Ada peluang usaha minuman kekinian modal kecil tapi untungnya besar. Bisnis minuman kekinian ini tidak butuh biaya yang tinggi. Namun omzetnya bisa jutaan, lho. Simak selengkapnya.
Halo Sobat Kuliner… Balakangan ini inovasi minuman semakin berkembang. Selain kreativitas masyarakat dalam membuar resep minuman yang berbeda dari generasi ke generasi, juga adanya pengalaman menjelajah di negeri orang membuat ide kreatif muncul.
Pencampuran minuman khas negeri orang berpadu citarasa negeri sendiri pun bisa menghasilkan minuman yang unik. Bahkan ada juga yang menghadirkan langsung minuman khas negara lain untuk dinikmati masyarakat kita.
Usaha Minuman Kekinian Modal Kecil untung Besar
Meski demikian, tidak semua jenis minuman kekinian tergolong punya modal kecil. Ada yang memang perlu budget besar untuk menjalankannya. Tentu ini kurang pas bagi calong pengusaha yang memiliki modal terbatas.
Jadi, tidak ada salahnya melirik jenis usaha minuman kekinian modal kecil supaya terjangkau tapi peluangnya juga bagus. Apa saja?
1. Teh Tarik
Hayo.. Sobat Kuliner sudah kenal teh tarik, belum? Minuman ini termasuk kekinian dan hits saat ini, lho. Khususnya di kalangan pelajar dan anak-anak.
Kaum milenial senang dengan minuman teh yang diracik dengan susu putih ini. Rasanya yang unik dan harganya yang murah meriah membuat peminatnya juga melambung.
Tidak ada rekomendasi franchise teh tarik secara khusus, sih. Meskipun beberapa pengusaha membuat waralaba minuman ini, tapi sebenarnya resepnya bisa Sobat buat sendiri. Jadi, sangat ramah di kantong.
Bahkan, di area kelurahan saya banyak orang menitipkan minuman ini di toko terdekat yang punya kulkas di dalam tokonya. Kemasannya dalam bentuk cup besar atau kecil. Harganya antara 4 ribu hingga 6 ribuan.
Namun, kalau ingin menjalani bisnis teh tarik yang sudah punya nama atau sistemnya sudah rapi, maka bisa ikut franchise. Harganya di bawah 5 jutaan.
2. Boba Brown Sugar
Minuman ini sedang booming karena keunikan racikan dan rasanya yang begitu lezat. Boba brown sugar adalah campuran bola-bola terbuat dari tepung tapioka dan gula merah. Kemudian boba ini dicampur susu dan cairan gula merah atau brown sugar yang telah dimasak hingga warna gelap.
Saat ini, boba menjadi minuman kekinian yang digandrungi kaum milenial. Ada banyak merek muncul dengan mengusung racikan boba. Bahkan, ada juga yang mencampurnya dengan teh.
Resep membuat boba brown sugar juga terbilang mudah dan bahannya terjangkau. Sobat bisa meracik sendiri dan membuat usaha ini sendiri dengan membuat merek dagang sendiri.
Jika ingin lebih mantap, bisa juga bergabung dalam franchiase boba brown sugar yang sudah ada.👍
3. Es Kopi
Saat ini, minuman dari bahan dasar kopi berkembang menjadi es kopi dengan kemasan makin kekinian. Mudah dibawa dan bisa dinikmati semua kalangan.
Memang tidak semua orang bisa menenteng segelas kopi jika itu berupa cappucino di sebuah kedai apalagi kopi hitam. Ketika muncul inovasi kopi dalam cup plastik dengan tutup yang rapat, minuman ini menjadi idola baru milenial.
Ada banyak varian rasa es kopi. Mulai dari racikan kopi dengan susu, coklat, dan lain-lain. Harganya juga friendly. Makanya, bisnis es kopi termasuk menjanjikan. Franchise juga tersedia cukup banyak. Mau bikin sendiri juga oke.
4. Bubble Tea
Jika sebelumnya ada boba brown sugar dengan campuran susu, maka kali ini bahan dasar minuman kekinian adalah teh.
Teh dengan butiran bubble juga sedang naik daun. Harganya yang terjangkau sekitar 7k hingga 10k sekaligus rasanya yang unik membuat masyarakat kita menggandrungi minuman satu ini.
Asal minuman bubble tea memang bukan asli racikan negara kita. Namun, rasanya bisa menyatu dengan lidah masyarakat Indonesia. Apalagi varian rasanya juga beragam semakin membuat minuman ini menarik.
Bubble tea termasuk dalam jajaran usaha minuman kekinian modal kecil. Namun, hype masyarakat yang tinggi, membuat bisnis satu ini bisa menguntungkan.
5. Minuman Susu Aneka Rasa
Bisnis minuman susu aneka rasa juga termasuk bisnis yang selalu punya peluang besar untuk sukses. Pasalnya, susu adalah bahan yang selalu orang butuhkan. Kandungan nutrsisinya yang baik untuk tubuh menjadi nilai plus.
Minuman dengan bahan dasar susu dengan kreasi resep yang bagus menghasilkan peluang usaha yang menjanjikan. Misalnya rasa coklat dan buah-buahan selalu digandrungi masyarakat.
Nilai tambah bisa Sobat buat merek atau nama usaha supaya orang makin kenal. Buat kemasan menarik dan tempelkan nama brand di cup kemasan. Bahkan, bisa juga mengemasnya dalam botol supaya semakin memudahkan pembeli dalam membawa produk Sobat.
Itu akan sangat mendukung terutama ketika kondisi pandemi yang mengharuskan usaha makanan serba online. Kemasan yang aman dan anti tumpah akan diutamakan oleh konsumen.
6. Es Buah Aquarium
Harga murah tapi bikin haus hilang adalah salah satu keunggulan dari es buah aquarium yang belakangan ini sedang hits. Biasanya minuman ini ada di pinggir jalan dengan wadah bening yang besar mirip aquarium.
Minuman yang eye catching bertuliskan harga 5000 dan aneka potongan buah di dalamnya membuat siapapun ingin menghentikan kendaraan untuk mencobanya. Eh, iya tah? Haha…
Sebenarnya masyarakat kita memang menyukai produk yang jumlahnya banyak tapi murah meriah. Modalnya juga terjangkau siapa saja. Rasanya juga enak dan segar. Makanya, minuman ini juga bisa menjadi salah satu kategori usaha minuman kekinian modal kecil.
Ada juga yang sudah memiliki merek dan membuat waralaba. Jadi, yang ingin menjalankan bisnis ini bisa gabung dan memiliki usaha yang sudah matang.
Itulah 7 ide usaha minuman kekinian modal kecil tapi untungnya besar. Harga modal sebuah bisnis mungkin relatif bagi setiap orang. Solusinya adalah menekan pembelian modal dan bahan yang dirasa tidak begitu urgen. Selamat mencoba.
Iim Rohimah adalah content writer yang meminati bidang bisnis kuliner. Minatnya ini datang dari hobi wisata kuliner, mengamati perkembangan bisnis, dan pengalaman bekerja di bidang ini.
Berkat pengalaman tersebut, ia memperoleh insight menarik, bahwa bidang usaha di ranah ini paling cepat berkembang dan banyak peminatnya. Oleh karena itu, menurutnya, akan sangat baik jika dapat terus belajar dan mengedukasi pembaca, khususnya pegiat Usaha, Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di bidang kuliner.