Jika kita bicara soal modal usaha Coffee Shop maka yang terbayang adalah biaya yang mahal. Bayangannya jika bisnis bergengsi semacam ini hanya dapat dimulai dengan budget minimal 50 jutaan hingga ratusan juta.
Sebenernya itu tidak salah juga. Membangun usaha kedai kopi kekinian dengan nuansa café yang keren memang butuh biaya yang tidak sedikit. Misalnya modal untuk gabung franchise kopi keninian juga lumayan banget nominalnya.
Namun, Sobat juga bisa memiliki bisnis coffee shop sendiri dengan modal yang lebih kecil. Bahkan, tidak sampai perlu keluar uang 20 juta. Belum percaya? Yuk lanjut membaca.
Modal Usaha Coffee Shop di Bawah 20 Juta beserta Rinciannya
Saat ini, bisnis kedai kopi sedang naik daun. Itu disebabkan peminatnya juga tinggi, terutama dari kalangan kaum milenial. Mulai dari pelajar mahasiswa hingga karyawan dan pebisnis muda senang meluangkan waktu di kedai kopi.
Peluang bisnis tidak hanya untuk kedai kopi mewah dan megah, sebenarnya konsep café sederhana juga sangat digandrungi pelanggan. Apalagi jika ini menyangkut kaum muda yang lebih irit pengeluaran. Sobat bisa tawarkan nuansa coffee shop sederhana kepada meraka. Nah, saatnya kita rinci modal usaha Coffee Shop ini.
Alat Pembuat Kopi
Modal pertama yang Sobat butuhkan untuk memulai bisnis kedai kopi kekinian yang sederhana adalah peralatan membuat kopi. Coffee shop mengusung minuman kopi otentik yang digiling langsung di tempat.
Ini yang membedakannya dengan warung kopi sederhana yang pernah kita bahas. Boleh lihat bagaimana rincian modal usaha warung kopi sederhanayang pengeluarannya lebih banyak mengutamakan tempat dan menu makanannya. Namun, masih sangat terjangkau budgetnya.
Sedangkan coffee shop lebih mengutamakan cita rasa kopi meskipun konsep tempatnya sederhana. Hanya perlu kreativitas dan inovasi supaya rasa dan nuansanya lebih kekinian dan nyaman.
Peralatannya juga harus lengkap supaya bisa memenuhi pesanan dan menu yang seharusnya memang ada di sebuah coffe shop. Ini adalah peralatan yang wajib ada.
Nama Alat | Harga |
Moka pot atau alat seduh kopi | Rp120.000 |
Syphon atau alat seduh kopi dengan saringan | Rp300.000 |
V60 atau penyeduh kopi dengan filter paper | Rp120.000 |
Vietnam drip atau alat manual brewing | Rp100.000 |
French press atau alat penghilang ampas kopi | Rp325.000 |
Ketel pemanas khusus | Rp130.000 |
Mesin grinder atau alat penggiling kopi | Rp459.000 |
Server kopi atau alat saji kopi | Rp200.000 |
Gelas pengaduk kopi | Rp50.000 |
Milk jug atau alat pembuat cream/buih susu | Rp130.000 |
Mini burner atau kompor mini pemasak kopi | Rp360.000 |
Total | Rp2.374.000 |
Modal Usaha Coffee Shop Berupa Perlengkapan dan Bahan Baku
Selain alat, yang perlu Sobat persiapkan dalam memulai usaha coffee shop adalah perlengkapan kafe. Misalnya seperti tempat duduk pelanggan, alat minum kopi, menu cemilan, peralatan masak untuk hidangan selain kopi, kebutuhan interior, dan lain-lain.
Yuk kita rinci apa saja kebutuhan perlengkapan Coffee Shop.
