Berapa modal usaha cafe kecil kecilan yang perlu Sobat siapkan? Pertanyaan ini sering datang dari orang yang baru berencana membuka usaha. Membayangkan desain dan peralatannya, banyak yang mengira harus menyediakan budget besar. Padahal jika bisa mengakali, dengan modal terbatas usaha ini bisa berjalan.
Untuk memulai usaha cafe bisa dengan dana terbatas. Selama bisa mengkalkulasi dan memutar modal, keuntungan yang diperoleh dapat untuk menambah dan mengembangkannya. Dengan demikian semua dana bisa menghasilkan keuntungan.
Modal Usaha Cafe Kecil Kecilan yang Terjangkau
Meskipun nilai modal sebuah bisnis sifatnya relatif, tapi untuk jenis cafe mini atau yang kecil-kecilan tidak memerlukan budget yang begitu besar. Apalagi jika kebetulah memiliki lokasi rumah strategis dan cukup lahan untuk membuatnya.
Untuk membuka usaha cafe sebenarnya modal utamanya adalah niat. Tanpa adanya niat maka bisnis tersebut tidak akan pernah terwujud. Dalam bentuk fisik, modal usaha cafe kecil kecilan yang diperlukan ada beberapa hal, yaitu:
1. Modal Peralatan
Karena menjual makanan dan minuman, modal yang harus ada berkaitan dengan peralatan untuk menyiapkan menu. Peralatan tersebut sebaiknya secukupnya saja, jangan terlalu banyak. Selain memakan tempat juga untuk menghemat pengeluaran di awal. Perlengkapan tersebut adalah:
- Kompor
- Peralatan makan
- Coffee marker
- Penyeduh kopi
- Penghilang ampas
- Blender
2. Perlengkapan
Untuk modal usaha cafe kecil kecilan dalam bentuk psional, tergantung konsep dari cafe yang dikelola. Jika budget cukup dan memenuhi kriteria, bisa menyediakan beberapa set meja kursi untuk tempat tamu menikmati hidangan.
Selain itu dapat juga menyiapkan karpet sebagai tempat lesehan bagi tamu yang ingin lebih santai. Sobat juga bisa menyiapkan keduanya sekaligus sebagai antisipasi jika tamu yang datang cukup ramai dan membutuhkan lebih banyak tempat. Jangan lupa untuk menghias ruangan indoor maupun outdoor semenarik mungkin.
Namun, jika perlengkapan seperti ini belum memungkinkan, Sobat masih bisa memiliki opsi lainnya, yaitu dengan meja sederhana dan kursi untuk pengunjung 4 orang saja. Misalnya seperti Usaha Cafe Modal 10 Juta hingga 15 juta ini yang tetap bisa berjalan dengan mulus.
Opsi paling sederhana adalah memberikan pilihan menu dengan model take away, yaitu pelanggan bisa membawa pulang minuman tersebut.
Jika demikian, minumannya berupa kemasan cup dan makanan dalam bentuk kemasan paper bag, box, dan sejenisnya. Jangan khawatir, meskipun modelnya cafe mini, tapi sejak pandemi, gaya bisnis take away sudah populer.
3. Operasional
Modal usaha cafe kecil kecilan ini ada yang berupa fix cost atau tetap dan biaya variable (dapat berubah). Contoh fix cost adalah sewa tempat dan listrik. Sedangkan yang termasuk variable antara lain gaji karyawan dan pembelian bahan makanan serta minuman.
Lalu Berapa Kisaran Modal Usaha Cafe Kecil Kecilan Ini Secara Pasti?
Jika Sobat bertanya, berapa secara pasti modal bisnis cafe kecil-kecilan? Kisarannya bisa dimulai dengan 5 jutaan, 10 jutaan, 20 jutaan, hingga 50 jutaan. Saya telah membuat beberapa postingan terkait modal bisnis ini dengan kisaran dana tersebut.
Hal yang membedakannya ada pada pilihan peralatan, apakah menyewa tempat, apakah menggunakan dekorasi ruangan, atau benar-benar seadanya dengan dua meja kursi. Lalu, memberikan opsi pesan antar seperi melalui ojek online, pelanggan langsung membeli ke lokasi, dan sebagainya.
Keunggulan Usaha Cafe
Banyak yang tertarik untuk membuka usaha cafe karena cukup menjanjikan. Meski sekarang bisnis ini berjamuran namun hampir semua selalu ramai. Bahkan jika weekend banyak tamu tidak mendapatkan tempat duduk.
Apa saja keunggulan bisnis cafe?
1. Perputaran Modal Lebih Cepat
Usaha cafe merupakan salah satu jenis yang perputarannya cepat. Pendapatan hari ini bisa untuk berbelanja bahan usaha besok. Dengan demikian, untuk modal bahan baku tidak perlu banyak. Selama peralatan memadai, bisnis bisa berjalan dengan baik dan berpotensi memberi keuntungan.
