Jajanan pinggir jalan sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Indonesia. Setiap sudut kota, dari pagi hingga malam, selalu ramai dengan penjual makanan dan minuman yang menawarkan aneka rasa menggoda.
Tak hanya murah meriah, jajanan kaki lima juga dikenal praktis dan mudah ditemukan, sehingga menjadi favorit banyak orang dari berbagai kalangan.
Fenomena jajanan pinggir jalan ini bukan sekadar soal rasa, tetapi juga kreativitas para pedagang dalam menciptakan menu-menu baru yang unik dan menarik.
Mulai dari makanan tradisional hingga camilan kekinian, semuanya berbaur dalam satu deret lapak yang selalu ramai pembeli. Bahkan, beberapa jenis jajanan bisa dijual dengan harga sangat terjangkau, seperti jajanan 1000an yang laris manis di kalangan pelajar.
Selain makanan, minuman segar juga tak kalah diminati, apalagi di tengah cuaca panas. Banyak pelaku usaha yang memulai bisnis minuman dengan modal kecil, seperti minuman modal Rp 300rb yang sudah bisa menghasilkan keuntungan harian.
Makanan yang Laris di Pinggir Jalan

Lalu, apa saja makanan dan minuman yang paling laris di pinggir jalan? Berikut tujuh di antaranya yang wajib Anda coba!
1. Gorengan: Jajanan 1000an Favorit Semua Orang
Gorengan merupakan salah satu jajanan 1000an yang tak pernah sepi peminat. Mulai dari bakwan, tempe goreng, tahu isi, hingga pisang goreng, semuanya mudah ditemukan di berbagai sudut kota.
Harganya yang murah meriah membuat gorengan jadi pilihan utama untuk camilan sore hari atau teman minum kopi. Selain itu, proses pembuatannya yang sederhana dan bahan bakunya yang mudah didapat menjadikan bisnis gorengan sangat menjanjikan bagi para pedagang kaki lima.
2. Sate Taichan: Sensasi Pedas Kekinian
Sate taichan menjadi salah satu inovasi sate yang populer di kalangan anak muda. Berbeda dengan sate ayam biasa yang menggunakan bumbu kacang, sate taichan disajikan dengan sambal pedas dan perasan jeruk nipis.
Rasanya yang gurih dan pedas membuat sate taichan cepat laku, terutama di malam hari. Banyak penjual sate taichan yang membuka lapak di pinggir jalan hingga larut malam untuk melayani pembeli yang datang silih berganti.
3. Seblak: Cita Rasa Bandung yang Merakyat
Seblak, makanan khas Bandung, kini menjamur di berbagai kota di Indonesia. Makanan berbahan dasar kerupuk basah ini disajikan dengan kuah pedas dan berbagai tambahan seperti bakso, sosis, ceker, hingga makaroni.
Rasanya yang gurih dan pedas membuat seblak cocok disantap kapan saja. Tak heran, seblak selalu menjadi incaran pecinta kuliner pinggir jalan, terutama di musim hujan.
4. Corn Dog Mozzarella: Jajanan Viral yang Bikin Nagih
Corn dog mozzarella sempat viral di media sosial dan langsung menjadi primadona di kalangan anak muda. Jajanan asal Korea ini terdiri dari sosis dan keju mozzarella yang dibalut adonan tepung, lalu digoreng hingga renyah.
Sensasi keju meleleh di dalamnya membuat corn dog mozzarella selalu habis terjual dalam waktu singkat. Banyak penjual yang memodifikasi topping, seperti menambahkan saus pedas, mayones, atau taburan gula, agar semakin menarik minat pembeli.
5. Jualan Es: Minuman Segar Penyelamat di Cuaca Panas
Selain makanan, minuman segar juga sangat laris di pinggir jalan, terutama saat cuaca panas. Jualan es seperti es teh manis, es jeruk, es kelapa muda, hingga es campur selalu ramai pembeli.
Banyak pelaku usaha yang memulai bisnis minuman dengan modal terjangkau, bahkan ada yang menawarkan minuman modal Rp 300rb saja sudah bisa berjualan.
Dengan modal kecil dan keuntungan yang menjanjikan, tak heran jika bisnis minuman es terus bermunculan di berbagai daerah.
6. Martabak Mini: Camilan Manis dan Gurih
Martabak mini menjadi pilihan camilan yang praktis dan mengenyangkan. Dengan ukuran kecil dan harga yang terjangkau, martabak mini mudah dijual dalam jumlah banyak.
Varian rasa yang beragam, mulai dari cokelat, keju, kacang, hingga green tea, membuat martabak mini digemari semua kalangan. Penjual martabak mini biasanya berjualan di depan sekolah, pasar, atau pusat keramaian lainnya.
7. Cilok dan Pentol: Kenyal, Murah, dan Mengenyangkan
Cilok dan pentol adalah jajanan berbahan dasar tepung tapioka yang dibentuk bulat-bulat, lalu direbus dan disajikan dengan bumbu kacang atau sambal pedas.
Teksturnya yang kenyal dan rasanya yang gurih membuat cilok dan pentol digemari anak-anak hingga dewasa. Harganya yang sangat terjangkau membuat jajanan ini selalu laris, terutama di lingkungan sekolah dan perumahan.
Kesimpulan
Dari gorengan hingga corn dog mozzarella, ragam makanan pinggir jalan di Indonesia selalu menawarkan keunikan dan kelezatan tersendiri. Selain cita rasanya yang khas, harga yang terjangkau menjadi alasan utama mengapa jajanan kaki lima tak pernah kehilangan penggemar.
Bahkan, dengan modal kecil seperti aneka bisnis es pinggir jalan, siapa pun bisa mencoba peruntungan di dunia kuliner pinggir jalan. Jadi, tak ada salahnya jika Anda tertarik untuk mencoba atau bahkan memulai usaha makanan dan minuman pinggir jalan, karena peluangnya masih sangat terbuka lebar.

Iim Rohimah adalah content writer yang meminati bidang bisnis kuliner. Minatnya ini datang dari hobi wisata kuliner, mengamati perkembangan bisnis, dan pengalaman bekerja di bidang ini.
Berkat pengalaman tersebut, ia memperoleh insight menarik, bahwa bidang usaha di ranah ini paling cepat berkembang dan banyak peminatnya. Oleh karena itu, menurutnya, akan sangat baik jika dapat terus belajar dan mengedukasi pembaca, khususnya pegiat Usaha, Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di bidang kuliner.