Perlengkapan | Harga |
Meja dan kursi sederhana 4 Set | Rp. 3.600.000 |
Cangkir bahan keramik 2 lusin (24 buah) | Rp. 300.000 |
Gelas Kaca sebanyak 2 lusin (24 buah) | Rp. 156.000 |
Piring + sendok (@ 1 lusin) | Rp. 150.000 |
Alat memasak air dan kompor | Rp. 500.000 |
Aksesoris ruangan seperti hiasan dinding, vas bunga, rak kayu, dan pengharum ruangan. | Rp. 500.000 |
Kipas angin dinding | Rp. 300.000 |
Kulkas 1 Pintu | Rp. 1.500.000 |
Gaji untuk 1 karyawan | Rp. 1.000.000/bulan |
Bahan baku berupa biji kopi, susu, teh, frozen food, dan aneka bahan makanan | Rp. 2.000.000 |
Total | Rp. 10.006.000 |
Modal untuk Kebutuhan Lain
Biaya modal lain-lain ini sebenarnya masih merupakan kebutuhan yang penting. Artinya, sifatnya urgent dan sebaiknya tidak boleh absen dari daftar modal usaha Coffee Shop yang akan Sobat jalankan.
Biaya tersebut meliputi keperluan untuk perizinan usaha, pemasangan listrik, dan pasang WiFi. Akan sangat cocok jika sebuah kedai kopi yang pelanggannya kaum milenial memiliki fasilitas free WiFi. Kaum muda senang berselancar di dunia maya atau ngopi sambil bekerja.
Untuk perizinan, biasanya habis biaya sekitar Rp. 150.000,
Sedangkan pasang listrik dengan 1300 VA berkisar Rp. 1.700.000,
Lalu, pasang WiFi butuh biaya Rp. 300.000.
Jadi total biaya lain-lain ini adalah Rp. 2.150.000,-
Total Modal Usaha Coffee Shop
Jika kita hitung secara keseluruhan, maka total biaya untuk memulai bisnis kedai kopi kekinian sederhana ini adalah Rp. 14.530.000
Masih ada sisa Rp. 5.470.000 jika modal yang Sobat miliki sebanyak 20 juta. Ini bisa digunakan untuk sewa tempat jika ingin menyewa lokasi bisnis atau kebutuhan lainnya yang tidak terduga. Bisa juga untuk simpanan berjaga-jaga operasional selama 3 bulan pertama.
Sebenarnya, perhitungan di atas merupakan perkiraan atau sebuah simulasi yang bisa jadi masih kurang atau justru lebih dari cukup.
Namun, itu akan membantu memberikan gambaran jika Sobat ingin memiliki usaha coffee shop sendiri. Baik di rumah atau sewa tempat yang strategis.
Jika ingin menyewa tempat, tentunya modalnya akan lebih besar karena butuh biaya sewa. Sebagai tips untuk mengehemat pengeluaran, Sobat bisa nego kepada pemilik kontrakan untuk memberikan keringanan seperti pembayaran bulanan atau 3 bulan sekali.
Sebagai saran, Sobat juga bisa mendapatkan modal tidak hanya dengan mengumpulkannya sendiri. Pinjaman Modal Tanpa Jaminan untuk Usaha Warung Kopi Kekinian yang pernah saya posting mungkin bermanfaat juga jika sangat berkeinginan mendirikan bisnis ini.
Mengapa Usaha Kedai Kopi Menjanjikan? Ini Alasannya
Sebelum memulai bisnis, alangkah lebih baik jika Sobat mengenali potensinya terlebih dahulu. Jadi, bukan karena ikut popularitas. Dengan begitu, dapat memiliki kesiapan dan kemantapan tekad dalam melakoninya.
Meskipun konsepnya sedikit khusus, yaitu coffee shop dan bukan kedai kopi atau warung kopi, bisnis ini sama saja memang menjanjikan. Selain modal usaha coffee shop yang memang bisa dimulai dengan biaya terjangkau, ada beberapa alasan mengapa layak Sobat lirik.
1. Produksinya Mudah
Produksi kuliner yang paling simpel adalah penyajian minuman kopi. Berbeda dengan kuliner lainnya yang memerlukan proses panjang supaya bisa tersaji kepada pelanggan.
