Apakah Sobat sedang mencari inspirasi untuk menu catering harga 30 ribu rupiah per porsinya? Memang, memilih menu catering yang lezat dan hemat adalah hal yang penting.
Tidak perlu khawatir, Sobat sangat bisa menyajikan hidangan lezat dan mengenyangkan dengan harga Rp 30.000 per porsi.
Harga tersebut sebenarnya terbilang standar untuk menyuguhkan hidangan lezat dan variatif bagi tamu undangan. Ini relatif sih, tergantung lokasi pemilik acara ada di mana.
Di pedesaan atau kota kecil, harga 30 ribu sangat cukup untuk membeli menu lengkap dan enak. Namun, jika Sobat berada di kota besar, budget tersebut mungkin hanya bisa menyuguhkan menu terbatas.
Contoh Menu Catering Harga 30 Ribu Rupiah Per Porsi
Kali ini, kami ingin memberikan gambaran menu usaha catering yang umumnya ada di berbagai acara. Mulai dari nasi, lauk, sayur, dan pelengkapnya.
Hidangannya juga mencakup berbagai kebutuhan. Mulai dari catering harian, catering box untuk kantor, hingga prasmanan dalam resepsi pernikahan.
Berikut ini adalah beberapa ide menu catering harga 30 ribu yang bisa Sobat jadikan inspirasi:
1. Nasi Kotak Modern
Ada beragam jenis nasi kotak atau catering box yang secara khusus menyajikan menu modern. Biasanya, menunya mengikuti trend kuliner atau menu internasional.
Hidangan seperti ini biasanya disuguhkan dalam acara kantor, pesta yang lebih modern, peresmian mall, dan sebagainya.
Contoh menu nasi box dengan isian modern lengkap harga 30 ribuan di antaranya:
- Nasi putih
- Ayam goreng tepung dengan saus teriyaki
- Capcay brokoli wortel
- Perkedel kentang
- Sambal
- Lalap selada
Selain contoh tersebut, Sobat juga bisa mencari tahu beragam jenis lauk, masakan sayuran, dan pelengkap yang lebih kekinian. Bahkan bisa sepaket sushi, spaghetty, burger, dan sebagainya.
2. Nasi Kotak Tradisional
Selain catering box dengan isian menu modern, biasanya pelanggan juga memesan menu tredisional. Biasanya, ini untuk acara yang tamu undangannya orang yang lebih berumur.
Bisa juga karena tipe acaranya yang lebih konvensional. Lokasi juga mempengaruhi. Misalnya untuk acara di pedesaan.
Ide menu tradisional di antaranya:
- Nasi putih
- Semur daging sapi
- Sayur lodeh
- Tempe goreng
- Sambal goreng ati
- Kerupuk
3. Catering Harian
Jenis catering ini adalah untuk pelanggan yang memerlukan asupan makan pokok yang praktis tinggal santap. Apakah pelanggan di rumah atau kantor.
Catering harian umumnya tergantung siapa calon pelanggannya. Peket makanan juga disajikan dalam bentuk box dan menunya sesuai request pembeli.
Jika pelanggan adalah tipe kantoran dengan usia milenial hingga gen Z, maka menunya bisanya memilih yang modern. Sedangkan untuk kalangan dewasa dan orang tua, umumnya memilih jenis menu tradisional.
Untuk jenis catering harian, biasanya pesanan rutin setiap hari kerja. Namun, mungkin ada juga yang minta pesan antar setiap hari.
Sebagai contoh, berikut menu catering harian dengan budget Rp. 30.00p per-porsi:
Senin
- Nasi putih
- Ayam goreng lengkuas
- Capcay
- Tahu goreng
- Sambal
- Es teh
Selasa
- Nasi putih
- Ikan tongkol balado
- Perkedel kentang
- Tumis jagung muda
- Sambal
- Es jeruk
Rabu
- Nasi putih
- Rendang daging sapi
- Sayur asem
- Tempe orek
- Sambal
- Potongan buah semangka
Kamis
- Nasi putih
- Ayam bakar madu
- Tumis kangkung
- Telur balado
- Sambal
- Kerupuk
Jumat
- Nasi putih
- Gurame asam manis
- Sayur sop
- Sambal
Jika masih ingin contoh lainnya, Sobat bisa juga tengok contoh menu catering rumahan seminggu yang pernah kami posting.
4. Catering Prasmanan
Berbeda dengan jenis catering di atas yang dikemas dalam hidangan box, catering prasmanan disajikan per menu dan dihidangkan di lokasi. Tamu undangan mengambil menu sesuai selera mereka.
Biasanya, jenis catering ini untuk acara pesta seperti pernikahan, gathering di kantor, dan sebagainya. Harga yang Sobat terapkan tetap dihitung per porsi. Contoh paket menunya sebagai berikut:
- Nasi putih
- Ayam goreng mentega
- Capcay
- Ikan asin goreng
- Sambal goreng kentang
- Lalapan
- Kerupuk
- Buah potong
- Es teh manis
Untuk acara pernikahan, Sobat bisa juga tengok daftar menu catering pernikahan yang paling favorit.
