Antara TokoCrypto vs Indodax, mana yang merupakan platform pertukaran kripto terbaik? Keduanya adalah crypto exchange yang paling terkenal di Indonesia saat ini. Sebagai trader maupun investor mata uang kripto, Sobat wajib mengetahui apa saja keunggulan masing-masing dan kekurangannya.
Setiap marketplace kripto tentu memiliki kelebihan dan kelemahannya sendiri. Termasuk marketplace yang terpercaya sekalipun. Namun, dengan mengenal dan membandingkan satu sama lain, Sobat dapat menentukan untuk memilih yang sesuai dengan kebutuhan.
Membandingkan Tokocrypto vs Indodax
Saya merupakan pengguna Indodax sejak tahun 2018 lalu dan bertransaksi mata uang kripto di sana. Meski bukan trader yang benar-benar aktif, namun Indodax adalah crypto exchange yang pertama kali saya gunakan karena saran teman.
Lama kelamaan, mulai mengenal berbagai crypto exchange lainnya seperti TokoCrypto yang juga naik daun saat ini. Lalu, bagaimana perbandingan antara TokoCrypto vs Indodax jika kita mau mencari yang terbaik?
Indodax sendiri adalah marketplace kripto pertama di Indonesia yang berdiri pada 15 Februari 2014. Sedangkan TokoCrypto lahir pada bulan Juni 2017. Keduanya memiliki versi mobile maupun website. Aplikasinya juga ada sehingga bisa Sobat download melalui PlayStore.
Legalitas
Jika membandingkan antara Tokocrypto vs Indodax dalam hal legalitas, maka keduanya merupakan marketplace crypto yang sudah berizin di Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi atau BAPPEBTI.
Sobat yang merupakan pengguna salah satunya tidak perlu khawatir karena aman dan terpercaya.
Likuiditas
Jika bicara tentang likuiditas, maka Indodax adalah yang terbaik karena menyajikan data volume transaksi yang nilainya tidak main-main. Misalnya transaksi Bitcoin bisa sampai ratusan milyar per harinya.
Data volume transaksi menentukan seberapa likuid pasarnya. Artinya makin mudah melakukan jual beli, spread semakin tipis, dan harganya semakin kompetitif. Terbukti ketika menjual crypto di Indodax seperti Ethereum misalnya, dalam hitungan detik sudah laku terjual. Begitu juga saat ingin membelinya.
Jumlan Member
Indodax sudah memiliki member sebanyaj 5,3 juta per Mei 2022 menurut data dalam website resmi Indodax.com. Sedangkan TokoCrypto tercatat sekitar 2 juta pada tahun 2021 akhir menurut WikiPedia.
Jumlah member Indodax dua kali lipat lebih banyak saat ini dibandingkan dengan TokoCrypto. Semakin banyak member, maka kemungkinan frekuensi transaksi lebih tinggi.
Pilihan Aset Kripo
Tokocrypto vs Indodax jika dibandingkan dalam hal banyaknya pilihan aset kripto, maka yang jumlahnya paling banyak adalah Indidax sebagai crypto exchange pertama di Indonesia. Ada 216 aset bisa diperdagangkan di Indodax.
Namun, meski TokoCrypto lebih sedikit pilihannya, TokoCrypto terintegrasi dengan bursa Binance yang merupakan exchange terbesar di dunia.
Tampilan
Segi tampilan tidak boleh terlewatkan juga karena menyangkut kenyamanan saat menggunakan platform. Indodax memiliki tampilan putih biru, sedangkan TokoCrypto terasa bernuansa mode gelap karena memakai warna hitam. Ini bisa disesuaikan dengan kenyamanan Sobat sebagai pengguna.
Selain warna, fitur Indodax lebih mudah digunakan karena sederhana dan ada maker maupun taker. Walaupun pair menggunakan Rupiah dan USDT saja, namun pilihan aset kriptonya banyak.
Sedangkan TokoCrypto lebih kompleks fiturnya bagi pemula. Pilihan asetnya lebih sedikit tapi pairnya ada banyak. Misalnya crypto ke crypto, tidak hanya crypto ke Rupiah atau USDT saja. Bagi pemula, TokoCrypto memang cukup rumit.
Biaya Transaksi
Hal yang tidak tidak kalah penting dalam membandingkan crypto exchange Tokocrypto vs Indodax adalah mengenai biaya transaksinya. Jika melihat dari biayanya sejak Mei 2022, trading fee TokoCrypto adalah 0,31 persen.
Sedangkan Indodax ada perbedaan antara fee maker yaitu Rp. 0, sedangkan untuk taker adalah 0,5 persen. Biaya tradingnya mulai dari 0%. Perbedaan ini juga merupakan keunggulan tersendiri bagi Indodax.
Jika disimpulkan, bagi saya peribadi sebenarnya yang paling nyaman adalah menggunakan Indodax. Beli aset kripto sangat mudah, deposit juga bisa dilakukan lewat semua bank lokal Indonesia langsung.
Konversi aset kripto juga langsung kelihatan dalam bentuk rupiahnya secara instan. Sobat tidak perlu sudah mencari harga Bitcoin, Ethereum, Dogecoin, Shiba Inu, atau Polkadot yang saat ini sedang naik daun.
Apalagi biaya trading dan penarikannya mulai dari 0% dan bisa melakukan transaksi 24 jam. Kapan saja bisa jual beli aset kripto di Indodax yang merupakan Indonesia Bitcoin and Crypto Exchange ini.
Jika Sobat merupakan pemula yang ingin membeli atau investasi aset kripto, maka bisa belajar tentang mata uang digital ini melalui kanal edukasi Indodax, yaitu Indodax Academy. Sarana ini bisa Sobat manfaatkan untuk belajar blockchain dan cara jual belinya.
Nanti setelah paham, bisa transaksi via browser atau download aplikasi mobilenya di PlayStore supaya lebih praktis.
Itulah perbandingan menurut saya antara TokoCrypto vs Indodax yang bisa menjadi pertimbangan Sobat semua. Keduanya sudah berizin dan aman digunakan. Namun, segi kenyamanan tetap Indodax yang terbaik.
Iim Rohimah adalah content writer yang meminati bidang bisnis kuliner. Minatnya ini datang dari hobi wisata kuliner, mengamati perkembangan bisnis, dan pengalaman bekerja di bidang ini.
Berkat pengalaman tersebut, ia memperoleh insight menarik, bahwa bidang usaha di ranah ini paling cepat berkembang dan banyak peminatnya. Oleh karena itu, menurutnya, akan sangat baik jika dapat terus belajar dan mengedukasi pembaca, khususnya pegiat Usaha, Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di bidang kuliner.