Cara membuat mie aceh goreng sederhana ini dinanti-nanti banget, karena olahan yang satu ini termasuk banyak penggemar. Mie khas Aceh memiliki ciri khas tersendiri.
Kita patut bangga dengan kuliner Indonesia yang begitu beragam. Olahan kuliner ini sama spaghetti enakan mana nih Sobat?
Selain untuk disantap sendiri di rumah, untuk Sobat Kuliner yang memiliki bisnis cafe, resto, rumah makan, atau nasi goreng maupun mie kaki lima, bisa nih menjadi inspirasi. Selain unik jika dijual di luar daerah, juga memiliki daya tarik bagi masyarakat tahan air.
Cara Membuat Mie Aceh Goreng Sederhana
Ketagihan Mie Aceh yang disajikan di restoran dan rumah makan, membuat saya ingin sekali membuatnya di rumah supaya tidak perlu pergi ke mana-mana. Stok bahan, dan srenggg deh… sajikan sendiri.
Sebagai inpirasi menu bisnis, mie ini juga cocok dijual. Sobat mau coba? Yuk ikuti cara membuat mie aceh goreng berikut ini.
Bahan yang perlu disiapkan:
300gr mie kuning atau mie khas aceh jika ada
10 pcs udang ukuran sedang
1 sdt bubuk jinten
1 sdt bubuk kari
100ml air kaldu
4 sdm kecap-asin
3 sdm kecap-manis
1 cup kol
Emping atau kerupuk untuk garnish
Jeruk nipis untuk garnish
Bahan bumbu halus:
4 cabe rawit merah
5 siung bawang-merah
4 siung bawang-putih
4 biji kemiri
1 buah tomat
Cara Membuatnya:
Goreng udang hingga matang, sisihkan
Blender atau ulek bahan bumbu halus
Tumis bumbu halus dengan sedikit minyak, bersama bubuk jinten dan bubuk kari hingga harum
Masukkan kol dan mie kuning, aduk-aduk rata
Tambahkan air kaldu, kemudian kecap asin, kecap manis, aduk-aduk rata dan masukkan pula toge
Sajikan bersama udang, emping atau kerupuk dan jeruk nipis
Selesai deh.. Enak dan siap disajikan! Selamat Mencoba!
Buat Sobat yang kebetulan membuat usaha kuliner, menu Mie Aceh layak ditambahkan nih. Selain banyak penggemar, pelanggan juga bisa merasakan inovasi kecil di bisnis kuliner. Selamat mencoba cara membuat mie aceh goreng sederhana ini!
Iim Rohimah adalah content writer yang meminati bidang bisnis kuliner. Minatnya ini datang dari hobi wisata kuliner, mengamati perkembangan bisnis, dan pengalaman bekerja di bidang ini.
Berkat pengalaman tersebut, ia memperoleh insight menarik, bahwa bidang usaha di ranah ini paling cepat berkembang dan banyak peminatnya. Oleh karena itu, menurutnya, akan sangat baik jika dapat terus belajar dan mengedukasi pembaca, khususnya pegiat Usaha, Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di bidang kuliner.
Wah mie aceh, jadi ingat salah satu warung makan favorit kala masih kuliah di Jogja. Menunya serba aceh, yang jual orang kebumen, hahaha. Slaam kenal ya mas.
Bumbunya mie aceh benar2 gak bisa dilupain enaknya 😍