Menu usaha catering adalah aspek pokok yang wajib Sobat perhatikan dibandingkan yang lainnya. Hidangan adalah kunci suksesnya sebuah bisnis di bidang kuliner.
Bahkan, tanpa pemasaran yang gencar pun, jika menu yang Sobat jual memiliki kualitas dan cita rasa yang lezat, serta menu yang menarik, seringkali bisa sukses.
Memang bisnis di bidang ini harus didukung berbagai hal. Misalnya marketing, pelayanan, dan lain-lain. Namun, menu makanan memiliki peran vital untuk mempertahankan pelanggan lama dan menarik minat pelanggan baru.
Menu Usaha Catering untuk Berbagai Acara
Bisnis catering ada banyak jenisnya. Jika dilihat dari segi terget pasarnya, ada katering pernikahan, kantor, sekolah, dan catering untuk rumah tangga. Begitu juga dari jenis acaranya ada acara tasyakuran, selamatan, gathering kantor, dan lain-lain.
Nah, kali ini kami akan memberikan contoh menu usaha catering dari berbagai jenis usaha di bidang tata boga ini.
1. Catering Box untuk Acara Tasyakuran
Acara tasyakuran sebenarnya bisa beragam. Apakah syukuran tujuh bulanan anak, kehamilan, punya rumah baru, kenaikan jabatan, peresmian gedung, mall, dan lain-lain.
Menu untuk acara tasyakuran biasanya menghindangkan masakan tradisional. Namun, ada juga yang menyuguhkan masakan modern.
Contoh yang paling umum, bisa Sobat lihat pada tabel berikut:
| Nasi | Lauk | Sayuran | Sambal | Pelengkap | Minuman |
| Nasi putih | Ayam goreng tepung | Tumis kangkung | Sambal terasi | Kerupuk | Es teh manis |
| Nasi merah | Ikan bakar kecap | Sayur asem | Sambal goreng ati | Acar | Es jeruk |
| Nasi liwet | Rendang | Lodeh | Sambal matah | Lalapan (kubis, timun) | Air mineral |
| Nasi tumpeng | Semur daging sapi | Pecel | Smabal cabai ijo | Lalapan (selada, kemangi) | |
| Tumpeng mini | Capcay | Tumis buncis | |||
| Telur balado |
Mix menu di atas bisa Sobat sesuaikan dengan budget dan selera, ya. Sobat juga bisa mengadopsi menu nasi kotak untuk selamatan yang lengkap di artikel sebelumnya.
2. Catering Ulang Tahun Anak
Berbeda dengan acara tasyakuran yang umum seperti di atas, acara ulang tahun anak tentu perlu menu berbeda karena tamunya juga anak-anak.
Pilih menu yang lebih sederhana dan sesuai selera anak-anak. Porsinya juga tidak terlalu besar.
Sebagai contoh, Sobat bisa pilih di antara menu berikut ini:
| Nasi | Lauk | Sayur | Dessert | Minuman |
| Nasi putih | Chicken nugget | Salad sayur | Kue ulang tahun | Jus buah |
| Nasi goreng | Sosis bakar | Potato wedges | Es krim | Milk shake |
| Spaghetti | Fish and chips | French fries | Pudding | Soft drink |
| Burger mini | Ebi furay | |||
| Tumpeng mini |
Jika Sobat masih bingung dengan menu tumpeg mini, bisa cek di rekomendasi tumpeng mini Jakarta Barat sebelumnya.
3. Catering Kantor
Jenis menu untuk kantor juga bisa berbeda dengan catering di atas. Terutama mengingat target pasarnya adalah pekerja kantoran.
Umumnya yang disuguhkan adalah menu modern atau tradisional karena kategori usia mereka yang beragam.
Jam makan di kantor juga bisa Sobat perhatikan, apakah ada jam makan pagi, siang, dan malam, atau justru hanya makan siang.
