan kenyamanan pelanggan sekaligus memperluas jangkauan bisnis. Sekarang, orang mencari layanan catering melalui mesin pencarian. Pelanggan akan menemukan catering Sobat jika Sobat memiliki website.
8. Pengemasan yang Menarik
Berikan perhatian pada pengemasan makanan. Pengemasan yang menarik dan sesuai dengan target pembeli dapat meningkatkan nilai berbeda dibandingkan dengan kemasan yang asal.
Kemasan juga bisa memberikan pengalaman makan yang lebih menyenangkan bagi pelanggan. Bayangkan Sobat makan ayam bakar, nasi, dan cah kangkung dalam sebuah box kertas atau mika yang polos dan menyatukan semua menu di dalamnya.
Berbeda jika menyantapnya di box menarik, punya warna segar, dan penataan makanan yang rapi. Pasti akan lebih berselera dan terasa lebih mewah.
9. Layanan Pengantaran
Kalau ini memungkinkan, sediakan layanan antar makanan ke pelanggan. Pengantaran bisa menjadi daya tarik tambahan dan memudahkan pelanggan untuk menikmati hidangan catering.
Seringkali calon pembeli mengurungkan niat untuk mengandalkan jasa bisnis kuliner jika harus menambah tenaga dan waktu untuk datang langsung ke lokasi. Dengan adanya layanan pesan antar, maka pelanggan tidak akan berpikir ulang untuk membeli.
10. Jaga Kesersihan
Pastikan bahwa dapur dan seluruh proses produksi mematuhi standar kebersihan dan keamanan pangan. Ini penting untuk menjaga kesehatan pelanggan dan membangun kepercayaan terhadap bisnis Sobat.
Jika bersih dalam segala aspeknya, maka akan meminimalisir kejadian tidak menyenangkan. Misalnya ditemukan hal kotor pada menu. Selain itu, juga menjaga kesehatan pelanggan Sobat. Karena bisnis juga tujuannya untuk ibadah dan mencari rezeki halal.
11. Dukungan Komunitas Lokal
Bangun hubungan dengan komunitas lokal. Terlibat dalam acara atau kegiatan lokal dapat membantu membangun citra positif dan mendapatkan dukungan dari pelanggan setempat.
Komunitas tidak harus merupakan pebisnis kuliner, tapi bisa berupa organisasi masyarakat, kelompok hobi tertentu, atau instansi yang sekiranya membutuhkan jasa catering.
Penutup
Demikian contoh menu catering rumahan 1 bulan sebagai inspirasi. Jangan lupa untuk menerapkan tips suksesnya supaya usaha kuliner yang Sobat rintis semakin maju dan berkembang. Dengan adanya visi yang panjang ke depan, dan telaten melakoninya step by step, bisnis semakin dikenal luas oleh banyak orang. Semoga bermanfaat.
Iim Rohimah adalah content writer yang meminati bidang bisnis kuliner. Minatnya ini datang dari hobi wisata kuliner, mengamati perkembangan bisnis, dan pengalaman bekerja di bidang ini.
Berkat pengalaman tersebut, ia memperoleh insight menarik, bahwa bidang usaha di ranah ini paling cepat berkembang dan banyak peminatnya. Oleh karena itu, menurutnya, akan sangat baik jika dapat terus belajar dan mengedukasi pembaca, khususnya pegiat Usaha, Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di bidang kuliner.