7 Tips Memulai Usaha Makanan Rumahan Online Bagi Pemula

Halo, Sobat Kuliner.

Siapa nih yang sedang merintis bisnis kuliner online?

Mempunyai usaha sendiri di rumah menjadi mimpi banyak orang, baik yang sedang mencari pemasukan utama untuk keluarga maupun yang ingin mendapat uang di luar gaji.

Bagi yang suka dengan kuliner, usaha makanan rumahan online bisa menjadi pilihan.

Bisnis makanan hampir tidak mengenal musim, selalu ramai. Kuliner merupakan jenis usaha dengan repeat order atau pesan kembali dari konsumen yang cukup besar.

Dengan demikian Sobat tidak perlu repot untuk mencari pelanggan atau konsumen baru, cukup dengan mengelola pelanggan sebelumnya, Sobat sudah bisa mendapat banyak keuntungan.

Bagaimana Memulai Usaha Makanan Rumahan Online dengan Tepat?

Seperti jenis usaha lainnya, untuk memulai usaha makanan rumahan online juga tidak selalu mudah, namun dengan tekad dan pengalaman serta mau mencoba, tidak menutup kemungkinan akan berhasil.

Bisnis online untuk jenis makanan dapat menjangkau lebih jauh konsumen. Buat Sobat yang ingin mendapatkan keuntungan dari usaha makanan rumahan secara online bisa memulai dengan cara berikut ini:

usaha makanan rumahan online
Source via Pexels.com

1.  Jangan hanya ikut-ikutan

Bisnis kuliner online memang sering menjadi trend, terutama saat muncul jenis makanan yang sedang viral.

Namun jika ingin mendapatkan keuntungan dalam jangka panjang sebaiknya jangan membuka usaha ini hanya karena mengikuti trend saja.

Boleh saja ikut trend, tapi hanya dalam update menu. Misalnya Sobat jualan cemilan secara daring di e-commerce atau media sosial, bisa menjual makanan ringan yang sedang hype.

Begitu juga saat membuah kedai minuman seperti coffee shop atau restoran, maka bisa meluncurkan menu baru yang sedang trending.

Usaha yang Sobat jalankan harus mempunyai value dan berbeda dengan bisnis lainnya.

Baca Juga  7 Tips Sukses Memulai Bisnis Makanan Online untuk Pemula

Sebaiknya Sobat memilih usaha yang banyak dicari oleh konsumen dan mempunyai potensi keuntungan besar.

Keunggulan yang bisa ditawarkan diantaranya rasa, harga, kemasan dan pelayanan yang baik untuk konsumen.

2. Tentukan target market

Harga makanan yang lebih murah tidak menjadikan akan membuat konsumen suka dan membelinya.

Tidak sedikit pelanggan yang ragu untuk berbelanja makanan murah karena khawatir dengan kualitasnya.

Sobat bisa menjual makanan terbaik dengan harga yang sesuai selama bisa mendapatkan target market atau target pasar.

Sebelum mulai usaha, tentukan terlebih dahulu target market yang menjadi sasaran produk, baru kemudian desain produk dan tentukan harga jualnya.

3. Cari supplier

Usaha makanan tidak dapat terpisah dari supplier yang menyediakan berbagai kebutuhan, seperti bahan baku, bumbu, kemasan dan lainnya.

Kualitas supplier mempengaruhi kepercayaan pelanggan pada bisnis yang Sobat jalankan.

Agar tidak terlalu repot, Sobat bisa mencari supplier yang bisa menyediakan semua kebutuhan usaha.

Dengan demikian tidak membutuhkan banyak waktu untuk memesan karena cukup menghubungi satu supplier saja.

Meski harga barang yang dijual lebih mahal tidak ada salahnya Sobat memilihnya sebagai supplier jika bisa menjamin kualitas barang dan pelayanan.

Sebab, keterlambatan dalam pengiriman barang yang Sobat butuhkan akan menyebabkan Anda juga terlambat mengirim pesanan supplier.

4. Diversifikasi produk

Keberlanjutan usaha makanan rumahan online sangat dipengaruhi kemampuan dan kejelian dari pebisnis dalam menemukan peluang usaha.

Jenis makanan yang biasa dibutuhkan sehari-hari, seperti lauk matang, cemilan dan hidangan lain bisa menjadi produk yang menghasilkan banyak uang.

Tips memulai usaha makanan rumahan secara online yang tidak kalah penting adalah melakukan diversifikasi produk.