Ide Lauk Pauk Lengkap untuk Berbagai Acara
Nah, Sobat mungkin sudah memiliki gambaran menu catering harga 30 ribu rupiah untuk berbagai jenis pelanggan dan acara.
Namun, jika masih kekurangan ide lauk, sayur, dan pelengkapnya, bisa coba mix beragam pilihan masakan di bawah ini:
Menu Internasional
Ada beragam pelanggan yang menginginkan catering dengan menu lebih kekinian. Di antaranya dengan menyuguhkan menu manca negara.
Apakah itu makanan khas Italia, Jepang, Cina, dan sebagainya. Di antara masakan khas internasional yaitu:
- Spaghetti bolognese
- Chicken cordon bleu
- Fish and chips
- Beef teriyaki
- Chicken katsu
Menu Nusantara
Sedangkan untuk hidangan khas dalam negeri, Sobat bisa mengulik resep masakan khas nusantara. Ada khas Jawa, Sumatera, Bali, dan lain-lain. Misalnya:
- Rendang daging sapi
- Ayam goreng lengkuas
- Gurame asam manis
- Ikan tongkol balado
- Semur daging
Sedangkan untuk menu aayuran (Sup dan Oseng-osengan) misalnya:
- Sup ayam sayur
- Sup jagung
- Tumis buncis wortel
- Tumis kangkung
- Sayur lodeh
- Sayur asem
Menu pelangkap dari dalam negeri juga terbilang beragam. Misalnya:
- Lalapan
- Aneka kerupuk (bawang, udang, tenggiri, dan lain-lain)
- Buah potong
- Es teh manis
- Jus buah
- Puding
Tips Catering Hemat Budget
Bagi Sobat yang sedang atau akan menjalankan usaha ini, sebaiknya juga memperhatikan budgetting supaya bisa meminimalisir biaya produksi.
Menekan biaya bahan baku dan produksi akan mempengaruhi harga jual. Kalaupun harus mempertahankan harga jual, Sobat juga bisa lebih untung dari segi laba.
Ini juga merupakan cara mengembangkan usaha catering yang efektif.
Tips untuk lebih hemat produksi dalam bahan baku di antaranya:
1. Membeli Bahan Baku dalam Jumlah Besar
Beli bahan-bahan masakan dalam jumlah besar. Hal ini akan membantu Sobat mendapatkan harga yang lebih murah.
Namun hal ini hanya bisa terjadi jika pesanan Sobat juga dalam jumlah yang banyak. Begitu juga dengan menunya tidak begitu beragam sehingga bisa membeli bahan baku lebih banyak untuk tiap jenisnya.
Hal ini juga bisa diakali dengan membeli semua bahan dari produsen yang sama. Umumnya pedangang akan lebih murah hati untuk memberikan potongan harga.
2. Menggunakan Bahan Musiman
Tips kedua, gunakan bahan-bahan musiman. Bahan-bahan musiman biasanya lebih murah dan segar.
Sobat bisa menawarkan menu dengan bahan musiman tersebut kepada pelanggan. Ini juga akan menguntungkan bagi pelanggan karena mendapatkan harga lebih murah.
3. Menu yang Kreatif
Selanjutnya, selalu kreatif dengan menu. Sobat bisa berkreasi dengan menu untuk membuat hidangan yang lezat dan hemat.
Apa hubungannya dengan menghemat bahan baku dan produksi? Tentu, dengan kreatifitas penyajian dan resepnya, Sobat akan bisa menawarkan menu lezat yang menarik meskipun bahannya lebih murah.
Bahkan, menggunakan bahan musiman yang mungkin sama dengan layanan catering lain pun, tetap punya nilai plus.
Penutup
Dengan kreatifitas dan perencanaan, Sobat bisa menawarkan hidangan lezat dan mengenyangkan dengan harga hanya Rp 30.000 per porsi. Sobat bisa gunakan contoh menu-menu di atas untuk ditawarkan kepada pelanggan.
Bagaimana? Sudah siap untuk terus mengembangkan bisnis catering? Sobat bisa terus update informasi seputar catering dan bisnis kuliner lainnya di Bisniskulinerku.com.
Yuk, simak juga artikel selanjutnya tentang menu catering prasmanan 25 ribu rupiah khusus untuk acara pesta. Harganya lebih murah meriah dan sesuai acaranya.
Bagi Sobat yang ingin memasarkan bisnis di bidang kuliner di Bisniskulinerku.com, bisa hubungi admin, ya.
Sumber:
https://paketpernikahanpurwodadi.wordpress.com/paket-nasi-box/paket-nasi-box-20-ribu/paket-nasi-box-25-ribu/paket-nasi-box-30-ribu/
https://www.cateringprasmanan.com/paket-prasmanan-murah/
Iim Rohimah adalah content writer yang meminati bidang bisnis kuliner. Minatnya ini datang dari hobi wisata kuliner, mengamati perkembangan bisnis, dan pengalaman bekerja di bidang ini.
Berkat pengalaman tersebut, ia memperoleh insight menarik, bahwa bidang usaha di ranah ini paling cepat berkembang dan banyak peminatnya. Oleh karena itu, menurutnya, akan sangat baik jika dapat terus belajar dan mengedukasi pembaca, khususnya pegiat Usaha, Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di bidang kuliner.