Gimana Penilaian Bisa Approved Kartu Kredit

Mengajukan kartu kredit Sinarmas bisa menjadi langkah cerdas untuk mengelola keuangan lebih fleksibel, apalagi dengan berbagai keuntungan seperti promo cashback, cicilan ringan, dan kemudahan transaksi online.

Namun, sebelum kartu kredit benar-benar bisa digunakan, ada satu tahap penting yang harus dilewati: proses persetujuan atau approval. Banyak orang bertanya-tanya, gimana penilaian bisa approved kartu kredit, terutama soal apa saja yang menjadi pertimbangan pihak bank dan bagaimana pengaruhnya terhadap limit kartu kredit yang akan diberikan.

Bank Sinarmas, seperti lembaga keuangan lainnya, menggunakan berbagai kriteria untuk menilai kelayakan calon pemegang kartu kredit. Proses ini dikenal sebagai credit scoring, dan dilakukan untuk memastikan bahwa calon pemilik kartu mampu mengelola kewajiban finansialnya dengan baik.

Penghasilan Tetap

Pertama, hal paling mendasar yang akan dinilai adalah penghasilan tetap. Bank ingin memastikan bahwa kamu memiliki kemampuan membayar tagihan kartu kredit setiap bulannya.

Biasanya, ada minimum penghasilan yang harus dipenuhi tergantung dari jenis kartu yang diajukan. Semakin tinggi penghasilanmu, biasanya peluang untuk disetujui pun semakin besar, dan begitu juga dengan limit yang bisa diberikan.

Riwayat Kredit

Kedua, riwayat kredit atau credit history juga sangat penting. Jika kamu pernah mengajukan KTA, KPR, atau sudah punya kartu kredit di bank lain, bank akan mengecek bagaimana kamu membayar kewajiban tersebut.

Riwayat yang bersih tanpa keterlambatan akan meningkatkan peluang disetujui. Sebaliknya, jika pernah menunggak cicilan atau memiliki catatan buruk di Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK OJK), kemungkinan besar pengajuanmu akan ditolak.

Rasio Utang Terhadap Penghasilan

Ketiga, rasio utang terhadap penghasilan. Bank akan melihat apakah kamu sudah memiliki terlalu banyak kewajiban bulanan. Jika cicilan utangmu sudah terlalu besar dibanding penghasilan, pengajuan bisa ditolak meskipun penghasilan kamu sebenarnya cukup.

Baca Juga  Pentingnya Memiliki Asuransi Penyakit Kritis untuk Keamanan Finansial

Maka dari itu, penting untuk menjaga agar rasio utang tetap sehat, idealnya tidak lebih dari 30% dari total penghasilan.

Data Pekerjaan dan Status Kepemilikan Aset

Keempat, data pekerjaan dan status kepemilikan aset juga menjadi pertimbangan. Misalnya, apakah kamu bekerja tetap atau kontrak, berapa lama kamu sudah bekerja di tempat saat ini, dan apakah kamu memiliki aset seperti rumah atau kendaraan. Semua ini menunjukkan stabilitas finansial yang menjadi poin tambahan saat pengajuan kartu kredit dinilai.

Setelah dinyatakan lolos, barulah bank akan menentukanlimit kartu kredit. Limit ini biasanya disesuaikan dengan penghasilan, histori kredit, dan jenis kartu yang kamu pilih. Di Bank Sinarmas, kamu bisa mendapatkan berbagai pilihan limit tergantung dari profil dan jenis kartu kredit yang diajukan, mulai dari kartu kredit entry-level dengan limit rendah hingga premium card dengan limit besar.

Jika kamu ingin meningkatkan peluang disetujui dan mendapatkan limit yang lebih tinggi, ada beberapa hal yang bisa dilakukan. Pertama, siapkan dokumen dengan lengkap dan pastikan datanya sesuai. Kedua, jika memungkinkan, lampirkan tambahan bukti keuangan seperti rekening koran atau laporan penghasilan tambahan. Ketiga, pastikan kamu tidak memiliki tagihan tertunggak atau keterlambatan pembayaran di bank lain.

Pengajuan kartu kredit kini juga bisa dilakukan secara online melalui website atau aplikasi SimobiPlus dari Bank Sinarmas. Prosesnya cepat dan efisien, serta memungkinkan kamu untuk memantau status pengajuan secara real-time.

Jadi, jika kamu tertarik punya kartu kredit Sinarmas, pahami dulu kriteria penilaiannya dan pastikan kondisi keuanganmu sehat. Dengan begitu, kamu tidak hanya punya peluang lebih besar untuk disetujui, tapi juga mendapatkan limit kartu kredit yang sesuai kebutuhan dan kemampuanmu.

Tinggalkan komentar