Ingin mencari sneakers supaya liburan glamping di gunung terasa nyaman? Hmm, sudah pernah coba merk sneakers lokal belum?
Sneakers merek lokal kini sudah banyak bermunculan dengan kualitasnya yang tak kalah dari merek luar negeri. Modelnya pun beragam dengan material yang bukan kaleng-kaleng. Soal harga, range-nya cukup luas tergantung dari tingkat bahan yang digunakan.
Sneakers lokal ini bisa digunakan tidak hanya untuk liburan glamping saja, untuk berjalan-jalan ke Candi Borobudur terletak di Magelang saja pun tetap terasa nyaman. Dijamin outfit-mu akan lebih keren jika mencoba deretan sneakers lokal di bawah ini, deh.
Merk Sneakers Lokal Terbaik Supaya Tampil Makin Keren
Senakers adalah fashion kekinian yang sangat cocok untuk gaya casual. Bahkan, sekarang tidak jarang pengantin wanita memakai sepatu model ini dalam pesta pernikahannya. Sobat bisa searching saja infonya.
Ternyata sekarang sudah banyak merk sneakers lokal yang bisa menunjang penampilan dan kenyamanan dalam berbagai momen. Apa saja nih brand terbaik yang perlu Sobat ketahui?
1. Compass
Buat para penyuka sneakers lokal, merek ini pasti sudah sangat familiar di telinga. Walaupun baru hits beberapa tahun belakangan, Compass ternyata sudah cukup lama didirikan di tahun 1998. Saat itu Kahar Gunawan selaku pendiri berusaha keras menjual sepatu ini namun pasar lebih tertarik membeli produk impor.
Dua puluh tahun kemudian, Compass bekerjasama dengan desainer Gonjel dan terbitlah desain sneakers yang unik dan hip. Compass kini semakin laku keras dan banyak penggemar yang mengoleksi tiap edisi terbarunya.
2. Wakai
Siapa yang mengira sepatu Wakai adalah merek Jepang? Sobat tidak sendiri, kok. Memang banyak yang mengira Wakai ini adalah merek sepatu keluaran Jepang.
Namanya memang diambil dari bahasa Jepang yang berarti “awet muda”, namun kantornya sendiri pun berada di Jakarta Selatan. Wakai menggunakan beberapa desain Jepang dalam koleksinya, maka ada kalimat “Made of Japan” di sisi sepatunya.
3. NAH Project
NAH Project sukses menjadi pelopor sepatu dengan upper berbahan rajutan nilon atau knit (FlexKnit). Sepatu berteknologi FlyKnit ini dikatakan pas sekali dengan iklim Indonesia yang tropis.
Walaupun teknologi merk sneakers lokal ini canggih setara dengan Adidas, NAH Project membanderol harga sepatunya dengan transparency pricing. Jadi calon pembeli akan tahu bahwa NAH Project tidak menaikkan harga sepatu terlalu tinggi dari harga bahan bakunya.
4. Fine Counsel
Siapa sih, yang tidak kenal dengan Greysia Polii? Mantan pemain badminton peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 ini rupanya sudah memiliki usaha sneakers sebelum ia memutuskan untuk pensiun.
Fine Counsel mengusung konsep sneakers yang menggunakan material berkualitas dengan desain keren. Hampir semua desain Fine Counsel adalah unisex, jadi cocok digunakan baik untuk pria atau Wanita. Harganya bervariasi, tergantung material kanvas atau kulit yang digunakan.
5. Geoff Max
Produk lokal ini sudah hadir dari tahun 2012 oleh tangan Yusuf Ramdhani dan Fauzan Efwanda. Geoff Max adalah merek sneakers yang ditujukan untuk para skateboarders. Namun tentu saja bisa juga digunakan untuk kegiatan kasual lainnya. Merek ini mengutamakan desain old school yang tidak pernah usang ketinggalan zaman.
Di antara merk sneakers lokal di atas, mana yang sudah kamu miliki, Sobat? Sebagai penyuka fashion casual, rasanya tidak afdhal jika tidak mencoba produk dalam negeri yang berkualitas ini. Membeli outfit lokal merupakan kontribusi kita dalam memajukan bisnis negeri juga.
Iim Rohimah adalah content writer yang meminati bidang bisnis kuliner. Minatnya ini datang dari hobi wisata kuliner, mengamati perkembangan bisnis, dan pengalaman bekerja di bidang ini.
Berkat pengalaman tersebut, ia memperoleh insight menarik, bahwa bidang usaha di ranah ini paling cepat berkembang dan banyak peminatnya. Oleh karena itu, menurutnya, akan sangat baik jika dapat terus belajar dan mengedukasi pembaca, khususnya pegiat Usaha, Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di bidang kuliner.