Minuman kopi lebih simpel karena hanya perlu diproses dengan peratalannya lalu tersaji secangkir kopi. Meski demikian, apabila ingin menyajikan menu minuman seperti espresso yang berkualitas, cappuccino, caffe latte, mocachino, atau frappe, membutuhkan barista yang handal.
Ini merupakan tantangan bagi Sobat. Apakah mau membayar barista profesional atau mau belajar sendiri melalui berbagai pelatihan. Sekarang meracik kopi bisa dipelajari dari berbegai sumber.
2. Punya Menu Sederhana
Menu dalam kedai kopi terbilang lebih sederhana daripada rumah makan atau restoran. Menyajikannya juga umumnya mudah dilakukan siapa saja.
Menu coffee shop sederhana bisa berupa aneka minuman kopi seperti kopi hitam, espresso, cappuccino, mocha, dan makanan cemilan seperti pisang bakar, roti bakar, aneka gorengan frozen food, hingga kentang goreng. Sobat yang tinggal di Surabaya bisa cek Distributor Frozen Food Surabaya terbaik.
Biasanya kedai kopi tidak menyuguhkan menu makanan berat yang biasanya butuh proses panjang dalam mengolahnya. Menu kedai kopi lebih simpel dan praktis.
3. Pasarnya Luas
Meskipun tidak semua orang suka kopi, tapi pelanggannya luas. Pelanggannya mencakup kaum muda, orang dewasa, orang kaya, mahasiswa, laki-laki dan perempuan, semua bisa menjadi pembeli minuman kopi.
Dengan demikian, potensi bisnis kopi ini terbilang potensial karena kini sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat.
Itu sebabnya pangsa pasar bisnis kedai kopi itu luas. Hal ini memberikan keuntungan lebih bagi pemilik kedai kalau mereka berpotensi mendapatkan untung besar, terlebih lagi kopi sudah menjadi sebuah lifestyle yang pastinya peminatnya besar.
4. Penghasilannya Menjanjikan
Karena sudah menjadi gaya hidup masyarakat, maka bisnis kedai kopi sangat menjanjikan. Cofee shop bukan usaha musiman yang ramai di waktu tertentu, namun selalu dibutuhkan setiap hari.
Maka layak jika coffee shop dikatakan sebagai salah satu jenis bisnis yang laku setiap hari. Pebisnis kedai kopi yang sukses bahkan bisa mendapatkan omzet jutaan hingga puluhan juta rupiah per bulan.
5. Dimulai dengan Konsep Sederhana Juga Bisa
Meskipun namanya coffee shop yang terkenal mewah, Sobat bisa memulainya dengan konsep yang bebas layaknya kedai kopi. Atau malah bisa menurunkan standarnya menjadi kedai kopi saja jika ingin menyesuaikan dengan modal usaha coffee shop yang masih simpel.
Jangan khawatir, karena meskipun sederhana tapi bisnisnya bisa dikembangkan terus. Pelanggan juga tetap mengincarnya selama pelayanan dan menunya memuaskan.
Contohnya tetangga saya yang buka kedai kopi depan rumah. Peralatan dan tempat meraciknya memanfaatkan ruangan rumah paling depan. Tempat duduk pelanggan berada di halaman rumah dan gazebo.
Awalnya tidak meyakinkan, tapi lama kelamaan, pembeli ramai datang berkat pemasaran lewat media sosial. Pembelinya ramai dan banyak setiap hari dari kalangan mahasiswa dan kadang juga karyawan atau masyarakat umum. Sobat juga bisa mencontoh Desain Cafe Minimalis Rumahan yang pernah saya posting sebelumnya sebagai gambaran.
Apapun bisa ditempuh untuk meningkatkan bisnis kopi milik Sobat, selama memiliki inovasi. Baik dalam hal produk maupun pemasarannya.
Apa Saja yang Harus Disiapkan Jika Ingin Membuka Usaha Coffee Shop?
Meskipun sudah banyak orang sukses membuka bisnis kedai kopi, namun Sobat juga perlu memiliki kesiapan yang baik dalam berbagai hal. Ini penting supaya bisnis tidak mandeg di tengah jalan, apalagi sampai gulung tikar karena kurangnya perhitungan.