Artinya, Sobat mengembangkan jenis menu atau makanan dan minuman yang lebih beragam sehingga bisa menjangkau kebutuhan pelanggan. Seperti contoh di atas, bisa tambah makanan yang sedang trend atau mengikuti kebutuhan pasar.

Baca Juga  7 Tips Promosi Bisnis Makanan Online untuk Pemula

Caranya, harus selalu update informasi, atau bahkan melakukan survey kepada pelanggan atau calon pelanggan.

Sobat bisa ajukan pertanyaan di media sosial, meminta waktu pelanggan mengisi form offline, dan sebagainya. Pokoknya aktif mencari tahu apa saja kebutuhan mereka.

……………………

Selain menambah jenis menu, juga bisa mengembangkan menu atau jenis makanan tertentu menjadi lebih beragam.

Jika usaha pada umumnya hanya mengolah bahan makanan menjadi satu jenis makanan, maka Sobat bisa menawarkan berbagai jenis makanan dari bahan yang sama tersebut.

Sobat juga bisa menawarkan pelayanan lain. Sebagai contoh, selain menerima pesanan makanan untuk hidangan sehari-hari, juga menerima order acara pesta, syukuran dan hari spesial lainnya.

Variasi ini akan membuat konsumen penasaran dan ingin mencobanya. Dengan demikian peluang untuk banyak berbelanja semakin besar.

Jangan takut untuk mencoba menu baru yang sebelumnya belum terkenal karena bisa jadi akan menjadi variasi baru yang menjadi pilihan banyak pelanggan.

5. Sistem pre-order

Banyak keraguan dari pebisnis makanan, termasuk yang menjualnya secara online, bagaimana jika makanan yang sudah diolah tidak laku dan basi yang menyebabkan kerugian.

Sobat bisa mengatasi hal ini dengan menjual makanan dengan sistem pre order atau PO.

Tawarkan dagangan Sobat di media sosial atau kepada kenalan dan tetangga untuk mendapatkan semakin banyak konsumen.

Dengan banyaknya pembeli, proses berbelanja dan memasak juga menjadi lebih efisien. Keuntungan yang bisa Sobat terima juga bertambah besar.

6. Cari mitra untuk pengiriman

Dalam bisni online, mitra pengiriman menjadi hal yang sangat penting. Saat ini banyak aplikasi pesan antar makanan.

Sobat dapat bekerja sama dengan salah satu aplikasi atau mitra pengantar pesanan tersebut sehingga pengiriman pesanan pelanggan bisa lebih cepat.

Baca Juga  Tips Sukses Memulai Usaha Minuman Modal Kecil

Sobat juga bisa bekerja sama dengan jasa pengiriman, seperti dengan memberikan diskon atau promo tertentu sehingga pelanggan juga bisa berbelanja dengan lebih murah.

Mitra pengiriman tersebut juga bisa sekaligus menjadi partner dalam mempromosikan usaha makanan online yang Anda jalankankan.

7. Kelola keuangan dengan bijak

Untuk memulai dan menjalankan usaha makanan rumahan secara online tidak membutuhkan modal yang banyak.

Bahkan Sobat bisa memanfaatkan peralatan seadanya sehingga dapat menekan biaya perlengkapan usaha.

Dengan demikian jika ada modal bisa digunakan untuk membeli bahan-bahan yang berkualitas sehingga bisa menghasilkan makanan terbaik.

Tidak sedikit pemilik usaha makanan rumahan baik yang online maupun offline merasa usahanya berkembang namun tidak mendapatkan keuntungan yang signifikan.

Penyebabnya bisa karena pengelolaan keuangan usaha yang kurang bijaksana. Pisahkan uang pribadi dan uang usaha, kelola dan kembangkan modal tersebut sehingga bisa mendatangkan banyak keuntungan.

Bisa jadi bisnis yang sebelumnya merupakan usaha sampingan akan menjadi sumber penghasilan utama untuk keluarga.

………………………..

Banyaknya pelaku usaha dalam bidang kuliner tidak berarti akan mengurangi peluang Sobat yang ingin membuka dan mengembangkan usaha makanan rumahan online. Tips yang tepat dan ketekunan, Sobat bisa menjadi pebisnis kuliner yang sukses dan mendapat banyak keuntungan.

Sumber:
https://www.ireappos.com/news/id/tips-restoran-ramai-pengunjung/
https://glints.com/id/lowongan/cara-memulai-usaha-kuliner/
https://www.youtap.id/blog/9-cara-memulai-bisnis-kuliner-dengan-modal-kecil

Tinggalkan komentar