Lebaran adalah momen istimewa yang selalu dinanti-nanti, tidak hanya untuk berkumpul dengan keluarga, tetapi juga untuk menikmati hidangan lezat khas perayaan ini.
Sobat yang ingin memanfaatkan peluang bisnis di momen spesial ini bisa mencoba usaha catering hidangan Lebaran.
Dengan menu yang menarik dan harga yang bersaing, bisnis ini dijamin laris manis. Berikut beberapa ide catering yang bisa Sobat tawarkan.
1. Paket Catering Keluarga
Momen Lebaran identik dengan makan bersama keluarga besar. Oleh karena itu, paket catering keluarga bisa menjadi pilihan utama. Paket ini bisa mencakup menu khas Lebaran seperti:
- Opor ayam
- Rendang daging
- Sambal goreng kentang hati
- Ketupat atau lontong
- Sayur labu siam
- Kerupuk dan acar
Paket ini bisa disediakan dalam beberapa ukuran, seperti untuk 5, 10, atau 20 orang, sesuai kebutuhan pelanggan.
2. Menu Katering Prasmanan
Selain paket keluarga, catering prasmanan juga banyak diminati, terutama untuk acara open house atau halal bihalal. Menu prasmanan yang terjangkau namun tetap lezat bisa menarik banyak pelanggan.
Misalnya, Sobat bisa menawarkan paket prasmanan dengan harga yang terjangkau, seperti menu catering prasmanan 25 ribu, yang mencakup:
- Nasi putih
- Ayam kecap atau ayam goreng
- Tumis buncis wortel
- Perkedel kentang
- Sambal dan lalapan
Dengan harga yang ekonomis, paket ini sangat cocok untuk mereka yang ingin mengadakan acara dengan anggaran terbatas tetapi tetap menyajikan hidangan lezat.
3. Paket Kue dan Camilan Lebaran
Selain makanan utama, kue kering dan camilan juga menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan Lebaran. Sobat bisa menyediakan paket camilan seperti:
- Nastar
- Kastengel
- Putri salju
- Kue semprit
- Kacang bawang
Paket camilan ini bisa dijual dalam toples atau sebagai hampers cantik untuk hadiah Lebaran.
4. Variasi Menu Catering untuk Berbagai Kebutuhan
Bagi Sobat yang ingin menawarkan layanan catering dalam beberapa hari selama Lebaran, menyediakan daftar menu catering harian bisa menjadi strategi yang tepat. Contohnya:
Hari 1: Nasi uduk, ayam goreng serundeng, tempe orek, dan sayur asem
Hari 2: Nasi putih, ikan bakar kecap, tumis kangkung, dan sambal terasi
Hari 3: Lontong sayur, telur balado, dan kerupuk udang
Dengan variasi menu yang berbeda setiap hari, pelanggan tidak akan bosan dan bisa menikmati berbagai hidangan khas Lebaran tanpa harus repot memasak sendiri.
Tips Menjalankan Usaha Catering Lebaran
Sebelum memulai bisnis catering Lebaran, Sobat perlu memperhitungkan segala aspek agar usaha berjalan lancar.
Salah satu hal yang penting adalah perhitungan usaha catering rumahan agar bisnis tetap menguntungkan. Beberapa faktor yang perlu diperhatikan meliputi:
Modal awal: Biaya bahan baku, peralatan memasak, kemasan, dan pemasaran
Harga jual: Menentukan harga jual yang kompetitif namun tetap menguntungkan
Target pasar: Menentukan siapa pelanggan utama, apakah keluarga kecil, acara besar, atau instansi
Strategi pemasaran: Menggunakan media sosial, promosi mulut ke mulut, dan testimoni pelanggan
Dengan perhitungan yang matang, bisnis catering Sobat bisa berjalan lancar dan memberikan keuntungan maksimal.
Kesimpulan
Menjalankan usaha catering hidangan Lebaran bisa menjadi peluang bisnis yang menguntungkan, terutama dengan menu yang menarik dan harga yang sesuai dengan target pasar.
Mulai dari paket keluarga, prasmanan, hingga catering harian, semua bisa menjadi pilihan yang menarik bagi pelanggan.
Dengan perhitungan usaha yang tepat dan strategi pemasaran yang efektif, bisnis ini berpotensi besar untuk sukses. Jadi, siapkah Sobat memulai bisnis catering Lebaran tahun ini?
Iim Rohimah adalah content writer yang meminati bidang bisnis kuliner. Minatnya ini datang dari hobi wisata kuliner, mengamati perkembangan bisnis, dan pengalaman bekerja di bidang ini.
Berkat pengalaman tersebut, ia memperoleh insight menarik, bahwa bidang usaha di ranah ini paling cepat berkembang dan banyak peminatnya. Oleh karena itu, menurutnya, akan sangat baik jika dapat terus belajar dan mengedukasi pembaca, khususnya pegiat Usaha, Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di bidang kuliner.