Ini adalah hal-hal yang penting Sobat siapkan dengan matang sebelum memulai bisnis coffee shop ataupun menghitung modal usaha coffee shop di atas.
Siapkan Lokasi
Selain modal, Sobat juga wajib memikirkan lokasi usaha. Pastikan lokasinya berada di tempat yang ramai, tempat wisata, berada di pusat kota, atau lokasi perkantoran dan perkuliahan.
Meski demikian, tetangga saya yang saya sebutkan di atas, lokasinya ada di daerah pinggir sawah yang justru tidak berada di salah satu kriteria di atas. Nilai plus yang menjadi andalannya adalah pemandangan sawah yang sejuk sehingga orang akan mencarinya walaupun harus naik kendaraan dulu untuk datang ke kedai kopi miliknya.
Namun, ini perlu didukung juga dengan aspek lain sehingga pelanggan mau datang walau cukup berjarak ke kedai kopi milik Sobat, ya. Jika tidak, lokasinya memang harus punya kriteria seperti di atas, yaitu harus strategis atau di pusat keramaian.
Apabila biaya sewa tempat cukup mahal seperti di pusat kota, mungkin coffee shop ini termasuk salah satu Usaha Modal 50 Juta seperti yang telah diposting di website ini. Sewanya cukup besar jika mengandalkan lokasi untuk menjaring pembeli.
Menyiapkan Peralatan Bisnis Kedai Kopi
Selain lokasi, membuka kedai kopi butuh peralatan khusus. Sobat bisa mencari tahu terlebih dahulu terkait alat pembuat minuman kopi supaya menghasilkan sajian yang nikmat untuk pelanggan.
Selain alat pembuatan kopi, juga perlu menyiapkan peralatan masak untuk menu lain. Tanpa hidangan cemilan pendukung, duduk di kedai kopi tidak akan lengkap.
Perlengkapan lainnya juga perlu, yaitu berupa kebutuhan dalam ruangan coffee shop. Meski sederhana, menyiapkan berbagai kebutuhan ini penting supaya kenyamanan pelanggan terpenuhi. Seperti dalam rincian modal usaha coffee shop di atas, Sobat perlu meyiapkan kebutuhan bisnis seperti mesin kasir, meja kursi, aksesoris interior kedai kopi, kipas angin, alat minum dan makan, dan lain-lain.
Konsep Kedai Kopi
Salah satu kunci sukses tetangga yang saya ceritakan sebelumnya adalah karena dia memiliki konsep yang matang sejak awal. Meski lokasi jauh dari keramaian, tapi menyajikan nuansa homy dan menyuguhkan pemandangan sawah yang luas.
Ini bisa menjadi pelipur penat pembeli dari kegiatan kampus atau pekerjaan di kantor. Pemasarannya juga bagus karena menggunakan media sosial dengan konsep pemasaran yang gaya bahasaya sesuai target pembeli.
Begitu juga peralatan dan menunya terbilang memuaskan dan membuat pembeli merasa puas. Pelayanan juga ramah dan fasilitas memadai. Seperti WiFi, menyipkan lokasi parkir kendaraan dengan menambah luas halaman, memiliki karyawan yang handal, dan tempat yang nyaman.
Kalau masih bingung, mungkin gabung salah satu dari Daftar Franchise Kopi Terlaris yang pernah saya bahas bisa sih jadi pilihan. Di situ, saya memberikan rekomendasi modal franchise kopi dari yang termurah yaitu 2 jutaan saja hingga yang termahal sebesar 200 jutaan.
Punya kedai kopi atau coffee shop ada banyak jalannya, bukan? Tinggal pilih saja dan banyak memiliki referensi. Kelebihannya kalau gabung franchise tidak perlu lagi memikirkan konsep usaha. Sobat sudah memiliki bisnis yang sudah dikenal masyarakat.