Namun, sebagai contoh, bisa lihat di bawah ini:
| Sarapan | Makan Siang | Makan Malam |
| Nasi uduk | Nasi putih | Nasi goreng |
| Lontong sayur | Ayam bakar | Mie goreng |
| Bubur ayam | Capcay | Kwetiau |
| Roti bakar | Sayur asem | Dim sum |
| Sandwich | Sambal | |
| Kerupuk | ||
| Air mineral |
Untuk sarapan dan makan malam, di atas merupakan pilihan menu yang bisa Sobat pilih. Sedangkan makan siang adalah satu contoh menu untuk sekali makan.
4. Catering Anak Sekolah
Menu catering untuk anak sekolah pasti berbeda dengan menu untuk orang dewasa. Namun, jika usia anak sekolah yang dimaksud adalah anak SMA, maka porsinya bisa disamakan dengan orang dewasa. Termasuk menunya.
Secara umum, menu catering anak sekolah diperuntukkan bagi anak SD. Di antara menunya yang bisa Sobat jadikan contoh adalah sebagai berikut:
| Contoh Snack | Contoh Minuman | Contoh Makanan Berat |
| Roti lapis | Susu | Opor ayam dan kerupuk udang + potongan melon |
| Sandwich | Jus buah | Soto ayam + buah jeruk |
| Burger mini | Smoothies | Nasi putih, chicken karage, capcay, dan potongan buah semangka |
| Risoles | Air putih | Nasi putih, daging ayam kecap, lalapan, dan potongan buah semangka |
| Lumpia | ||
| Aneka jajanan pasar | ||
| Buah-buahan |
Kalau ingin lebih lengkap, Sobat bisa kepoin menu catering harian anak sekolah di artikel sebelumnya.
5. Catering Prasmanan Pernikahan
Ada lagi jenis catering berupa prasmanan pernikahan. Hidangan prasmanan pernikahan umumnya tergantung pesanan pelanggan dan budget.
Perhitungan harganya berdasarkan porsi. Sobat bisa cek harga catering pernikahan per porsi dari yang ekonomis hingga VIP.
Contoh menunya bisa campuran terdiri dari menu nusantara, chinese, hingga western.
Hidangan Pembuka
- Salad buah
- Canapes
- Soup
Hidangan Utama
- Nasi putih
- Ayam goreng
- Ikan bakar
- Rendang
- Semur daging sapi
- Capcay
- Sayur asem
- Lodeh
- Tumis buncis
- Pecel
- Sambal terasi
- Sambal goreng ati
- Sambal matah
- Kerupuk
- Acar
- Lalapan
Hidangan Penutup
- Kue pengantin
- Buah-buahan
- Es krim
Minuman
- Es teh manis
- Es jeruk
- Air putih
- Soft drink
Contoh menu usaha catering di atas hanya sebagai panduan. Sobat bisa menyesuaikan menu dengan kebutuhan dan anggaran pelanggan.
Hal yang harus Sobat perhatikan juga adalah memilih bahan-bahan yang segar dan berkualitas tinggi. Sajikan hidangan dengan menarik dan instagramable. Ini akan menarik minat pelanggan, terutama jika Sobat melakukan pemasaran secara daring di media sosial atau webseite.
Bagaimana? Apakah contoh menu di atas sudah bisa Sobat jadikan inspirasi? Yuk, ikuti terus update informasi seputar bisnis catering di artikel selanjutnya tentang menu catering harga 30 ribu rupiah.
Jangan lupa, sampaikan pertanyaan dan masukan di kolom komentar, ya. Jika Sobat punya bisnis di bidang kuliner dan ingin memasrkan usaha di Bisniskulinerku.com, bisa hubungi admin.
Iim Rohimah adalah content writer yang meminati bidang bisnis kuliner. Minatnya ini datang dari hobi wisata kuliner, mengamati perkembangan bisnis, dan pengalaman bekerja di bidang ini.
Berkat pengalaman tersebut, ia memperoleh insight menarik, bahwa bidang usaha di ranah ini paling cepat berkembang dan banyak peminatnya. Oleh karena itu, menurutnya, akan sangat baik jika dapat terus belajar dan mengedukasi pembaca, khususnya pegiat Usaha, Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di bidang kuliner.