Menu prasmanan pernikahan sederhana selalu menjadi salah satu hal terpenting dalam setiap acara. Terutama untuk pernikahan dengan budget terbatas atau pesta yang mengundang banyak tamu. Rekomendasi hidangan ini sangat disarankan untuk jadi jamuan acara sakral.
Banyak orang sebenarnya juga menginginkan hidangan yang hemat dan simpel. Selain itu low budget dan tidak ribet, juga bisa memudahkan pihak penyelenggara acara supaya lebih mudah dalam mempersiapkan menu nantinya.
Menu Prasmanan Pernikahan yang Sederhana tapi Disukai Tamu Udangan. Apa Saja?
Menyajikan jamuan untuk pernikahan adalah hal yang sangat penting karena setiap tamu yang datang pasti ingin kita berikan sambutan terbaik. Salah satunya dengan hidangan yang enak dan lezat, tapi juga tidak membuat dompet terguncang.
Nah, untuk itu, Sobat bisa mencari menu-menu yang tergolong minim biaya dan sederhana saja. Namun, banyak yang suka dan lezat. Berikut ini beberapa menu prasmanan pernikahan sederhana dan simpel yang bisa menjadi referensi Sobat Kuliner sebelum mengadakan acara. Yuk simak sampai akhir:
1. Aneka Sup
Daftar Menu Catering Pernikahan yang termasuk olahan sederhana tapi selalu wajib ada adalah aneka sup. Sobat bisa membuat sup ayam ataupun sup daging. Jika ingin lebih terjangkau Sobat bisa menggunakan ayam untuk campuran supnya.
Selain murah, membuat menu sup bisa menjadi menu yang sangat simpel dan mudah dimasak. Sobat hanya membutuhkan sayur-sayuran yang mudah ditemukan dimana saja. Sehingga menyiapkan sup di acara pernikahan adalah hal yang lumrah ditemukan.
2. Bakso
Bakso merupakan menu prasmanan pernikahan sederhana yang banyak digemari menjadi salah satu menu favorit saat prasmanan di acara pernikahan. Selain orang dewasa, anak-anak juga cukup menggemari menu ini. Proses pembuatannya yang simpel membuat bakso juga sering dihidangkan.
Sobat juga bisa membuat soto dengan isian bakso. Bagi beberapa orang yang tidak menyukai bakso, juga bisa menawarkan soto sebagai ganti. Untuk pelengkap sediakan lontong yang ditata di atas meja. Bagi tamu yang lebih suka makan bakso atau soto dengan lontong.
Sobat bisa mengisi setiap mangkok bakso dengan sayur mayur kemudian para tamu bisa mengisi kuah dan baksonya sendiri. Cukup simpel untuk menu sederhana namun mewah di acara pernikahan.
3. Gulai Kambing
Gulai kambing sepertinya tidak pernah alfa di acara apapun. Selalu menemani hidangan untuk menu makanan saat acara-acara besar. Meski menggunakan bahan daging yang tergolong mahal, tidak ada salahnya menyajikan masakan ini jika tamu undangan sedikit atau acara pernikahan yang privat.
Gulai banyak digemari pecinta daging, apalagi kalau yang memasak dan meracik adalah orang tua yang sudah berpengalaman banyak dengan masak memasak. Rasanya akan lebih mantap dan lezat.
4. Masakan Tradisional Setempat
Masakan tradisional umumnya selalu disajikan menjadi menu prasmanan pernikahan sederhana. Selain mudah didapatkan menyediakan menu masakan tradisional daerah setempat juga mudah dan bisa dibantu keluarga dalam pembuatannya.
Jika menggunakan jasa catering, menu tradisional selalu ada dalam Paket Catering Pernikahan di Rumah juga. Bagi yang kerepotan masak sendiri, bisa juga memesan dari jasa catering di kota setempat supaya lebih simpel dan teruji cita rasanya.
Masakan tradisional seperti contoh dari batang pisang cukup populer di acara pernikahan. Batang pisang yang dimasak dicampur dengan isi dalam seperti usus, hati, ampela dan lainnya dari sapi atau kambing. Masakan ini menjadi menu favorit saat prasmanan.
5. Olahan Sate
Sate daging atau ikan selalu menemani di setiap acara prasmanan. Ada yang menyajikan sate daging sapi atau kambing untuk menu tambahan. Ada juga yang menyajikan sate ikan dan sate kelapa yang khas di beberapa daerah seperti Lombok.
Selain menjadi khas daerah, sate ikan atau sate kelapa bisa menekan budget Sobat untuk menu. Sobat bisa mendapatkan kelapa dengan mudah di pasaran. Begitu juga dengan ikan, di daerah tertentu, ikan menjadi salah satu bahan makanan yang cukup murah dan mudah untuk didapatkan.
6. Olahan Ayam
Olahan ayam juga sangat cocok menjadi salah satu hidangan yang hemat tapi enak. Sobat bisa memasaknya menjadi olahan ayam kecap, kari ayam ataupun ayam tepung. Daging ayam selain murah, juga mudah diolah menjadi menu apa saja.
Olahan ayam yang sering disajikan di prasmanan yaitu ayam goreng tepung atau biasa disebut ayam krispi. Ayam ini menjadi pelengkap menu kuah-kuahan lainnya. Sehingga menu prasmanan Sobat menjadi lengkap namun tetap sederhana dan nikmat. Olahan ayam ini ramah dikantong namun banyak penggemarnya, membuatnya pun tidak butuh tenaga dan cepat.
7. Makanan Penutup
Makanan penutup umumnya selalu ada menjadi pelengkap di setiap acara. Untuk menu prasmanan pernikahan sederhana dan mudah, Sobat bisa menyiapkan pisang dengan jeruk kemudian air gelas atau jus. Jangan salah, makanan penutup adalah salah satu pilihan dalam Menu Prasmanan Mewah juga. Namun, Sobat bisa memilih yang biayanya terjangkau supaya tetap hemat.
Selain itu apabila ada buah tertentu yang sedang musim di daerah, Sobat bisa memanfaatkannya dengan cara menyajikan potongan beberapa buah. Sediakan piring kertas untuk kue sebagai wadah buah. Menu ini sering digunakan di beberapa acara pernikahan.
Bila perlu Sobat bisa menyajikan buah dengan warna yang berbeda. Seperti potongan pepaya, nanas, buah naga dan lainnya supaya terlihat lebih mewah dan menarik. Olahan buah lain yang bisa Sobat sajikan yaitu membuat rujak. Sajikan dengan irisan buah yang sudah dilumuri bumbu, sehingga tamu tinggal mengambil bersama tusuk rujak. Simpel dan tidak ribet.
Itulah beberapa menu prasmanan pernikahan sederhana dan simpel yang menjadi rekomendasi untuk acara Sobat nantinya. Pastikan berapa tamu undangan Sobat sebelum memesan catering atau memasak masakan. Supaya tidak kekurangan makanan di tengah acara.
Iim Rohimah adalah content writer yang meminati bidang bisnis kuliner. Minatnya ini datang dari hobi wisata kuliner, mengamati perkembangan bisnis, dan pengalaman bekerja di bidang ini.
Berkat pengalaman tersebut, ia memperoleh insight menarik, bahwa bidang usaha di ranah ini paling cepat berkembang dan banyak peminatnya. Oleh karena itu, menurutnya, akan sangat baik jika dapat terus belajar dan mengedukasi pembaca, khususnya pegiat Usaha, Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di bidang kuliner.