Kekurangannya, Sobat tidak bisa berkreasi sendiri dan umumnya ada bagi hasil. Meskipun itu tidak berlaku bagi semua jenis kemitraan. Bisa tanya dulu bagaimana sistem kerjasamanya sebelum bergabung, ya.
Mendapatkan Pemasok Kopi Terbaik
Selain lokasi, alat, dan konsep, pemasok atau distributor biji kopi berkualitas juga wajib Sobat cari tahu terlebih dahulu. Sebelum membuka usaha, survey pemasok biji kopi yang terbaik dan termurah harus dilakukan.
Harga bahan baku akan berpengaruh terhadap proses operasional. Namun, tetap memilih kualitas terbaik yang utama supaya cita rasa kopi terjaga.
Siapkan Biaya untuk Gaji Karyawan
Jika membuka kedai kopi atau coffee shop sederhana, mungkin bayangan Sobat adalah tidak perlu memiliki pegawai. Namun, itu sebenarnya keliru. Sebuah usaha apapun sebaiknya ada karyawan meskipun satu orang supaya operasionalnya lancar.
Tujuannya supaya karyawan fokus kepada penyajian dan pelayanan pelanggan. Sobat sebagai pemilik bisa menangani promosi dan operasional sehari-hari. Misalnya sirkulasi bahan baku, berbagai kreativitas penyajian, dan kekurangan yang terjadi selama berjalannya usaha.
Semua itu dapat lebih terukur dan mudah diatasi jika tidak terlalu sibuk sendiri. Jadi, biaya untuk gaji karyawan 1 atau 2 orang wajib ada dalam anggaran modal usaha coffee shop yang akan Sobat dirikan.
Pilih karyawan yang berpengalaman. Bahkan barista yang kompeten dan mampu menyajikan cita rasa kopi yang berkualitas kepada pelangggan.
Menfaatkan Digital Marketing
Sekarang ini merupakan era digital. Bisnis apapun sebaiknya memanfaatkan media online untuk memasarkan usahanya. Cara paling sederhana bisa menggunakan media sosial seperti Instargram. Dengan pemasaran digital, tidak mustahil bisnis kedai kopi menjadi salah satu Bisnis Sehari Untung 1 Juta, lho.
Mengangapa harus Instagram (IG)? IG adalah media sosial yang paling banyak digunakan oleh kaum milenial yang akan menjadi calon pelanggan Sobat.
Sobat bisa buat akun terlebih dahulu, lalu foto setiap hidangan, pelanggan yang sukarela difoto dan diupload di IG bisnis Sobat, dan lain-lain. Pelajari teknik pemasaran Instagram juga supaya makin mantap.
Jika diperlukan, boleh juga membayar influencer yang memiliki follower cukup banyak untuk memberikan food review atau mengulas kedai kopi yang Sobat miliki.
Biayanya cukup terjangkau, kok. Fee untuk influencer nano atau yang memiliki jumlah follower 1.000 hingga 10.000an antara Rp. 50.000 hingga 100.000 rupiah. Bahkan, banyak yang mau dibayar makan gratis saja tanpa ada fee.
Semua itu wajib ada dalam rincian modal usaha coffee shop jika Sobat ingin bisnis lebih maju. Jangan lupa selalu menjaga pelayanan, kualitas sajian dan cita rasa minuman kopi, rasa makanan pendamping kopi, konsep usaha yang menarik dan unik, dan mau mendengarkan atau menghimpun keluhan pelanggan. Semoga sukses, ya.
Sumber:
Lifepal.co.id
Cekaja.com
Iim Rohimah adalah content writer yang meminati bidang bisnis kuliner. Minatnya ini datang dari hobi wisata kuliner, mengamati perkembangan bisnis, dan pengalaman bekerja di bidang ini.
Berkat pengalaman tersebut, ia memperoleh insight menarik, bahwa bidang usaha di ranah ini paling cepat berkembang dan banyak peminatnya. Oleh karena itu, menurutnya, akan sangat baik jika dapat terus belajar dan mengedukasi pembaca, khususnya pegiat Usaha, Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di bidang kuliner.