Kamu sering lihat booth kentang kekinian berjejer di mal atau pinggir jalan, selalu ramai, dan bikin ngiler?
Ternyata, salah satu bisnis yang lagi naik daun itu bisa kamu miliki hanya dengan modal sekitar Rp4 jutaan saja!
Namanya Potato Fun Fries, dan kabarnya, franchise ini lagi diburu banyak orang karena praktis, laris, dan tampilannya Instagramable banget.
Kalau kamu sedang cari peluang usaha kuliner modal kecil tapi punya potensi balik modal cepat, simak artikel ini sampai habis.
Kita akan kupas tuntas kenapa bisnis Potato Fun Fries bisa jadi investasi menjanjikan, bahkan buat kamu yang baru pertama kali terjun ke dunia franchise.
Kenapa Harus Potato Fun Fries?
Potato Fun Fries bukan cuma menjual kentang goreng biasa. Brand ini mengemas produk kentang dengan tampilan yang menarik, pilihan rasa beragam, dan branding yang kekinian banget.
Berikut beberapa alasan kenapa franchise ini jadi buruan para calon pebisnis:
1. Modal Ringan
Paket kemitraan dibanderol mulai dari Rp4.750.000. Ini sudah termasuk booth portable, peralatan lengkap, seragam, bahan baku awal, hingga pelatihan.
2. Tanpa Royalti
Semua keuntungan 100% milik mitra. Tidak ada potongan royalti atau biaya tersembunyi lainnya.
3. Cocok di Banyak Lokasi
Bisa buka di depan minimarket, dekat sekolah, kampus, area wisata, atau event bazar.
4. Produk Familiar dan Disukai Banyak Kalangan
Kentang goreng adalah camilan favorit yang mudah diterima pasar, mulai dari anak-anak sampai orang dewasa.
5. Tampilan Booth yang Eye-catching
Booth-nya kecil tapi menarik, mudah dibawa, dan bisa menonjol di tengah keramaian.
Apa Saja yang Didapat dari Paket Usaha?
Dengan modal di kisaran 4 jutaan, kamu sudah mendapatkan banyak fasilitas, antara lain:
- Booth usaha mini (model portable)
- Alat masak: deep fryer, kompor, wajan
- Bahan baku awal
- Kemasan: cup kentang, kertas, dll
- Seragam karyawan
- Buku panduan & pelatihan bisnis
Semuanya sudah siap pakai, jadi kamu tinggal cari lokasi strategis dan langsung jualan.
Potensi Keuntungan dan Balik Modal
Katakanlah kamu menjual 50 cup kentang per hari, dengan harga jual rata-rata Rp15.000 dan margin keuntungan Rp6.000 per cup.
Maka, keuntungan per hari bisa mencapai Rp300.000. Dalam waktu sekitar 15β20 hari operasional, kamu berpotensi balik modal. Ini belum termasuk peningkatan penjualan saat event, weekend, atau lokasi strategis lainnya.
Tips agar Bisnis Potato Fun Fries Semakin Laris
Agar bisnismu makin cuan, coba terapkan beberapa tips berikut:
Pilih lokasi strategis: Misalnya di dekat sekolah, kampus, atau pusat keramaian.
Gunakan media sosial: Buat akun Instagram dan upload konten lucu, review pelanggan, atau promo.
Tawarkan varian rasa kekinian: Seperti keju pedas, BBQ, atau seaweed.
Bikin promo menarik: Misalnya βBeli 2 Gratis 1β saat launching.
Pelayanan cepat dan ramah: Ini penting agar pelanggan ingin balik lagi.
Cocok untuk Pemula dan Mahasiswa
Karena sistemnya sudah disiapkan, kamu nggak perlu pengalaman khusus. Ini juga cocok dijalankan oleh mahasiswa yang ingin punya penghasilan tambahan, ibu rumah tangga, atau karyawan yang ingin punya usaha sampingan.
Modal ringan dan risiko kecil membuat bisnis ini sangat ideal untuk pemula.
Kesimpulan
Potato Fun Fries bukan sekadar kentang goreng. Ia adalah peluang bisnis kekinian yang bisa dimulai hanya dengan modal 4 jutaan, tanpa ribet, tanpa biaya tambahan, dan punya potensi besar.
Jika kamu ingin ikut arus bisnis yang sedang hits dan punya peluang balik modal cepat, franchise ini layak banget untuk dipertimbangkan.
π Sudah siap memulai bisnis kulinermu sendiri?
Jangan ketinggalan untuk terus ikuti artikel terbaru dari bisniskulinarko.com. Di sini, kami selalu menghadirkan ide usaha kuliner modal kecil yang menguntungkan.
Oh ya, sebelumnya kami juga pernah membahas tentang 5 Rekomendasi Bisnis Franchise Modal di Bawah 5 Juta yang tak kalah menarik dari Potato Fun Fries. Kalau kamu sedang membandingkan beberapa opsi usaha murah, kamu wajib baca juga artikel tersebut.

Iim Rohimah adalah content writer yang meminati bidang bisnis kuliner. Minatnya ini datang dari hobi wisata kuliner, mengamati perkembangan bisnis, dan pengalaman bekerja di bidang ini.
Berkat pengalaman tersebut, ia memperoleh insight menarik, bahwa bidang usaha di ranah ini paling cepat berkembang dan banyak peminatnya. Oleh karena itu, menurutnya, akan sangat baik jika dapat terus belajar dan mengedukasi pembaca, khususnya pegiat Usaha, Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di bidang kuliner.