Sedangkan untuk perlengkapan juga dapat menyediannya dengan seminimal mungkin. Tidak harus semua lengkap dari awal. Bahkan jika dana benar-benar terbatas, cukup dengan menggelar karpet tanpa harus menggunakan meja dan kursi sudah bisa berjalan.
Model take away seperti disinggung sebelumnya juga bisa menjadi pilihan di samping opsi makan di tempat. Ini juga bahkan sudah biasa dilakukan oleh Konsep Cafe Kekinian saat ini. Salah satunya dengan membuka penawaran melalui ojek online.
2. Sedang Trend
Saat ini dimana-mana sedang trend makan atau minum di cafe. Meski hanya sederhana namun biasanya nyaman untuk pengunjung. Hal ini menjadikan potensi usaha yang sangat besar. Keuntungan dan perputaran modal yang cepat menyebabkan banyak orang membuka jenis usaha ini.
Jenis bisnis cafe atau coffee shop memang sedang banyak digandrungi pebisnis, baik yang pemula atau para senior. Sobat bisa lihat di postingan Modal Usaha Coffee Shop dan berbagai penunjang bisnis untuk memulai dan mengoparasikannya.
3. Bisa Dimulai dengan Modal Kecil
Modal usaha cafe kecil kecilan berapa? Pertanyaan ini yang sering menjadikan rencana membuka usaha lama terealisasi. Sedangkan banyak yang sukses hanya berbekal booth dan beberapa kursi saja. Meski modal terbatas seharusnya tidak menyurutkan niat untuk menjalankan bisnis yang menjanjikan ini.
Bahkan Sobat bisa memilih untuk mendirikan usaha sendiri atau bergabung dengan Franchise Kopi Terlaris yang pilihan modalnya beragam. Dengan modal 2 jutaan hingga 10 jutaan sudah bisa punya kedai kopi yang ternama.
Tips Membuka Bisnis Cafe Modal Kecil
Jika sudah berniat untuk membuka dan menyiapkan modal maka perlu mengetahui tips agar bisa sukses. Dalam tahap awal, Sobat harus bersabar karena mungkin belum banyak pelanggan sehingga pendapatan masih minim. Dengan pengelolaan yang tepat bisnis cafe kecil-kecilan ini bisa berkembang dan menghasilkan keuntungan. Hal yang perlu diperhatikan adalah:
1. Pilih Lokasi Strategis
Lokasi menentukan kemudahan tamu cafe untuk datang. Jika cukup strategis maka semakin banyak yang tertarik. Pemilihan lokasi harus juga melihat target market. Apabila calon pengunjung yang diharapkan adalah mahasiswa, maka pilih dekat kampus.
2. Buat Konsep Kekinian
Salah satu daya tarik sebuah cafe selain hidangan dan harganya, adalah konsep. Agar menarik, buatlah spot instagramable yang nyaman dan kekinian. Sobat bisa meniru konsep dari cafe yang sudah banyak pengunjungnya dengan melakukan modifikasi.
Salah satu konsep yang unik dan kekinian adalah dengan membuat café kontainer. Sobat bisa tengok Modal Usaha Cafe Container dan berbagai tipsnya. Hanya saja, nominal modalnya cukup besar. Namun, jika berminat, kenapa tidak.
3. Menu Makanan dan Minuman yang Enak dan Unik
Makanan dan minuman harus diperhatikan benar kualitasnya. Buatlah yang unik dan berbeda dari tempat lain. Meski sedikit mahal, jika enak dan menarik, pasti banyak pengunjung yang ingin menikmatinya.
4. Sistem Pembayaran Gaji Part Time
Gaji karyawan merupakan pengeluaran yang cukup besar. Untuk berhemat, bisa menggunakan sistem part time. Jadi gajinya dihitung berdasarkan jam atau jumlah hari kerja. Dengan demikian bisa menghemat pengeluaran. Setelah cafe maju, bisa menerapkan sistem karyawan tetap.
5. Promosi di Media Sosial
Promosi melalui media sosial merupakan cara yang mudah dan murah. Sobat bisa membuat akun khusus untuk mempromosikan dan berinteraksi dengan pelanggan. Jangkauan promosi dengan medsos juga luas dan tidak terbatas waktu.
Modal usaha cafe kecil kecilan tidak harus besar. Asal bisa mengelola dan menerapkan skala prioritas, berapapun dana yang tersedia bisnis tersebut dapat berjalan. Jika sudah mendapatkan pelanggan, bisa mengembangkannya dengan menambah modal.
Sumber:
Modalrakyat.id
Hubster.co.id
Jurnal.id
Iim Rohimah adalah content writer yang meminati bidang bisnis kuliner. Minatnya ini datang dari hobi wisata kuliner, mengamati perkembangan bisnis, dan pengalaman bekerja di bidang ini.
Berkat pengalaman tersebut, ia memperoleh insight menarik, bahwa bidang usaha di ranah ini paling cepat berkembang dan banyak peminatnya. Oleh karena itu, menurutnya, akan sangat baik jika dapat terus belajar dan mengedukasi pembaca, khususnya pegiat Usaha, Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di bidang kuliner.